Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Trauma Banjir 2007, Akan Adakah Banjir Besar tahun 2012?

6 Januari 2012   08:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 4499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_161713" align="aligncenter" width="646" caption="Illustrasi dari Google"][/caption]

Katanya, tahun ini akan banjir lagi? Yang lebih besar? Waaahhhh ..... kalau begitu, bagaimana kata 'yang empunya Jakarta?'. Bagaimana konsep dan proses dalam menanggulangi banjir? Apakah 'yang empunya Jakaarta' sudah mencari solusi? Dan apakah beliau sudah membaca tulisanku di Banjir di Jakarta, Penyebab Serta (Sedikit) Saran Mengatasinya atau tulisan sejenis tentang itu yang dikirim oleh orang2 yang memang peduli tentang Jakarta, termasuk orang terdekatku? Aaahhh ...... kalau saja 'yang empunya Jakarta' mau dan bisa mendengar orang2 yang peduli dengan Jakarta, aku percaya, di tangan beliau Jakarta akan bisa lebih baik lagi .....

Memori tentang banjir adalah memori yang sangat traumatis, termasuk aku. Sebenarnya, rumahku tidak kena banjir. Sebelum aku pindah di rumah sekarang di Jakarta Selatan, kompleks rumahku dulu adanya di Jakarta Timur, berhadapan dengan Kantor Walikota Jakarta Timur. Daerah itu sangat konseptual, sehingga memang sudah didesain untuk tidak banjir, secara Kantor Walikota harus merupakan tempat yang bebas banjir. Termasuk kompleks di wilayahku. Disekelilingnya memang tidak ada sungai dan gorong2nya aku melihat sendiri, cukup besar dan rapi.

Mungkin karena sudah tahu dan melihat sendiri tentang itu, kami tidak pernah 'memaintaince' dan tidak pernah melihat apapun tentang kesiapan banjir tahun 2007, yang sudah dikatakan bahwa tahun itu aka nada banjir besar sehingga Jakarta akan tenggelam ..... Dan ketika hujan yang terus2 menerus datang, kami tidak pernah tahu bahwa ternyata banyak orang yang membangun rumah di ekitar kompleks rumahku, 'menimbun dan membuang sampah di selokan, termasuk di gorong2!' Bukan hanya sampah, tetapi banyak orang2 pengumpul barang bekas, menyimpan barang2nya di gorong2! Sehingga, jika hujan, air tidak akan mengalir ..... Dan karena sebelum hujan terus menerus tahun 2007 itu, memang tidak pernah ada yang complain dengan air, karena mungkin sang air masih bisa mengalir dan terserap langsung ke tanah.

Tetapi begitu hujan deras yang terus menerus, airpun tetap mencari jalannya sendiri, dengan tidak adanya saluran pembuangan, air akan memenuhi wilayah2 yang memang bisa merupakan tempat air 'berkubang' ..... Dan disitulah air berhenti, di beberapa kompleks perumahan, dimana saluran utamanya waktu itu, merupakan tempat tempat atau gudang bagi para pengumpul barang bekas .....

Di sebuah kompleks di depan Kantor Walikota Jakarta Tmur, awal tahun 2007

Hujan lebat terus menerus, membuat kami malas untuk kemana2. Bukan hanya hujan lebatnya, tetapi juga karena macetnya ... Aku, suamiku ( sebelum bercerai ), kedua anakku yang masik kecil, 2 orang membantu serta 1 orang supir ( waktu itu kami mempunyai 2 buah rumah, berdmpingan 1 untuk tempat tinggalku 1 untuk kantor suamiku, sekitar beda 3 rumah, dan supirku tidur di rumah sebelah ). Aku ingat, waktu itu listrik mati. Hujan deras tidak berhenti sejak siang, dan begitu kami sampai rumah dari kantorku, aku hanya bisa beberes sedikit saja karena hanya ditemani lilin.

Dan keesokan harinyapun, hujan belum berhenti, walau hanya rintik2. Aku ingat sekali, itu hari Sabtu, aku tidak ke kantor, karena memang proyekku tidak ada 'deadline'. Begitu juga suamiku. Hujan tetap tidak berhenti malah siangnya bertambah lebat .....

Aku melihat dari teras rumahku, astaga ..... aku berpikir mengapa got2 lingkungan tidak mengalir? Dan mengapa di beberapa jalan disekitar itu sudah penuh dengan air? Apakah karena hujan yang terus menerus?

13258377001228717891
13258377001228717891

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun