Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

'Cyber-Crime': Kejahatan Dunia Digital

23 September 2011   07:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_136858" align="aligncenter" width="642" caption="mistertica.blogspot"][/caption]

Kejahatan ternyata ada dimana2, termasuk di dunia maya, dunia digital. Bahkan 'cyber-crime' mempunyai undang2 dan polisi tersendiri. Cyber-crime adalah aktivitas kejahatan dengan jaringan komputer, dimana komputer menjadi alat, sasaran dan atsu tempat terjadinya kejahatan. Termasuk di dalamnya, adalah kejahatan dunia maya antara lain penipuan secara 'online', pemalsuan data dan identitas, penipuan kartu kredit, pornografi, termasuk 'blackmail' atau pemerasan online.

Cyber-crime juga termasuk kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Misalnya, tulisan2 yang banyak di 'copy-paste' untuk di 'paten'kan menjadi hak si pelaku kejahatan.

Kejahatan dunia maya atau 'cyber-crime' ternyata di dunia ada ditempat ke-2 setelah narkoba (Wikipedia), karena si pelaku mendapatkan keuntungan yang cukup besar, bukan hanya dari segi materi tetapi termasuk kerugian dan kerusakan bagi jiwa si penerima kejahatan.

Dalam dunia maya, khususnya orang2 yang baru masuk ke dunia ini, atau anak2 yang memang masih muda dan selalu ingin tahu tentang dunia ini, banyak yang peduli, termaduk media, untuk selalu menghimbau untuk berhati2. Tetapi tampaknya, kesadaran publik belum 'mencuat' dan ini yang di manfaatkan bagi si pelaku kejahatan. Fakta bahwa masih banyak yang bisa di 'curi' hanya dengan trik2 online yang sederhana, karena ternyata sebagian situs akan menggiring kita untuk maduk ke dalam liku2 implementasi berbahaya dalam dunia maya. Data2 kita bisa di manfaatkan sedemikian untuk melakukan kejahatan.

Yang banyak dilakukan penjahat dunia maya pada orang2 yang hanya sebagai 'end-user' memang mungkin 'hanya' sebatas penipuan2, pornografi atau pemerasan. Tetapi ternyata masih banyak kejahatan lain tentang dunia maya yang lebih 'tinggi' lagi, yang sering disebut kejahatan 'white-collar' termasuk cybercrime ini. Cyber-crime yang sangat ditakuti di dunia, termasuk terorisme, spionase, sabotase, pembobolan bank atau pemaksaan pemerintah. Cerita2 tentang kejahatan di dunia maya memang marak akhir2 ini.

Bagi yang baru di dunia ini, dunia maya merupakan dunia yang luar biasa. Kita dapat 'mengatur' dunia dalam 1 tombol di PC atau laptop, apalagi jika kita mempunyai smart phone, dimana kita bisa 'menggenggam' dunia dalam 1 tangan. Mereka akan merasakan semuanya dan mereka akan sangat tertarik untuk mencoba semuanya. Tetapi, hati2, para penjahat sudah siap untuk menggempur kita, karena penjahat dunia maya belum tentu seperti penjahat di dunia nyata. Pnjahat dunia maya dapat berupa kata2 yang manis dan bujuk rayu, sehingga kita terpedaya sampai mau melakukan apa saja untuk 'bertemu' di alam maya.

Para eksekutif dan anak-anak ABG ternyata bisa menjadi 'pelaku' dan bagian dari cyber-crime.

Para eksekutif pun banyak yang menjadi bagian dari penjahat dunia maya ... bukan ... para eksekutif itu bukan melakukan kejahatan, tetapi mereka justru menjadi 'tameng' bagi si pelaku kejahatan. Bermula dari berkenalan di sebuah 'social networking', beberapa temanku menjadi sedikit tertekan dan pekerjaanpun terhambat. Seorang pria mengajak temanku untuk berkenalan dan sering mengajak chatting lewat YM. Jika para eksekutif  antara wanita dan pria berhubungan lewat dunia maya, salah satu dari mereka pasti sudah bisa ditebak, 'mau kemana hubungan mereka'. Si pria ingin melanjutkan hubungan mereka lebih dekat lagi tetapi sayangnya, si wanita hanya ingin sebatas teman, di dunia maya atau di dunia nyata. Dengan bujuk rayu, I pria selalu 'menekankan' untuk terus bisa berhubungan lebih dari pertemanan biasa dan si wanita tetap 'keukeuh' tidak mau lebih dari pertemanan biasa. Dan akhirnya, terorpun melanda ...... dan bisa ditebak, bahwa, kehidupan si wanita menjadi 'berantakan', pekerjaannya amburadul dan si wanita menjadi tertututup dan mengasingkan diri karena si pria selalu menerornya ..... Ini sedikit contoh, sebuah kejahatan dunia maya yang bisa mengakibatkan 'kejahatan' dunia nyata karena mempengaruhi lingkungan .....

Selain itu, kejahatan dunia maya termasuk 'hacking', yaitu account kita di curi dan data2 pribadi kita dimanfaatkan untuk tindakan kejahatan. Coba Tanya kepada teman2 kita,

"Eh, FB gue ga bisa di buka, nihhh" .... Atau ..... "Email gue koq tiba2 ga bisa dibuka dan banyak surat2 yang ga gue kenal, ada apa ya?"

'Hacker' sekarang ini ternyata banyak menyandang gelar anak2 ABG, atau mahasiswa. Meraka berada di titik rawan dalam kehidupan. Mereka pintar dan selalu ingin tahu, dan mereka sangat suke dengan petualangan. 'Hacker' juga banyak yang sebenarnya hanya iseng saja. Buku2 untuk meng'hack' account kita bisa dibelu di toko buku, termasuk anakku yang membelinya.

Sedikit cerita :

Anakku menceritakan bahwa dia bisa membuka FB adiknya walau dia tidak tahu passwordnya ( itu dibuktikan di depan mataku ! ). Jika dia tidak mempunyai Tuhan, aku tidak tahu apa yang terjadi jika dia sudah besar ..... dan ternyata, dia memang benar2 anakku, seorang anak ABG yang pintar serta sayang dan patuh denganku ..... Dia tetap mempelajari dunia IT untuk masa depannya .....

Anak2 SD pun sudah sangat mengerti tentang dunia maya, ditambah orang tuanya yang memang sangat tahu bahwa dunia digital bisa membangun kesempatan demi masa depannya. Biasanya, anak2 ini bertumbuh dengan fasilitas memadai dan kepintarannya bisa menyamai orang2 dewasa. Tetapi bila kita sebagai orang tua, luput memberi perhatian kepada anak2 kita, tidak menutup kemungkinan anak2 kita bertumbuh menjadi seorang cybercrime - whitecollarcrime, yaitu dengan kepintarannya bisa membuat banyak orang bertekuk lutut di dunia digital ( hacking, membuat virus, pornografi atau menyusup ) ..... aaahhhh ..... jangan sampai mereka tumbuh seperti itu .....

Bagaimana bila anak2 tidak mau patuh untuk bersosialisasi dengan dunia maya? Tugas kitalah untuk bisa terus memantaunya demi masa depannya .....

Kejahatan dunia maya juga termasuk tentang penyusupan sistim untuk bisa 'masuk' di suatu instansi2 dan 'mengambil' apa yang ada. Si pelaku kejahatan menyusup ke sistim jaringan computer kita. Biasanya, mereka menyusup ke bank2 sampai ke pertahanan negara. Ingat film tentang "Mission Impossible" sabagai pekerja lepas berusaha untuk menyusup ke jaringan2 penjahat sehingga masing2 berjuang dengan kepintarannya untuk menangkap si pelaku kejahatan? Dan ternyata, 'kepandaian' menyusup ala penjahat, bisa mendatangkan kebaikan juga. Seperti semua barang, selalu ada sisi baik dan buruknya .....

Cyber-crime dalam komunitas globalisasi dunia masyarakat pengguna internat, merupakan hasil peningkatan dari perkembangan teknologi informasi dan tingkat intelektual masyarakat yang semakin meningkat. Penyalah-gunaan computer dan dunia digital sebagai suatu symbol juga merupakan masalah dan momok tersendiri bagi keamanan hubungan antara pemakai jasa internet. Dan cyber-crime, saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan hubungan dari segi enomonic-sosiologis serta kebutuhan masayarakat demi menyambung hidupnya menjadi titik tolak kejahat ini, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa cybercrime juga bukan hanya bertitik tolak dengan materi saja.

Pada akhirnya, sangat diperlukan peningkatan faktor keamanan dunia maya bagi penyedia jasa dan informasi, terutama sekali dengan kesiapan hukum dan penegakkannya.

Dunia maya memang mempesona dan dunia maya parallel dengan dunia nyata. Jika kita memang ingin sukses di manapun, termasuk eksis di dunia digital, kita harus mulai dengan diri sendiri dan fokus demi hubungan baik antar sesama dan Tuhan. Jadilah diri sendiri dan selalu berjalan dengan damai Tuhan .....

Yang jelas, dimanapun kita berada, BERHATI-HATILAH !!! Tetap focus dan jika kita terpeleset, bangun dan berjalan lagi, dunia maya dan internet memang menjanjikan pandangan untuk masa depan yang lebih baik .....

Genggamlah dunia dalam tangan kita .....

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun