Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Gunung dan Dataran Tinggi Dieng: Negeri Para Dewa

22 September 2011   07:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 9710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Napak tilas anak-anak berambut gimbal

Aku menjalani napak tilas kehidupan pewayangan tanah Jawa, kegemaranku. Satu demi satu, aku merenungkan dan merasakan dan ternyata bulu kudukku sedikit meremang ..... Diceritakan juga, Arjuna, anak ke-3 Pandawa Lima, bertapa dihutan bertahun2 dimana dia tidak berinteraksi dengan saudara2nya. Dan berjalan2 di seputar candi itu, terdapat banyak hutan, walau tidak seberapa besar, tetapi aku tetap membayangan kehidupan Arjuna yang sedang bertapa untuk menambah kesaktiannya, konon pada waktu itu.

Anak2kecil penduduk Dieng, berlari2 dan bermain disekitar hunian. Dengan rambut gimbalnya yang khas, wajah polos anak2 itu terus membayang di mataku. Mereka sangat ceria meninggalkan bekas yang dalam di hatiku.

Tidak selalu anak Dieng lahir dengan rambut gimbal. Itulah sebabnya, jika ada anak terlahir dengan rambut gimbal, dipercaya sebagai titipan penguasan alam gaib. Rambut ini bisa dipotong jika ada permintaan dari si empunya rambut tetapi tidak bisa jika ada intervensi pihak lain, tergantung orang tuanya. Permintaan tersebut harus dipenuhi, tidak boleh kurang atau lebih. Kadang si anak bisa meminta apa saja, belum lagi pelaksanaan ruwatan gembel atau ritus pemotongan rambut gimbal yang membutuhkan biaya cukup besar. Konon katanya, apabila permintaan si anak tidak dikabulkan maka si anak akan kembali sakit dan rambut gimbalnya kembali tumbuh.

'Ruwatan' rambut gimbal yang memakan biaya besar karena membawa cerita dari alam gaib.

Gunung Dieng ternyata merupakan salah satu gunung yang masih aktif di tanah Jawa

Beberapa gunung api masih aktif dengan karakteristik yang khas. Magma yang timbul tidak terlalu kuat tidak seperti pada Gunung Merapi. Sedangkan letupan-letupan yang terjadi adalah karena tekanan air bawah tanah oleh magma yang menyebabkan munculnya beberapa gelembung-gelembung lumpur panas. Fenomena ini antara lain dapat dilihat pada Kawah Sikidang atau Kawah Candradimuka .

Kawah Sikidang dan Kawah Candradimuka yang sering terjadi aftifitas erupsi yang berbahaya bagi penduduk sekitar.

Tanggal 29 Mei 2011, status gunung Dieng dinaikkan menjadi 'siaga' karena adanya aktifitas erupsi di Kawah Sikidang. Erupsi bersifat 'freatic' yaitu lumpur, gas dan uap dan diantaranya gas beracun serta tidak tampak dan tidak berbau. ( Kompas.com ).

Kehidupan di dataran Dieng memang seperti kehidupan yang sangat magis. Para 'dewa dan dewi' yang 'mendiami' daerah ini memang menjadi fenomena sosiologis yang bisa membuat pedapatan daerah Wonosobo bertambah. Tetapi sangat disayangkan, fasilitas2 untuk wisata sangat terbatas.

Seandainya saja pemerintah dapat meningkatkan fasilitas2 itu, pastilah kehidupan para dewa dan dewi di dataran Dieng ini dapat dikenal dimana2 ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun