Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jejak Nostalgia: Cerita Seputar Sahabat

14 September 2011   09:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_134914" align="aligncenter" width="636" caption="magickalgraphic.com"][/caption]

Seperti kata sahabatku, seorang Kompasianer, Emmanuelly Keisa, nostalgia yang menyenangkan bisa berakibat baik. Ternyata benar. Apalagi untuk aku, seorang penderita pasca stroke, yang memang sedang mengalami terapi fisik, hati dan otak. Jadi, inilah 'Jejak Nostalgia'ku yang kedua, setelah  Jejak Nostalgia: Masa-masa Kuliah di Perantauan .....

Sebagian orang bisa hidup dengan 'soliter' - hanya seorang diri dan asik dengan dunianya - dan hidup bahagia. Dulu, aku adalah seorang soliter dan introvert. Walau aku banyak berkegiatan, aku tidak punya teman baik, temanku dan sahabatku hanya kesendirianku. Bukan ...., aku tetap berteman dan bersahabat dengan beberapa orang, tetapi tidak pernah curhat atau menghabiskan waktu bersama. Dulu, aku memang  'anak rumahan'  juga orang tuaku memang tidak mengijinan aku keluar rumah sepulang aku sekolah, kuliah atau semua kegatanku belajar.

Tetapi setelah aku kuliah, aku tahu bahwa hidup itu butuh teman dan sahabat. Mulailah aku membuat 'network'  untuk masa depanku. Dan karena aku kuliah di arsitektur dan bekera juga di bidang konstruksi, apalagi 20 tahun aku bekera di proyek, aku hidup di dunia lelaki. Banyak teman wanitaku mengatakan, bahwa aku kasar, walau sungguh, aku tidak mengerti. Mungkin karena aku hidup di proyek ya dan pergaulanku dengan pekerja2 bangunan, lawan diskusiku dengan lelaki2 tangguh di dunia konstruksi dan boss ku selalu 'keras' untuk menyelesaikan pekeraan di banyak proyek besar. ( Coba deh, tanya Valentino, apakah aku kasar? Hehee ... ).

Sekitar 3 tahun lalu di sebuah proyek besar, aku bertemu dan berteman sampai kami bersahabat dengan 2 orang cewe seumuran denganku, yang juga bekerja di dunia konstruksi. Diani dan Connie, namanya. Dan kami sering begadang berhari2 dalam menyeesaikan proyek kami. Diani memang bukan di divisi proyek, tetapi di divisi fit-out sebagai 'orang penting' membantu si penyewa untuk membuka toko2 di mall proyek kami. Sedangkan Connie adalah sebagai kontraktor utama proyek kami, dan aku sebagai arsitek pengawasnya, walau kami ber-3 adalah sama sama arsitek. Jadi, memang tidak selalu bekerja sama, tergantung daerah mana yg dikerjakan ......

Aku, Virgo dan Diani. Kemana2 bersama : bekerja bersama, makan bersama bahkan begadang bersama untuk menyelesaikan proyek kebanggaan kami.

Biasanya, sahabat2ku adalah lelaki, salah satunya adalah Virgo, salah satu arsitek proyek yang selalu menemani aku jika begadang bermalam-malam, karena jarang wanita yg mau begadang sampai pagi berhari2 dan menjadi lecek dan kucel. Tetapi, aku, Diani dan Connie sangat bersedia melakukan pekerjaan itu. Aku dan Diani selalu 'berseragam' : celana jins dan kaos dan sekali2 memakai kemeja. Tapi Connie selalu rapih, tetap memakai celana jins tetapi memakai kemeja rapih, dengan segala aksesorisnya serta ber-make up dan make up nya tidak pernah kucel! Aku sering geleng2 kepala, tetapi itu memang pilihannya bukan? Dan kami bersahabat dengan dewasa sampai sekarang ..... oya, masing2 dari kami adalah single dengan latar belakang yang berlainan tetapi kami menjalankan persahabatan kami tanpa saling membedakannya.

Aku, Diani dan Virgo jam makan siang jika malas membawa makanan dari rumah, kami selaku makan di mall sebelah, sebelum proyek kami jadi  .....

Diluar jam kerja, kami sering janjian hang-out untuk jalan2 dan makan bersama, bahkan dugem bersama, termasuk dugem bersama dengan sahabat2 kami yang lain, biasanya dengan seorang konsultan lokal dan konsultan asing proyek kami. Biasanya, kami menghabiskan waktu setelah meeting besar di proyek di cafe2 atau club2 untuk bercanda ria karena kecapekan bekerja. Kami biasanya hanya ngobrol, makan, ketawa ketiwi atau sekedar curhat tentang pekerjaan kami. Juga sekedar berdiam diri sambil mendengarkan musik dengan musisi kesayangan kami. Sangat menyenangkan ..... itulah hidupku beberapa tahun belakangan ini sebelum aku sakit.

Aku, Diani dan Connie di Plangi, sahabat2 cewe-ku, wanita2 'gahar' di dunia konstruksi .....

Diani sangat dekat dengan keluargaku dan dia sering menginap di rumahku, dan menganggap orang tuaku sebagai orang tuanya sendiri dan anak2ku sebagai keponakan2nya. Diani bisa banyak ngobrol dengan mereka dan juga bisa bermain sepeda dengan anak2ku. Hari setiap Sabtu jika pekerjaanku tidak telalu padat, kami bermain bersama, ke taman - main sepatu roda, vigorboard atau main otopet -  atau main sepeda di Ragunan. Atau hanya sekedar main di Timezone dan makan2 bersama. Diani memang aku anggap sebagai adikku, umur kami tertaut beberapa tahun dan aku sangat sayang padanya .....

Diani dan anak2ku di Ragunan .....

Aku dan Diani di Loewy .....

Berbeda dengan Connie, dia adalah juga orang tua tunggal dari 3 orang anak ABG, yang tidak bisa seenaknya saja nginap di rumahku, seperti Diani. Dia terpaut beberapa tahun di atasku dan dia lebih dewasa dari pada aku dan Diani dan dia selalu menadi 'ibu' dari 'genk' kami ..... semua 'mengagungkan' dia sebagai yang dituakan, tetapi, jangan salah ... jika hang-out atau dugem, dia ga jauh beda dengan kami, cekikikan atau berbicara slebor dan berteriak2 jika dalam pekerjaan, mengurus pekerja2 proyek. Ahhh .....

Diani, aku dan Connie, dugem di Dragon Fly setelah meeting interinasional  .....

'Lima Sekawan' proyek yang tak terpisahkan : Diani, aku, Dani, Connie dan Darryl ..... luv u and mizz u, ftiends ..... !!!

Aku, Diani dan Connie yang selalu bersama ditambah Dani ( konsultan arsitektur kami ) dan Darryl ( arsitek Jepang-Amerika, konsultan interior kami ), dugem di Misteree Ritz Carlton, setelah meeting internasional ...

'Jejak Nostalgia' ku tentang seputar sahabat ini, menjadikan aku lebih bergairah, walaupun justru aku bertambah kangen dengan mereka. Sekarang, aku lagi sangat rindu dan kangen sekali dengan kehidupanku itu dengan sahabat2ku. Aku tahu, 'life goes on'. Sahabat2ku tidak bisa selalu menemaniku, mereka mempunyai kesibukkannya sendiri2 dan aku tertingal di belakang ..... aku sangat sadar, aku sekarang hanya seorang 'ordinary disabled peope', walau mereka memang selalu sayang kepadaku, tetapi aku tidak boleh membebani hidup mereka, mereka mempunyai keluarga dan sahabat2 sendiri, bukan?

Inilah duniaku sekarang, seorang arsitek di belakang meja, seorang adviser di beberapa bidang dan seorang penulis amatir serta seorang 'single parent' dari 2 orang ABG yang masih selalu berjuang untuk masa depan yang lebih baik, dengan selalu berdoa untuk kesempurnaan kesembuhanku .....

Sahabats, I love u and mizz u soooooo much ....... !!!!!

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun