Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Penghasilanku yang Pertama

15 September 2011   06:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:57 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

aku benar2 ingat apa yang dia katakan !!! Sangat memberkas di hatiku ! Dengan mata dan wajah yang bersinar2, kak Hendra menatap maket dalam kotak kacanya, tanpa berkedip ! Aku hanya tersenyum, kak Hendra berhenti membereskan kertas 'kalkir'nya sementara dia melihat2 maketnya, dan aku malah yang menyiapkan bahan presentasinya ...... aku bertambah bangga, pekejaan pertamaku yang menghasilkan uang, ternyata bisa menjadi semangat untukku .....

Begitu kak Hendra selesai presentasinya, dia mencariku. Dengan bersinar2 dia berteriak,

"Christieeeeee ....... Aku lulus ....... !!!!!".

Aaahhhh ...... aku sangat ingat itu kata2 pertamanya begitu kami bertemu. Puji Tuhan ...... Dan kak Hendra mengambil amplop dengan uang di dalamnya .... Berdebar aku menerimanya, dan ..... astagaaaaa ..... banyak sekali !!! Aku menatap kak Hendra terbengong-bengong,

"Kak Hendra, koq banyak sekali uangnya? Kan hanya 500 ribu?".

Dulu, membuat maket dengan kotak kaca berukuran 1 m x 1 m x 25 cm dan maket sekumpulan bangunan memakai bahan 'acrilic' dengan asesorisnya ( pohon, mobil, orang, dll ) hanya Rp. 500.000,- saja, pun aku hanya memakai bahan hanya separuhnya dan separuhnya lagi adalah keuntunganku. Waktu itu, di tahun 1989, uang 500 riba sangat banyak, terlebih aku memang belum bekerja. Dan kak Hendra member aku uang Rp. 1.000.000,-. Hatiku berdegub kencang, senang - bahagia - dan bangga !!! Kak Hendra menatapku lembut dan aku mengerti, bahwa persahabatan kami pasti akan berlanjut. Kak Hendra mengatakan,

"Christie, bukan hanya maket ini yang membuat aku lulus. Maket kamu memang benar2 bagus, dan mentorku memujinya. Tetapi lebih dari itu. Aku terpacu bekerja dengan sebaik2nya dan lulus karena kamu ..... !!!".

Wajahnya bersinar dan hatiku itu bahagia ..... Puji Tuhan, ternyata pekerjaanku tidak sia-sia. Ternyata, bukan hanya maketnya, tetapi bentuk persahabatan kamilah yang membuat kak Hendra hormat dan mempercayaiku .....

Aku sangat senang. Uang yang aku dapatkan dari kak Hendra, sebagian untuk mentraktir teman2ku, sebagian lagi membeli beberapa barang untuk orang tua dan adik2ku dan sisanya aku tabung. Dan sejak saat itu, setiap musim skripsi dan tugas akhir, aku selalu mencari kakak kelas untuk aku buatkan maketnya. Dan sejak saat itu juga, aku dikenal sebagai 'spesialis maket'. Bukan hanya  satu orang, beberapa teman angkatanku mengajak aku bergabung dan kami membuat 'konsep market' untuk mencari beberapa kakak kelas. Biasanya, kami ber-3, membuat 4 maket. Penghasilanku bertambah, hatiku senang .....

Hidup itu memang pilihan. Ketika banyak teman hanya senang2 sambil kuliah, aku justru mulai untuk mencari 'sesuatu'. Bukan hanya uang, tetapi lebih ke pertemanan yang bisa menjadi 'networking' untuk kehidupanku selanjutnya, apa lagi jika aku memang mau bekerja sama dengan pendidikanku. Karena banyak yang ketika lulus sarjana tidak mendapat pekerjaan atau memang tidak mau bekerja yang sama dengan pendidikannya, bukan? Yang jelas, masa depan kita akan sangat tergantung dengan semua usaha kita untuk menjadi lebh baik, ditambah dengan selalu berdoa .....

Salamku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun