Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

'Brodmann Area': Mengapa Panderita Stroke dan Metode Terapinya Bisa Berlainan?

5 Desember 2011   05:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 2109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana dengan penderita stroke yang lain? Semua probabilita sangat mungkin terjadi. Bisa saja nomor 17 dan 19 atau juga bisa nomor 43, 44, 45. Banyak sekali kemungkinan2 yang akan terjadi dalam serangan stroke. Pembuluh darah otak ada jutaan di otak kita dan kita tidak ada yang bisa tahu, pembuluh darah otak kita yang mana yang akan pecah atau yang tersumbat.

Illustrasi area Brodmann dalam otak kita.

Misalnya, jika seorang diserang stroke dan pembuluh darah otaknya pecah, dan menggenangi nomor 17, 18 dan 19 maka orang itu akan mengalami gangguan pada penglihatan, warna, gerakan mata menghitung dan tidak bisa mengenali obyek. Atau ketika seorang diserang stroke pada nomor 11, maka orang tersebut akan mengalami gangguan egosentris dan hubungan sosial akan terganggu.

Konsep probabilita dan teori kemungkinan, terjadi disini. Bahkan banyak sekali kemungkinan2 yang terjadi. Dan di seluruh dunia mungkin belum ada penderita stroke dengan pembuluh darah otaknya bermasalah yang sama. Maka, jika seseorang ingin mengatakan bahwa stroke bisa di'sembuhkan' dengan obat atau sebuah terapi yang bukan untuk seorang penderita stroke, maka penyakit itu tetap tidak sembuh. Misalnya, stroke seperti aku. Dengan metoda terapi dari Jerman dan obat yang direkomendasi dari dokter2ku, ternyata tubuhku cocok untuk menerimanya. Dan mungkin saja memang aku BISA menjalankan terapi yang lain, tetapi aku harus siap untuk otakku sedikit 'bingung', sehingga aku akan sedikit engalami kemunduran .....

Pada prinsipnya, stroke adalah penyakit yang berhubungan dengan otak dan semua pembuluh darah otak. Dan otak adalah pusat susunan syaraf makhluk hidup. Sehingga, dalam semua riset tentang ini oleh orang2 luar biasa ( termasuk riset tentang 'Brodmann Area' ), membuat aku sangat respek. Walaupun demikian, semua orang2 yang luar biasa tetap bisa saja 'salah'. Bukan .... Bukan tentang kesalahan, tetapi diatas segalanya, ada Tuhan yang menciptakan kita, termasuk otak kita. Yang aku tahu, semua tentang tubuh kita termasuk otak kita, masih banyak yang belum bisa di pelajari karena Tuhan yang memang sangat luar biasa! Kita tidak bisa menyamai NYA. Tetapi kita memang bisa mempelajarinya.

Seperti tentang 'Brodmann Area', aku masih haru belajar tentang itu, karena sedikit banyak, teman2 yang tahu bahwa aku adalah sebagai pasca stroke, banyak ingin menanyakan tentang penyakit itu, dan justru aku ingin berbagi cerita juga.

Sahabats,

Bila tulisanku tentang 'Brodmann Area' ini ada kesalahan, tolong dibetulkan, karena aku hanya berbagi. Mungkin tulisan ini tidak pada tempatnya karena aku bukan dokter, tetapi paling tidak semua yang aku rasakan dan aku alami sebagai penderita pasca stroke, sedikit banyak dapat aku bagikan untuk banyak orang .....

13096071791943036955
13096071791943036955
Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun