Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

'e-Generation': Tetap Harus Bisa Melihat Kesempurnaan Tuhan dalam Penciptaan-Nya

21 November 2011   04:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:24 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia kita sudah 'digenggam' dalam 1 tangan : gadget. Hanya memencet 1 tombol dalam smartphone atau Blackberry, kita langsung bisa terhubung dengan banyak orang di tempat lain, bahkan bisa lasung berinteraksi sampai apa yang kita saling lakukan ! ( lihat tulisanku Dunia Ini Sudah Semakin Sempit ..... ). Untuk itu, kita hanya bisa selalu saling mengingatkan agar  membatasi diri dalam ketergantungan alat2 teknologi ( gadget addiction ) sehingga gadget jangan mempengaruhi hidup kita.

Paling tidak, ajak anak kita tetap berteknologi dengan gadgetnya tetapi tetap melihat dan ada di alam terbuka. Tetap kita mengajak mereka melihat bunga2 bermekaran dan mengirup alam tanpa terpaku dengan gerdet mereka dalam ruang tertutup dengan AC di sekeliling mereka .....

Ajak anak2 kita selalu melihat sekeliling kita tanpa alat2 teknologi. Ajak mereka untuk berinteraksi dengan kehidupan virtual. Bermain dengan alam dan mengasah 'hati' mereka, seperti orang tua kita dulu selaku mengajak kita, bukan berjalan2 ke mall, tetapi bermain dengan alam terbuka .....

Sebelum aku sakit, aku selalu mengajak anak2ku bermain di alam terbuka. Setiap Sabtu jika aki tidak terlalu sibuk, aku mengajak mereka bermain di taman ( di Jakarta banyak taman2 yang cukup menarik ) dengan membawa otopet atau virgoboard ( seperti skateboard ) atau bermain sepeda di Ragunan. Dan ternyata mereka sangat menikmati itu, apalagi aku memang bisa berinteraksi dengan mereka, bermain sepeda atau bermin otopet sambil berlomba .....

Jujur, setelah aku sakit, kami belu bisa bermain di taman dengan kondisiku yang belum bisa di tempat2 yang tidak rata / berbatu2 karena jalanku belum normal. Dan itu menyebabkan, anak2ku mulai sedikit 'ketergantungan' lagi dengan gadget mereka. Tetapi, paling tidak, aku selalu mengingatkan kepada mereka, bahwa jika kita berjalan2 1 keluarga janganlah selalu sibuk dengan gadget2 mereka, nikmatilah interaksi dengan seluruh keluarga ! Dan aku selalu mencontohkan, bahwa jika sedang rekreasi dengan seluruh keluarga, baik ke mall atau masih di mobil, aku selalu mengajak mereka bersenda gurau. Jika di mobil, aku memutar lagu2 kegemaran mereka dan bernyanyi bersama walau kesukaanku berbeda dengan kesukaan mereka. Jika di mall, aku mengajak mereka untuk mencari apa yang mereka butuhkan atau ngbrol tanpa henti sambil tertawa dan aku melihat dan merasakan bahwa mereka puas dengan apa yang aku lakukan .....

Teknologi memang bisa mempermudah hidup kita. Teknologi bisa membuat hidup kita nyaman dan bisa saling berinteraksi dengan semua apa yang kita inginkan. Tetapi jangan lupa, bahwa teknologi tetap merupakan buatan manusia. Dan buatan manusia bukan buatan Tuhan! Tuhan sudah menciptakan yang sangat sempurna, Tuhan memang menciptakan akal budi untuk manusia dalam membuat teknologi. Teknologi jangan pernah menjadikan apa yang diciptakan Tuhan yang sudah sempurna ini, menjadi 'tidak terurus'dan membuat lingkungan kita ( alam dan makhluk2 hidup disekeliling kita ) menjadi terabaikan .....

Matikan alat2 teknologi dan lihatlah sekeliling kita ..... Bukankah Tuhan sudah menciptakan yang terindah bagi kita semua umatnya???

Salamku .....

13096071791943036955
13096071791943036955
Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun