Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stroke Bukan Akhir Dari Segalanya

25 Oktober 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_143824" align="aligncenter" width="633" caption="jackbox.tk.com"][/caption]

Dulu aku tidak mengerti apa yang dialami oleh orang2 pasca stroke. Aku pernah membayangkan bahwa orang2 pasca stroke tidak akan kembali lagi seperti dulu. Ya, 99% itu betul. Penderita pasca stroke mungkin tidak bisa pulih lagi 100% karena memang pembuluh otaknya sudah 'melar' dan bisa jadi otaknyapun sudah ada yang rusak karena terendam darah jika pendarahan. Tetapi, sekarang setelah aku mengalaminya, dan aku membaca apa pun tentang stroke, aku muli berpikir bahwa kami, penderita pasca stroke, tetap bisa berkarya .....

Stroke memang mengerikan. Seperti yang aku tulis di atas bahwa banyak orang mengatakan mereka yang menderita stroke masa depannya akan benar2 habis ! Itu sama sekali tidak benar !!! Sebenarnya banyak jalan dan cara untuk pemulihannya. Mungkin haslnya tidak 100% tetapi setidaknya ada fungsi2 tubuh vital yang bisa diselamatkan.

Sebenarnya, serangan stroke adalah terjadinya aliran darah ke otak tidak mencukupi. Ketika aliran darah tersumbat, sel2 otak tidak mendapatkan oksigen dan nutisi yang dibutuhkan dan sel2 itu akan mati. Setelah orang tersebut akan kehilangan semua kemampuan untuk mengendalikan otaknya, sehingga terjadi kelumpuhan dan kehilangan memori. Selain itu, dengan gen2 turunan memerpahan si penderita dengan dimana naiknya tekanan darah sehingga pembuluh darah otak pecah.

Setelah aku mengalaminya sendiri, aku tetapi terapi untuk memulihkan motorikku karena aku mengalami lumuh sebelah kanan dan sekarang aku sudah pulih sekitar 85%, bisa berjalan walau pelan tetapi tangan kananku belum bisa digunakan. Latihan fisik sangat penting karena memiliki efek positif yang luas pada aktivitas motorik, visi dan fungsi koqnitif pada penderita stroke.

Doketr2 dan terapistku menerapkan beberapa macam terapi ( lihat tulisanku Kesaksianku (Bag 1): Terapi Khusus Stroke: 'Speech Therapy' , Kesaksianku (Bag 2): Terapi Khusus Stroke: 'Physic Therapy' , Kesaksianku (Bag 3): Terapi Khusus Stroke: 'Occupation Therapy' , Kesaksianku (Bag 4): Terapi Khusus Stroke: 'Leisure Therapy' ). Tetapi beberapa di bawah ini mungkin bisa diterapkan untuk pasien yang baru saja terserang stroke :

1.       Setelah mengalami stroke, segeralah mulai untuk program latihan fisik seperti duduk, berdiri, berjalan, dll, pasti dengan bantuan. Dimulai berlatih di atas tempat tidur ( dulu aku juga seperti itu ), lalu minta dibantu untuk mulai duduk dan selanjutnya sampai berdiri. Lakukanlah latihan ini setiap hai, setiap saat ....

2.       Seperti aku dulu, aku ingn ceat2 sembuh. Justru, jangan terlalu terburu2 dan latihan berlebihan. Karena perkembangannya memang lambat karena setiap hari recovery saraf hanya sekitar 1 mm saja. Jika terburu2 hasilnya bahkan tidak akan mengalami kemajuan, justru bisa mengakibatkan lebih buruk.

3.       Jika memang mampu, tangan yang terpengaruh serangan stroke dipakai untuk mengambil barang2 yang bisa, seperti mengambil gelas atau makan untuk merangsang otak melakukan koordinasi gerak antar anggota badan yang terpengaruh stroke tersebut.

4.       Untuk merangsang otak, coba untuk membaca setiap hari dan menulis sebanyak2nya seperti aku, dari pertama kali sampai sekarang. Dan ternyata membaca dan menulis sangat membantu pemulihan otak dan emosi.

5.       Pertama kali, aku tiak bisa bicara. Cobalah untuk mengatakan banyak kata2 sederhana dan bila sudah mampu berbicara walau terbatas, belajarlah menuliskan kat2 sederhana sampai menjadi kalimat sederhana. Prosesnya mungkin sangat lambat tetapi dengan berjalannya waktu kemampuan ini akan meningkat.

6.       Jika sudah mulai bisa membuat kalimat sederhana, mulailah membuat cedikit cerita atau menulis surat. Jika mungkin, menulis atau mengetik menggunakan tngan yang terpengaruh stroke. Tetapi jika tidak, silahkan menggunakan yang sehat, tetapi tetap jangan lupa untuk melatih tangan yang 'sakit'.

Problematika pasca stroke memang tidak berhenti pada suksesnya metode pengobatan. Penderita pasca stroke justru lebih banyak tidak siap hidup dengan cacat yang disisakan oleh penyakitnya. Sebagian besar justru mengalami depresi dan justru biasanya dialami oleh mereka yang menaruh harapan sembuh yang sangat besar, namun hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Makin besar ambisi untuk sembuh, makin keras pula stressor frustasi yang dideritanya.

Pasca stroke, jenis cacat yang dialami bisa menjadikan penyebab depresi. Seperti aku, pertama kali aku sadar bahwa aku ( mungkin ) tidak bisa lagi manjat2 ke lapangan ( secara kegiatanku di proyek2 besar ), aku sedikit mengalami putus asa dan frustasi, walau aku tidak sampai depresi. Tetapi aku tidak berlama2 frustasi karena aku harus bisa melawan rasa frustasiku. Tersenyum adalah obat yang sangat manjur untukku .....

Jika berlanjut, akan muncul berbagai komplikasi, bukan hanya komplikasi fisik dan fungsi2 tubuh seperti jantung, hipertensi atau ginjal dan paru2, tetapi lebih ke jiwa dan perasaan. Dan jika berlanjut, pasca stroke bisa menjadi seperti 'gangguan jiwa'.

Penderita stroke harus diupayakan tetap bertemu dengan banyak orang supaya tidak terisolir, jika pasien memang semasa sehatnya terbiasa hidup seperti itu. Dan seorang pasca stroke harus selalu ada orang yang bisa diajak mencurahkan isi hati ......

Sekali lagi, stroke memang mengerikan. Tetapi Tuhan memberikan kita akal budi dan bisa 'survive' untuk keadaan yang berat sekalipun. Jika memang sama sekali tidak bisa bertahan, kita tetap mempunyai Tuhan  untuk bisa kita menyandarkan kepala kita ..... Dan berdoa dan berusaha merupakan cara yang ampuh serta selalu tersenyum dan bahagia dalam berpengharapan untuk berusaha dan menunggu datangnya mujizat dari Tuhan .....

Sumber gambar : dari Google.

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun