Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Indahnya Persahabatan .....

3 Agustus 2011   10:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

SMP Tarakanita I - kelas 3 B - Wali Kelas : Bapak Sriyono

Persahabatan adalah sesuatu yang bisa menjadi 'oase' dalam kehidupan kita. Dulu, aku adalah anak yg kuper, sejak kecil. Tidak berteman dan kutu buku. Selalu. elajar dan belajar hingga sesaat sebelum aku bercerai. Kehidupanku terfokus hanya untuk keluargaku : suamiku dan anak2ku. Aku tidak pernah lembur terlalu malam dan aku tidak pernah hang-out sama sekali dengan teman2ku, sampai tahun 2007.

Hari terakhir di kelas IIIB SMP Tarakanita I tahun 1985.

Sekitar tahun 2008, aku mulai berteman dengan banyak orang, dari lingkungan kerjaku, dari teman2 alumni atau dari teman2 Gereja. Salah satunya adalah teman2 alumni ex SMP Tarakanita I, angkatan 1985. Jaman aku SMP, sahabat baikku hanya beberapa orang saja karena teman sebangku, sekelas dan mempunyai hoby sama. Salah satu sahabatku adalah Mona, salah seorang yg sangat sayang dengan binatang, seperti aku. Juga Sari, seorang berambut panjang seperti aku ( dulu ) dan kita selalu memakai pita yang sama .....

Aku dengan Mona dan Sari, sahabat sejak SMP, reuni di Urban Kitchen Pacific Palace, tahun 2009.

Aku dengan sebagian sahabat cewe SMP Tarakanita I, reuni di Coffee Club Pacific Palace, tahun 2008.

Aku dengan sahabat2ku, reuni di Chatter Box Plaza Senayan tahun 2009.

Aku dengan sahabat2ku, lanjut sampai Beyond, tahun 2008.

Aku dengan sahabat2ku di Dragon Fly, tahun 2009.

Tetapi ternyata teman2 ex SMP Tarakanita I yg dulu aku tidak 'mengenal'nya, mereka menyambutku dengan tangan terbuka. Mereka tidak pernah peduli, betapa dulu aku sangat kuper, mereka memelukku dan mereka membuat aku menjadi seseorang yg sangat bahagia, terutama sewaktu aku stroke sekarang ini ..... sebagian besar dari mereka mengerti keadaanku dan begitu aku kembali ke Jakarta sesaat aku stroke, mereka selalu mendampingiku melewatkan saat2 berat sebelum aku mulai tegar menghadapi hidupku ......

Meta dan Sherfy yang membawa teman2 dari Gereja mereka untuk mendoaan aku sewaktu aku masih di rumah sakit sesaat aku datang ke Jakarta dari Amerika ( lihat tulisanku  Sebuah Kesaksian: Bagaimana Menyikapi dan 'Berteman' dengan Stroke dalam Usia Muda untuk Menghadapi Masa Depan... (Bagian 3) ). Sepulang mereka bekerja, berbondong2 teman2 mereka ke kamar dimana aku dirawat di Unit Stroke. Mereka mendoakanku, mereka menyanyi puji2an kepada Tuhan mereka melumuriku dengan Minyak Suci, ini membuat aku sangat tersentuh .....

Sahabat2ku datang ke rumahku sesaat setelah aku pulang dari rumah sakit, tahun 2010.

Sebelum aku sakit, sekitar tahun 2008, aku dan teman2 ex. SMP Tarakanita sering berkumpul, beberapa bulan sekali. Biasanya, sambil makan kami selalu ngobrol di restauran yg sudah ditentukan, dan setelah itu, beberapa dari kami melanjutkan sampai larut malam untuk bersantai sejenak setelah bekerja ..... kami tertawa bersama, bergembira bersama, untuk mengenang kehidupan masa2 SMP dan juga sedikit 'melupakan' tentang beratnya kehidupan dari kita masing2, dan kami ternyata semakin erat dalam persahabatan .....

Aku, Primus, Edwin Koster dan beberapa teman angkatan di bawahku, di Radio Lite FM, Wisma Nusantara, tahun 2011.

Tanggal 23 Juli 2011 lalu, SMP Tarakanita I melakukan Reuni Akbar 50 angkatan ( lihat tulisaku Reuni Akbar SMP Tarakanita I: Menyambung Kembali Tali Silaturahmi dari 50 Angkatan - 1961 sampai 2011 ). Sayang, aku waktu itu tidak bisa menghadirinya karena sebuah tugas. Tetapi dari foto2 mereka, aku sedikit terhibur tentang banyak sahabat lama dan banyak guru2 yg datang, membuat aku 'terpesona' dengan kehidupan kami dahulu dan kehidupan kami sekarang ini. Banyak guru2 favorite kami atau guru2 killer, tetapi kami tetap mengasihinya. Dan reuni ini tambah membuat kami sadar bahwa persahabatan memang benar2 membuat kita disayang dan dicinta .....

Sebagian dari alumni 50 angkatan SMP Tarakanita I dan sebagian guru2 kami .....

Sherfy dan guru ekonomi dan geografi kami, bu Har .....

Dengan semangat reuni dan persahabatan, tanggal 30 Juli 2011, di Restauran Takigawa Pacific Place, kami berkumpul lagi, angkatan 1985, untuk merayakan ulang tahun seorang sahabat, Patty. ( Sewaktu aku kelas 1 SMP, aku pernah berteman dekat dengan Patty dan sering bermain ke rumahnya di Cipete ). Dan aku datang untuk mulai bersosialisasi lagi setelah aku stroke ..... aku ingin sahabat2ku tahu, bahwa "beginiah aku sekarang" .....

Aku di gandeng oleh Phitut, sesaat setelah keluar dari lift menuju Takigawa, tahun 2011.

Beberapa dari mereka belum pernah melihatku dengan keadaanku, dan aku tidak mau ambil resiko untuk tidak memberitahukan tentang keadaanku, bahwa aku masih belum 100% mandiri :  aku masih harus di gandeng untuk berjalan, aku masih harus pelan dan sabar untuk berbicara dengan banyak orang dan aku harus lebih percaya diri untuk menghadapi mereka semua .....

Tetapi, mereka tetaplah sahabat2ku, yang selalu mendukungku dan tidak memperdulikan keadaan fisiiku. Mereka tetap menyayangi dan mencintaiku di dalam persahabatan. Mereka tetap mengajak tersenyum dan tertawa sampai aku tidak bisa berkata2. Begitu hebatnya persahabatan kita .....

Dari pertama aku datang di PP, beberapa dari mereka menyambutku, membukakan pintu mobilku dan menuntunku keluar, membimbingku untuk masuk ke mall. Aku berjalan perlahan, tanganku sedikit tegang dan tangan kananku menekuk ( jika aku tegang, tangan kananku menekuk karena stroke ), tetapi mereka tidak memperdulikan fisikku. Begitu aku keluar dari lift menuju Takigawa, Alex, salah seorang sahabatku sejak SD, memotret kami, sambil beberapa dari mereka menyambut dan memelukku ..... aku merasakan hatiku yg hangat menajalari tubuhku .....

Aku dengan Meta dan Wulan, Takigawa tahun 2011.

Meta, Mimiem, Chiku, dan semuanya yg sudah datang, mengajakku untuk duduk dan kami tertawa bersama sampai semua sahabat datang dan memulai makan siang kami. Kami saling meledek, kami saling tertawa dan kami saling berfoto, melampar humor dan saling bercerita serta sharing. Beberapa dari kami masing2 belum pernah bertemu sejak lulus SMP, karena tinggal di luar kota atau di luar negeri, seperti Wasti yg tinggal di Hong Kong. Beberapa lagi sering tidak bisa hadir bila berkumpul karena kesibukan mereka.

Aku dengan sebagian sahabat2ku berfoto bersama di Urban Kitchen Central Park tahun 2010.

Aku dengan sebagian sahabat2ku berfoto bersama Urban Kitchen Pasific Palacetahun 2009.

Seorang sahabat, Primus, salah seorang wartawan surat kabar terkemuka di Indonesia,  adalah yang pertama kali meminta aku menulis di Kompasiana dan dari dialah aku menemukan kehidupan baruku dalam sakitku, sebagai 'penulis' dadakan. Dan karena Primus dan Kompasianalah, aku juga menemukan banyak sahabat baru dalam komunitas filateli ( lihat tulisanku Kompasiana dan Museum Perangko, Membuat Aku Mulai Bisa Merefleksikan Diri di Balik Ketidak-sempurnaanku, Perangko Indonesia ( ku ) dari Masa ke Masa : Cermin ber-Bangsa dan ber-Negara , Masa Depan Filatelis Indonesia: Mau di Bawa Kemana ? , Peduli Lingkungan melalui Prangko dan Benda-Benda Filatelis Lainnya ) dan autografi orang2 terkenal ( lihat tulisanku Bermula dari Sahabat Pena, Aku 'Berteman' dengan Para Pembesar Banyak Negara , Lima Sekawan, Imajinasi Masa Kecilku : 'Berkelana' dengan Membaca dan Menulis, Kenanganku Terhadap Putri Diana Lewat Balasan Suratku , Kisah Kehidupan di 'Negeri Dongeng' dalam Anganku ).

Seorang lagi, yang dahulu adalah seorang yg bandel dan aku dulu sedikit takut padanya. Dan ternyata, Dino, sekarang adalah seorang Pendeta, yang sekarang bisa menjadi tempat sharing tentang keberadaan Tuhan dalam hidup kita. Luar biasa, kehidapan dari masing2 sahabatku ! Semua dari masing2 ternyata mempunyai karier, ya, kita sudah lulus SMP sekitar 25 tahun lalu. Dan dengan karier kita masing2 membuat kita sadar, paling tidak membuat aku sadar, bahwa karya Tuhan sangat nyata dalam kehidupanku dan masing2 dari kita. Puji Tuhan .....

Edwin Ambon dan aku, bersama mengerjakan sebuah mega proyek di Jakaarta Barat dan Dino.

Terakhir, kami beberapa kali berfoto bersama dengan wajah2 yang berseri2 karena bahagia, termasuk aku. Kami berpose dan lokasi berpindah untuk membuat foto yang bagus untuk kenangan bersama. Kami tetap terus tertawa dan saling meledek, seperti  dahulu. Kami sedikit melupakan bahwa kami sudah berumur lebih dari 40 tahun. Bercanda dan saling meledek adalah khas anak2 ABG seperti anak2ku sekarang, dan ini yang kami lakukan jika kami berkumpul. Menyengnangkan sekali ......

3 jam kami sudah menghabiskan waktu untuk bertemu. Lebih dari 60 orang dalam satu angkatan di Takigawa, membuat suasana 'weekend' ini bertabur bunga2. Aku yakin, semua dari kami bahagia, termasuk aku, sampai sekarang. Mungkin tulisan ini lebih untuk kalangan sendiri, tidak umum seperti tulisan2 di Kompasiana, tetapi aku ingin teman2 dan sahabat2ku di Kompasiana tahu, bahwa "inilah persabahatan kami yang sangat luar biasa". Persahabat yang dimulai sekitar 25 tahun lalu dan sampai sekarang menjadi persahabatan yang nyata dengan cinta dan kasih yg tulus. Banyak media yang kami buat : dengan Facebook, grup FB, milis, telpon, bbm, email, sms dan sebagainya, kami berusaha selalu terhubung satu sama lain, dan kami selalu berusaha untuk berkumpul sesering mungkin.

Aku dengan semua sahabat2, reuni di Takigawa Pacific Palace - 30 Juli  2011.

Banyak yang di dapat dalam persahabatan. Salah satunya adalah membuat kebahagian dalam kehidupan kita, terlebih aku. Disaat keadaan aku seperti ini, justru persahabatan yg membuat aku lebih tegar dan bisa terus bertahan. Persahabatan bisa lebih dari persaudaraan dan aku percaya, bahwa persahabatan kami akan membuat aku sembuh dari keadaanku dan masa depanku akan menjadi lebih baik ..... Persahabatan kami akan terus dilumuri dengan cinta dan kasih seperti Tuhan ingin kami semua melakukannya .....

Sahabats, aku menyayangi kalian semua ......

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun