By Christie Damayanti
[caption id="attachment_125758" align="aligncenter" width="653" caption="kevingong.com"][/caption]
Lake Arrowhead adalah suaru tempat di Califonia, tepatnya di San Bernardino Mountain di daerah hutan. Berwisata di sana adalah wisata alam. Dengan danaunya serta hutannya, kita di ajak mencintai alam dengan semua kehidupannya.

Terletak sekitar 3 jam dai Los Angees dengan pegunungan San Benardino dan memasuki hutan2 California.
Di Lake Arrowhead, terdapat sekitar 400 kamar hotel dan sekitar 500 kabin ( villa ) dan beberapa 'condominium' ( unit apartemen yang di sewakan ). Selain untuk berwisata, daerah ini rambai untuk konferensi bisnis. Unit2 'cabin' yang disewa banyak yang untuk keluarga atau untuk grup wisata, termasuk untuk anak2. Kita bisa memancing ikan di danaunya ( luasnya sekitar 782 hektar dengan kedalaman sekitar 185 meter ) dan membakarnya dan kita bisa juga berwisata ke hutan, mencari jejak atau sekedar bejalan2 di hutan.


Dengan daerah pegunungan dan danau, sangat indah untuk dibuat rumah 2 lantai. Di lantai bawah, biasanya justru untuk service ( gudang, laundry atau game room ) dan diatasnya adalah semua fasiitas keluarga. Mereka selalu membuat balkon dengan kuas yang hampir sama dengan luas rumahnya untuk bersantai bahkan untuk ruang makan.
Tamu biasanya bisa langsung naik ke balkon, tanpa melewati lantai bawah. Dengan kehidupan yang nyaman, sepertinya 'pencuri' bahkan menikmati keindahan alam dan kenyamanan hidup. Barang2 di teras balkon, walau tidak di bereskan jika malam, tetap tidak ada kehilangan.
'Cabin' nya sangat menarik. Beberapa warga setempat, khusus membangun cabin itu untuk di sewakan. Tetapi beberapa lagi sebenarnya wrga kota lain, tetapi membangun cabin untuk berakhir pekan, seperti yang di lakukan oleh warga Jakarta, membangun villa di Puncak. Dengan iklim di Amerika, mereka banyak memakai kayu ( tidak dimakan rayap dalam 4 musim ) dengan motif yang artistic tanpa beton, termasuk lantai kayu. Rumah seperti itu dinamakan gaya 'country' dengan interior yang sangat 'tradisional' Amerika.


Perhatikan hidup di rumah kayu seperti ini, nyaman dan damai, bukan? DAlam lingkungan hutan seperti ini, ternyata banyak warga setempat membangun 'cabin' seperti ini justru tidak menebang pohon. Justru banyak pohon2 'masuk' dari cabin mereka, seakan2 kita hudyp di hutan ..... mereka sangat sayang hutan dan alam sekitar ( walaupun tetap ada banyak 'oknum' yang merusak alam ).
Seperti cabin ini, jika kita keluar dari rumah ke balkon, burung2 menyambut dengan suaranya dan daun2 menyapa kita dengan lambainyanya serta udara dan hembusan angin yang hangat  .... Serasa surga ....
Tidak hanya cabin dengan warna natural, banyak cabin mendesain dengan warna putih, tidak menjadi kontras dengan alam. Seperti ini ... jika kita duduk santai d balkon, apa yang bisa kita lakukan ? Merenung ? Atau berkhayal ? Atau bahkan menyusun rencana2 masa depan ?? Aaahhh ..... buat aku, adalah kehidupan yang sangat indah ......
Sedikit cerita tentang interiornya, sangat  tradisional Amerika. Semua hunian negara 4 musim, terdapat tungku perapian. Dengan desain 'country' seperti ini, cocok memakai batu alam. Lihat saja dindingnya, memakai papan dari kayu pinus khas Amerika. Dinding ini tetap kokoh walau tidak memakai beton. Terbuat dari2 lapis kayu dan di antaranya biasanya di lapis pelapis 'glasswool' untuk tahan dingin adan suara.
Daerah toilet, biasanya tetapi memakai sedikit beton untuk menahan air, Tong2 besar seperti foto ini, biasanya untuk menympan air atau hanya sekedar untuk hiasan saja.
Begitu kami memasuki area rekreasi dari jalan utama, kami menemukan lokasi untuk sekedar beristirahat, sebelum mau melakukan perjalanan wisata danau atau hutan.


Banyak terdapat restaurant dan café dengan banyak pengunjung jika di musim libur. Terkhir aku kesana awal musim dingin, belum terlalu dingin tetapi belum ada salju.
Di Lake Arrowhead ini, enakknya beristirahat 4 atau 5 hari. Hari pertama hanya berjalan2 di sekitar 'village' dengan banyak restaurant dan aneka kerajinan tangan khas Amerika. Hari kedua bisa dipakai untuk memancing ikan di danau atau sekedar bermain air di kapal atau 'kanoo' atau bermain ski air.


Permainan air juga mengasikkan. Seharian bermain air dan setelah itu memancing ikan dan membakarnya ..... hhhmmmmmm ......
Jika kita mempunyai uang lebih, menyewa cabin di pinggir danau seperti ini lebih nyaman jika memang lebih suka dengan air di banding hutan. Kita bisa menyewa kapal langsung 'masuk' ke tempat cabin kita ..... hhhmmmm ..... nyaman sekali ......
Hari ketiga bisa berjalan2 ke hutan sambil melihat2 tanaman2 indah sampai hiking ke pegunungan. Bila musim salju, kita bisa main ski salju atau main 'mobil' di atas salju. Hari keempat sampai hari kelima bisa bisa pergunakan untuk sekedar santai di cabin, karena dalam cabin sangat sesuai untuk keluarga, bersantai menikmati liburan atau berjalan2 di 'village' penduduk2 setempat.


Untuk yg belum terbiasa di hutan2 Amerika, pengelola menyediakan guide untuk berjalan2 di hutan. Dan hutan2 Amerika masih banyak terdapat beruang coklat yang besar ( lebih tinggi dari manusia, sekita2,5 meter ) dan ganas dan beruang 'Grizzly'.
Kebetulan aku melihat anak 'Grizzly' bear yang sedang mengais2 sampah. Sebenarnya anak beruang ini masih jinak, dan kita bisa bermain dengannya. Tetapi jika tiba2 induknya datang, itu akan menjadi bercana untuk kita ..... induk beruang tidak suka anak2nya bermain dengan manusia .....
Jika musim panas, banyak cabin di isi dengan keluarga dan grup anak2 dari banyak sekolah. Atau juga, selain cabin, mereka di 'manjakan' dengan tidur di kemah2 ( camping ground ). Ada yang memang sengaja membawa tenda dari rumah, tapi ada juga yang hanya menyewa tenda dari pengelola yang sudah disediakan. Mereka bisa memasak dengan api dari matahari, menikmati libura 'ala' avonturir. Walau tidur di tenda, fasiitas hidup yang paling dasar tetap terpenuhi. Semisal, fasilitas toilet yang banyak dan bersih untuk sekian ratus penyewa serta fasilitas gas yang ingin memanggang untuk makan.


Salah satu cabin untuk penyewaan grup, untuk sekolah atau gathering keluarga. Nyaman, bukan ?
Selain tenda, banyak warga dari kota lain membawa 'caravan' ( rumah berjalan ). Caravan di Amerika, terbagi 2, yaitu caravan yang memang untuk camping, biasanya memakai fasilitas kelas 1 dengan fasilitas2 yang benar2 mumpuni. Yang ain adalah caravan yang memang banyak di sewakan untuk golongan bawah. Biasanya mereka menyewa atau membelinya  untuk sering berpindah tempat ( nomaden ) karena harga tanah mahal untuk golongan ini. Untuk camping dengan caravan ada tempat khusus, berbeda dengan camping dengan tenda.


Dengan sekedar tidur di tenda seperti ini, kita mampu untuk merenungi alam sekitar kita, apa lagi dengan fasilitas seadanya.
Toilet di 'camping grond' Lake Arrowhead. Fasilitasnya lengkap walaupun ber-camping ria .....
Menikah di Lake Arrowhead?? Mengapa tidak? Banyak pasangan ingin menikah di daerah ini, selain memang daerah nya yang sejuk dan alam yang separuh perawan, mereka bisa langsung menikmati bulan madu. Mau di cabin, caravan atau sekedar menyewa tenda di kedalaman hutan .... Hmmmm .....


Konsep menikah di hutan atau menikah di tepi danau ..... sangat romantis ......
Banyak tempat dan cara berlibur di tempat ini. Banyak keluarga yang walaupun mampu, tidak mengajak anak2 mereka ke kota2 besar untuk berlibur. Dan ternyata banyak keluarga yang mempercayai bahwa berlibur tidak harus memanjakan 'kesenangan' dalam kehidupan megapolitan Amerika, tetapi berlibur bisa untuk 'healing' hati dan merenungi kehidupan kita, menikmati alam sekitar kita dan hidup dengan fasilitas seadanya. Dan ternyata, walau daerah Lake Arrowhead ini terpencil ( sekitar 3 jam dari Los Angeles, tetapi naik gunung dan masuk hutan ), banyak diminati untuk berlibur dan berwisata alam, yang sangat berbeda dengan kota besar seperti Los Angeles dengan kehidupan megapolitannya .....
Salamku .....
Sumber gambar : beberapa dari Google.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI