-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Mengontrol dan mengatur bangunan2 yang mula2 tidak sesuai aturan
Tinjauan dasar kebijaksanaan perumahan
Rumah adalah tempat hidup bagi masing2 warga kota yang merupakan kebutuhan dasar dan merupakan unsure strukyur daerah perkotaan. Karena tanpa rumah, kota tidaklah menjadi lengkap. Dan sering dengan perkembangan jaman, Seoul sekarang ini teah berubah menjadi pusat konsentrasi perekonomian serta kebudayaan. Meskipun demikian, lingkungan perumahan di Seoul belumlah sesuai yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat kota maupun oleh pemerintah kota itu sendiri.
Seoul dahulu, seperti Jakarta. Tetapi Pemda Seoul sangat menupayakan kesejahteraan warganya, sehingga Seoul sekarang merupakan salah satu kota / negara termaju di dunia.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Daerah pemukiman warga mengah ke bawah, biasanya membuat bangunan2 tradisional. Pemda Seoul, merenovasi pemukiman2 seperti ini, dan membuat jalan2 serta lingkungannya menjadi lebih baik ( seperti Pemda Jakarta yg membuat proyek MHT ).
Daerah pemukiman warga Seoul menengah, biasanya membuat 'town house' ( apartemen 4 atau 5 lantai ) dengan lantai terbawah menjadi tempat parkir.
Peningkatan taraf hidup dari seluruh warga kota, menyebabkan kebutuhan akan perumahan dan fasilitas pendukungannya juga meningkat, juga masalah kualitas hidup dalam lingkungan perumahan tersebut semakin di tuntut. Untuk itu, pemerintah setempat sementara ini berusaha terus untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, antara lain dengan banyak membangun apartemen yang tentu mempunyai aspek / nilai ekonomis yang tinggi.
Peningkatan permintaan perumahan initidak lepas dari sistim manajemen perumahan yang baik, dengan berusaha melengkapi segala fasilitas dasar perumahan untuk menyenangkan warganya. Untuk itu, pemerintah kota Seoul terus berusaha keras untuk mewujudkan seluruh rencana perkotaannya sesuai dengan kondisi kota yang tersedia.
Kebijakan sistim pemasaran perumahan
Dengan makin meningkatnya kebutuhan hidup warga kota, perumahan belumlah menjadi kebutuhan yang sangat pokok, karena banyak warga yang masih membutuhkan sandang dan papan dahulu disbanding dengan perumahan. Untuk itu, memang harus dicarikan sistim pemasaran yang baik sehingga keinginan pemerintah tentang lingkungan hunian yang apik dan asri terpenuhi, juga kebutuhan warga tercukupi. Pemerintah menggunakan 'sistim pendekatan lingkungan hunian yang elegance':