Jika kita tidak mendapatkan bahan makanan Indonesia, kita bisa memakai bahan makanan dari Asia yang lain : seperti dari Malaysia atau Thailand. Memang, rasanya agak sedikit beda, tetapi tetapi rasa Asia koq .....
Inilah makanan 'jajan pasar' yang teman2 kami disana suka sekali.
Jika di supermarket Asia, aku serasa di Indonesia, atau setidaknya bila tutup, ada supermarket Vietnam, dan suasannya seperti di Singapore. Berbagai bahan makanan dan bumbu2 Indonesia tersedia. Sampai daun pisang untuk membuat lontong pun ada. Dan teman2ku dan adikku disana ternyata benar2 suka 'jajan pasar' dan makanan2 khas Indonesia, seperti kue talam, klepon atau sejenis itu. Mereka juga suka minta dibuatkan rempeyek ( dari kacang tanah, kacang kedelai, teri sampai udang kecil2 juga 'gimbal' / udang besar, tetapi dibuat tidak terlalu kering ).
Rempeyek kacang tanah yang mereka paling suka. Biasanya, mamaku membuat rempeyek ini berbentuk bulat dangan diameter 10 cm. Bila ada yang mau beli, mamaku membuat dalam 1 toples plastic berisi 20 rempeyek dan di jual sekita US$ 10.00. Dari berjualan rempeyek, mamaku bisa menghasilkan 1 tiket pulang pergi Jakarta - Amerika, dalam jangka waktu sekitar 3 bulan ! ( jika kita kesana bisa sampai 3 bulan ).
Rempeyek gimbal, juga diminati teman2ku disana. 1 udang untuk 1 rempeyek. Hmmm ..... untuk mereka, serasa pulang ke Indonesia, bukan ?
Yang paling teman2 kita sukai jika mamaku datang kesana adalah : minta dibuatkan gudeg ! Wah, gudeg mamaku memang luar biasa ! Jika aku yang notebene tinggal di Indonesia 'gila' gudeg, apa lagi mereka yang palingtidak satu tahun sekali pulang ke Indonesia? Gudeg mamaku sangat komplit : gudegnya sendiri, atam gudeg dan panggang, tahu, tempe, telut pindang, ati ampela, 'saren' ( darah ayam ), krecek serta tambahan gorengan dan rempeyek ..... hmmmm ..... Dan mereka selalu minta dibuatkan jika ada acara selain di jual untuk acara 'Perjamuan Kasih' Gereja dan sebagian di berikan untuk persembahan kasih di Gereja kita.
Nasi Gudeg komplit, yang disukai teman2 kami disana. Biasanya, mamaku membuat telur banyak sekali, jika di supermarket sedang 'sale' ( bisa sekitar hanya US$ 1.00 / 30 butir ! ). Juga sering ada 'sale' untuk paha ayam untuk di bekukan. Dan mamaku selalu membuat makanan dengan bahan pada ayam.