Kami ber-tiga kakak beradik, dan adik ke dua yg ada di Amerika. Karena mamaku seorang yg senang dan pintar masak, biasanya jika mereka sudah tahu kalau kami akan berkunjung kesana, maka mereka akan berlomba2 untuk mendapatkan makanan yg mamaku masak ( tentang masak memasak disana, justru dengan 'potluck' ini yg mengantarkan mamaku berjualan makanan disana dan hasilnya bisa menambah 'uang saku' kami disana ).
Mamaku yang di 'bantu' oleh papaku menyiapkan potluck untuk Gereja kita di Amerika. Setiap Sabtu, kami beramai-ramai memasak untuk 'persembahan kasih'.
Di kelompok Gereja adikku, biasanya ada Kebaktian tiap hari Sabtu sore sampai malam. Dan kami, masing2, selalu membawa banyak makanan, untuk berbagi dalam kebersamaan. Selain itu, biasanya kami membuat makanan untuk dijual dan sebagian yg laku, disumbangkan untuk Gereja mereka. Sungguh luar biasanya, hubungan kekeluargaan disana. .....
Seminggu sebelum Kebaktian, biasanya pengurus Gereja memberikan menu untuk dijual. Dan masing2 dari mereka memilihnya. Dan orang2 yg memang hendak menjual makanannya ( bukan yang di bagi2kannya ) tetap membuat makanan lebih, karena siapa tahu ada yg tidak mendapat email atau lupa untuk membalasnya. Dan biasanya, sisa makanan tidak banyak karena mereka memang sudah lebih dari 5 tahundisana, sehingga bila ada orang tua dari teman2 mereka, pasti mereka rindu masakan Indonesia, apalagi bila orang tua mereka itu pintar memasak.
Setiap Jumat sebelum Kebaktikan Sabtu, mamaku memasak banyak sekali. Untuk 'potluck' dan untuk yg mau dijual. Hari Kamis, kami selalu belanja di supermarket Asia untuk membeli bumbu2 dan bahan2 untuk membuat makanan dan snack khas Indonesia.
Beberapa supermarket Asia di Amerika untuk mencari dan membeli bahan makanan Indonesia.