By Christie Damayanti
[caption id="attachment_120915" align="aligncenter" width="664" caption="visualphotos.com"][/caption]
Ditinjau dari salah satu fungsinya, taman kota dapat di analogikan sebagai paru2 alam yang memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas udara. Di berbagai belahan dunia, lahan dengan ragam tanaman dan pepohonan yang tertata canti ini, berperan pula sebagai elemen penting yang menjelma sebagai symbol sosialisai kemasyarakatan yang cukup kuat.
Fungsi taman kota :
1. Fungsi Hidrologis
Taman kota yang meupakan ruang terbuka hijau mendapat peran dalam membantu fungsi hidrologis dan hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya, mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah ( water shaving ) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkuran yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan, untuk setiap 1 hektar ruang terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per-tahun, dengan demikian potensi kekeringan sumur penduduk di musim kemarau dapat di atasi.
2. Fungsi kesehatan
Taman yang penuh dengan pohon, dapat di analogikan sebagai paru2 kota dan merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya. Setiap 1 hektar ruang terbuka hijau diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna di konsumsi 1500 penduduk per-hari sehingga dapat bernafas dengan lega.
3. Fungsi ekologis
Yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Bahkan rindangnya taman dengan banyak buah dan biji2an merupakan habitat yang baik bagi burung2 untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung2 untuk berkembang biak.
Taman kota yang terkenal di dunia