Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkat Kompasianer, Akan Ada Banyak Kejutan Untuk "Dongeng Anak Nusantara"

6 Mei 2011   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_107636" align="aligncenter" width="693" caption="http://dongenganaknusantara.com/blog"][/caption]

Kompasiana memang tempat untuk para Kompasianer berkumpul berkumpul. Entah itu yg memang benar2 penulis, atau yang hanya iseng2 menulis, dan sebagainya. Kompasiana juga tempat para Kompasianer yg idealis, yang benar2 ingin menulis untuk kemajuan suatu keadaan, misalnya menulis untuk Citarum seperti yg sedang dilombakan beberapa saat ini, yg tidak menutup kemungkinan bahwa ada Kompasianer menjadi icon untuk Citarum.

Dan ada beberapa Kompasianer mempunyai cita2 idealis untuk anak2 kita. Keadaan era globalisasi sekarang ini, membuat anak2 kita, anak2 Indonesia, tidak memperdulikan warisan budaya bangsa, salah satunya tentang cerita2 rakyat. Bagaimana kita memperkenalkan cerita2 rakyat kita kepada anak2 kita? Salah satunya dengan mendongeng.

Mendongeng tidak harus menceritakan tentang keadaan 'jaman dahulu' atau 'alkisah', tetapi bisa di buat di jaman modern seperti ini, yg disebut 'dongeng futuristik'. Dongeng juga tidak selalu menceritakan tentang seputar hewan2 yg saling bersahabat, tetapi bisa menceritakan juga tentang hewan2 yg bersahabat dgn keluarga bahkan dengan anak2 kita. Dan beberapa Kompasianer mulai menggagas membuat event PARADOKS.

Seperti yg kita ketahui, even PARADOKS telah berlangsung dengan sangat luar biasa di Kompasiana. Dengungnya dimana2 dan pesertanya sangat beragam, dan semuanya adalah penulis2 atau Kompasianer2 yg memang ingin bahwa 'mendongeng adalah bagian dari warisan bangsa Indonesia', walau tidak sedikit yg menanggapi 'miring' dan sinis, padahal ini semua untuk anak2 kita, anak2 Indonesia. Apakah orang2 yg miring dan sinis tidak mempunyai anak???

Selepas PARADOKS, gaungnya masih kemana2 dan beberapa Kompasianer yg memang bercita2 idealis untuk anak2 kita bersepakat untuk membuat wadah untuk dongeng2 Indonesia, sebagai penulis dongeng dan sebagai pembaca yaitu orang tua dan anak2 kita sendiri. Dibuatlah sebuah web tentang ini, yg bisa dibaca tidak hanya di 'personal computer' atau laptop. Web ini bisa juga dibaca di 'smartphone' oleh semua orang. Dan inilah yg menjadi misi kita : adalah "Mendongeng untuk anak2 kita bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja!".

Konsep idealis para Kompasianer ini memang luar biasa. Dimulai dengan PARADOKS, dan sekarang sebuah web untuk anak2 Indonesia ( lihat tulisanku  Dengan Kompasiana, Membuat 'Dongeng Anak-anak Nusantara' Menjadi Nyata ) mengingatkan kita dedikasi kita untuk anak2 kita sendiri. Dan tidak sampai 2 minggu setelah PARADOKS usai, kita bisa melihat bahwa anak2 Indonesia memang mendapat tempat dan memang layak dan pasti untuk keberlangsungnya bangsa Indonesia .....

Desainer web kita, yg juga seorang Kompasioner, baru membuat 'visitor counter' di web "dongenganaknusantara.com" di hari ke-7 ( Jumat, 6 Mei 2011 ), ternyata sudah dikunjungi lebih dari 10.000 pembaca ( atau tepatnya jam 9.45 WIB sebanyak 11.643 pembaca ) !!! Aku tidak tau, apakah ini biasa-biasa saja, atau luar biasa, tetapi Tim "DAN" ( Dongeng Anak Nusantara ) tidak menyangka, bahwa antusiasme banyak orang tentang ini sangat 'unpredictable' .....

‘Visitor counter’ yg baru di buat 7 hari dan sudah menunjukkan lebih dari 10.000 pembaca.

Tim "DAN", yang terdiri beberapa orang Kompasianer, berusaha keras menggabungkan konsep dan cita2 idealisme untuk anak2 Indonesia, berlomba2 untuk menjadikan web ini sangat spesifik dan menarik supaya bisa dinikmati semua orang serta anak2. Dan untuk membuat ini menjadi lebih 'orisinil' dan bermutu, para editor meriset dan mengedit tulisan2 yg masuk dalam PARADOKS, karena sewaktu di PARADOKS, tim 'admin' tidak bisa mengedit dan memeriksa satu persatu, dan tidak bisa mencari tau, apakah ada yg 'copas' atau semua penulis yg mengikuti Paradoks jujur semua?

Lalu, minggu ke-2 berjalannya web ini, semua yg bertugas untuk menjalankan misi ini sudah mulai bekerja. Perlahan tetapi pasti, satu persatu, semua tulisan di Paradoks di riset, di edit dan diteli. Screening ini Intinya adalah untuk melihat :

1.       Apakah dongeng itu benar2 berkatagori untuk anak2 dengan umur dibawah 12 tahun dan memang benar2 bacaan untuk konsumsi anak2? Apakah isi dongeng itu bisa 'masuk' ke dalam hati anak? Dan apakah dongeng itu mengandung ajaran dan budi pekerti untuk anak2 ; agama, kepahlawanan atau kasih sayang antar saudara, sahabat, sesama bahkan makhluk hidup yg lain?

2.       Apakah dongeng itu benar2 dibuat untuk anak2 Indonesia dengan 'ketulusan' hati si penulis, bukan hanya untuk 'ego' penulis? Apakah dongeng itu tidak di 'copas' dari tempat lain? Dan apakah dongeng itu tidak hanya menyandur bulat2 dan sama sekali tidak 'memasukkan' ide dari penulis sendiri?

3.       Apakah dongeng itu sudah melewati sebuah 'riset' kecil untuk 'mencari' apa yg dibutuhkan anak, walau dengeng itu klasik, tetapi tetap bisa dimasukkan sisi2 kehidupan anak2 sekarang di jaman era globalisasi ini?

Dan ternyata, setelah melewati screening ini, beberapa dongeng tidak memenuhi syarat untuk di konsumsi anak2, dan juga ternyata beberapa di 'copas!'. Aaahhhhh ....... sayang sekali. Ternyata masih ada penulis yg sangat egois, 'menipu' diri sendiri, 'menipu' banyak orang dan terutama 'menipu' anak2 kita, anak2 Indonesia ......

Sudah banyak berita untuk anak Indonesia dari tulisan PARADOKS, sekitar 200 judul walau beberapa diantaranya tidak memenuhi syarat 'keluar' di "DAN" : kosumsi diatas 12 tahun, 'copas' dan terjemahan bulat2.

Ini adalah kejutan kedua dari tim "DAN". Yang pertama adalah membuat web "DAN" setelah PARADOKS usai, hanya dalam waktu 1 hari setelah diskusi dengan beberapa Kompasianer yg memang empunyai cita2 idealis untuk anak2 Indonesia. Dan yang kedua, mendapatkan antusiasme dari masyarakat : membuka dan membaca tulisan2 di web ini dan me-register untuk ikut membuat dongeng2 bagi anak2 kita. Sampai hari ke-6 yg me-register sudah 40 penulis !!! Wowwwww ..... !!!!!

Yang headline ( seperti di Kompasiana ) sudah bisa 'rolling' ( lihat beda gambar di foto atas dengan gambar di foto paling depan ), tetapi memang belum sempurna. Dan aka nada banyak sekali fasilitas2 yg ada di blog ini.

Masih akan ada banyak kejutan2 yg lain. Tim "DAN" sudah memasukkan program pengembangan hingga 10 kejutan bahkan lebih. Setelah 2 kejutan, sebentar lagi ada kejutan ke-3 ...... semoga minggu depan, kejutan ke-3 nya sudah bisa dinikmati untuk semua yg membaca web "DAN" ..... sangat SURPRAISE, dan pasti tidak pernah ada yg membayangkan .......

Tunggu saja kejutan selanjutnya ..... selamat menikmati, sahabats .....

Salamku .....

Sumber gambar : dari http://dongenganaknusantara.com/blog

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun