By Christie Damayanti Sudah beberapa saat lalu aku menantikan film ini Suatu kisah tentang masa depan Walau aku belum sempat untuk menyaksikannya, Namun aku mulai merenungkannya Arti sebuah masa depan yang jauh Masa depan bersama Tuhanku ...... Banyak orang bijak membahas tentang akhir dunia Banyak rohaniwan membahas tentang kedatangan Tuhanku Banyak ketakutan yang aku rasakan di sekelilingku Aku mulai merenungkannya ..... Siapkah aku menghadapi saat saat itu ? Tuhan sudah menganugerahi aku suatu kehidupan yang luar biasa sejak beberapa puluh tahun lalu Tuhan sudah memberikan aku banyak berkat dalam kehidupanku Tapi hingga kini aku merasakan bahwa aku belum bisa membuat Dia selalu tersenyum Aku lebih banyak membuat Dia kecewa Aku lebih banyak membuat Dia murka ...... Sahabatku, Sudahkan engkau berusaha membuat Dia selalu tersenyum ? Sudahkah engkau mulai menata hidupmu kembali ? Sudahlah engkau mulai meninggalkan hidupmu yang lama dan mengikut Dia ? Aku menyadari sesuatu Bahwa ternyata aku belum berbuat banyak sebagai terang dan garam dunia Aku belum banyak berkarya untuk melayani Nya Aku belum mampu untuk memanggul salibku dan mengikut jalan Nya ...... Aku mulai merenungkan banyak hal tentang kehidupanku ..... Tentang masa laluku ...... Tentang sepak terjangku ....... Tentang harapan harapanku ....... Tentang masalah masalahku ...... Tentang segala hal ....... Apa yang sudah aku perbuat, Tuhanku ? Apa yang sudah aku hasilkan untuk Mu ? Apakah aku sudah melayani Mu dengan sepenuh hatiku ? Berbagai kegelisahan sering kali mendera hatiku Bagaimana aku nanti mempertanggung jawabkan semua perbuatanku kepada Nya ? Apakah sepak terjangku sudah sesuai dengan keinginan Nya ? Apakah aku tetap berada dalam jangkauan tangan Nya ? Apakah aku tidak menyimpang ? Banyak sekali pertanyaan dalam hatiku Aku hanya bisa berharap, bahwa semuanya adalah sesuai dengan kehendak Nya ...... Apakah aku siap, Tuhanku ? Sahabatku, Sudahkah engkau menata kembali hidupmu seperti aku mulai menata hidupku ? Sudahkah engkau meninggalkan cara hidupmu yang lama dan mencoba hidup baru yang lebih baik, seperti aku terus berusaha ? Sudahkah engkau mencoba berdamai dengan Tuhan, sama seperti aku selalu mencoba berdamai dengan Nya ? Waktu kita tidak lama lagi, sahabat ...... Seperti aku bersama kekasihku, Aku mencoba merangkai kasih masa depan yang lebih baik Aku selalu berusaha melakukan semuanya dengan lebih baik Dan aku selalu menyertakan Tuhan dalam semua rencanaku Semua memang merupakan suatu rangkaian kasih Tuhan padaku Dia sudah memberi aku banyak kesempatan Dan aku tidak mau menyia nyiakan kesempatan itu Kesempatan terbaik yang Tuhan berikan kepadakau Kesempatan untuk bersama sama tinggal dalam rumah Tuhan ...... Tapi, Apakah aku siap, Tuhanku ? Apakah engkau siap, kekasihku ? Apakah engkau siap, sahabatku ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H