By Christie Damayanti
Berjalan sendiri di tengah2 'hutan kota' dan merasakan keindahan hutan dan banyak binatang2 hutan, sungguh membuat aku merasa seperti di negeri dongeng. Aku 'masuk' ke Central Park New York dari arah Fifth Avenue. Dari Fifth Avenue aku sudah merasakan 'sumpek dan bising'. Dengan kemacetan ala New York, dan beberapa belajaan di tangan serta membawa kamera, aku ingin 'berselonjor' di taman.
Jika aku berjalan2 sendiri di suatu kota, aku selalu mencari taman untuk hanya duduk2 setelah berjalan jauh. Central Park NY ini, sebenarnya aku tidak akan berjalan2 khusus, karena waktuku sedikit. Tetapi, ternyata setelah aku melihat Central Park, aku ingin sekali berjalan2 memasuki 'hutan' .....
Central Park adalah sebuah taman umum yang luas di Manhattan, New York City. Luasnya 3,41 km² dengan bentuk lahanpanjang 4 km, lebar 800 m. Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang, dan sekaligus taman yang paling banyak didatangi orang di Amerika.
Luar biasa ! Dengan 4 km x 800 m, New York bisa membuat taman yg menjadi 'paru2 kota'.New York terkenal dengan kotanya yg padat dengan penduduk yang banyak dan merupakan kota dengan penduduk yg individual. Tetapi dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, bisa membuat ruang terbuka hijau yg luas.
Warga di New York, rela berbagi untuk ruang terbuka hijau, padahal, di sisi2nya, tetap terdapat bangunan2 tinggi dan berpenduduk padat ( apartemen2 dan hotel2 serta kantor2 ). Mereka sangat 'rela' dan mereka tidak ingin 'membodohi' satu dengan yg lain untuk 'mencuri2' lahan untuk dijadikan bangunan .....
Warga New York bahkan rwla berbagi dengan satwa hutan ( dalam hal ini 'hutan kota' ) bahkan Central Park adalah tempat burung2 migran 'menginap' sebelum terbang ke tempat lain ..... Bahagianya kita, jika ada 'hutan kota' sebesar ini di Jakarta ..... warga Jakarta menjadi sehat dengan 'paru2 kota' sebesar ini dan Jakarta menjadi indah ).
Central Park termasuk salah satu taman terkenal di dunia, karena taman ini sering dijadikan lokasi film dan bahan liputan di televisi. Pengelolanya adalah organisasi swasta nirlaba Central Park Conservancy yang dikontrak oleh pemeintah daerah New York.