1.      Mati rasa / kebal / kebas di wajah, lengan, kaki terutama dirasa hanya di salah satu sisi kanan / kiri saja
2.      Sulit bicara dan bicaranya sulit dimengerti
3.      Merasa bingung dan tidak tahu ingin berbuat apa
4.      Sedikit gangguan pengelihatan
5.      Kehilangan keseimbangan mendadak sehingga berjalan agak 'goyang' ( seperti kita ada di atas kapal ) dan pusing
[caption id="attachment_94061" align="aligncenter" width="300" caption="Bibir atau anggota badan yg lain, sering kesemutan"]
Stroke merupakan keadaan darurat medis, sehingga penanggulangannya harus sesegera mungkin. Makis cepat ditanggulangi maka harapan sembuh semakin besar.
Dulu, pada tanggal 8 Januari aku terkena serangan stroke, pendaharahan, di San Francisco, tim dari 911 langsung datang dan membawa aku ke rumah sakit yg terdekat. Dan 15 menit kemudian setelang serngan stroke, data otakku ( MRI ) sudah ada di tangan papaku. Dan Puji Tuhan, darah yg keluar di pembuluh darah otakku mendadak berhenti dan penanganan ku sangan cepat ..... Puji Tuhan .....
Serangan stroke memang mendadak dan sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit. Lalu stroke bisa bertambah buruk dalam beberapa jam, akibatnya jaringan otak yg mati makin bertambah banyak. Dan stroke bisa membuat beberapa masalah, tergantung bagian otak yg mana yg rusak.
Serangan stroke di tubuhku, mengenai otak kiriku. Otak kita terdiri dari 47 bagian ( Broadmann Area ) dan area no. 3, 5, 7 adalah otak kiriku yg 'rusak'. Sehingga aku merasakan selalu bergoyang, 'Kesetimbanganku'( seperti di atas kapal, selalu bergoyang, sampai sekarang ) sedikit mengalami gangguan, garakan dan bicaraku.
Beberapa gejala berdasarkan tingkat stroke :