Tuhan ..... apakah aku benar2 hanya bisa duduk dan tidak bisa bekerja lagi ??? Waktu itu, aku sangat pasrah. Dengan berbekal keyakinan bahwa Tuhan akan selalu memberikan damai sejahtera dalam hidupku, aku meniti hari2ku, terapi setiap hari dan selalu berdoa ......
Ketika aku mulai bisa berjalan, dokter2ku mengatakan," Ini luar biasa !" Mukjizat Tuhan telah aku terima ... Dan ketika aku benar2 mulai aktifitasku dengan bekerja kembali di kantorku, ternyata Tuhan tidak hanya menyembuhkanku, tetapi TUHAN 'MENGHIDUPKAN' AKU LAGI .....
Seseorang yg sudah 'dihidupkan' lagi, bagaimana harus aku 'bayar' jasa2 Tuhan kepadaku? Aku, seorang cacat stroke yang parah ( walau aku yakin, bahwa aku PASTI bisa sembuh 100% ), ternyata bisa bekerja lagi, aku bisa menghidupi anak2ku lagi  dan aku bisa MELAYANI TUHAN lagi .....
Beberapa hari ini, seseorang  yang sangat menyayangi dan mencintai aku mengatakan, bahwa Tuhan memang sangat mencintai aku, sehingga Tuhan 'menghidupkan' aku lagi. Dan Tuhan mempunyai misi dalam hidupku ..... Aku tersentak keras tentang kata2 sahabatku ini. Tuhan, apakah yang Engkau mau dari hidupku ?
Dulu, setelah aku sudah bisa memakai laptop, aku memang mencari2 data tentang stroke. Dan aku mulai memebaca2 dan mencari tahu, dan beberapa kali dengan diantar papaku, aku banyak membeli buku2 tentang stroke. Dan sepertinya, aku mulai memikirkan, bagaimana aku bersaksi untuk memuliakan nama Tuhan, bahwa Tuhan benar2 mencintaiku dan pasti juga mencintai semua umatnya.
Ternyata, penderita stroke di Indonesia bahkan di dunia adalah banyak sekali. Dan setelah aku sakit, aku menghabiskan banyak uang setiap bulannya. Â Lalu, bagaimana kalau orang2 yg tidak mampu ? Jangankan untuk terapinya, jika tiba2 stroke dan harus dibawa ke rumah sakit, dengan apa orang2 yg tidak mampu itu membayar MRI nya ? Atau obat2an dan perawatannya ?
Itulah sebabnya, pendererita stroke tidak terlihat banyak ( khususnya di Indonesia ), karena tidak terdaftar di rumah2 sakit. Penyakit stroke belum banyak disosialisasikan di Indonesia. Seperti kesaksianku, bahwa otak kita terdapat 47 area. Dan pembuluh darahnya ada beratus2, sangat complicated. Bila salah satu pembuluh darah otak pecah, dengan deteksi otak ( MRI ) bisa dilihat, area mana yg terkena dan pembuluh darah mana yg pecah.
Bila pembuluh 'A' yg pecah, mungkin area nomor 1 yg terkena darah, atau yg terkena darah area nomor 4 dan 8, atau nomor 40, 46 dan 47, aku tidak tahu persis. Tapi yg jelas, variasinya sangat banyak. Dan otakku pembuluh darah yg pecah selama 15 menit dengan area yg terkena nomor 3, 5, 7 dan 'imbasnya' sampai 20% .....
Dan kata2 ini membuat aku terhenyak,
"Inikah yg Engkau mau, Tuhanku? Apakah Engkau memang mau, aku melayani Mu dengan membantu orang2 yg tidak mampu untuk mengobati stroke-nya? Benarkah, Tuhan ?"