By Christie Damayanti
Dear GOD,
Thank you for giving me 2nd chance in my life to do YOUR mission .....
Sebelum aku sakit sekarang ini, aku memang tidak pernah bisa diam. Sebagai arsitek yg bekerja pada salah satu pengembang besar di Indonesia serta menjadi seorang Dosen di sebuah Universitas swasta, dan sebagai 'single parent' yg harus menghidupi 2 anak ABG, menjadikan aku terpacu untuk selalu bergerak dan menghasil uang untuk hidup kami.
Sejak aku belum lulus sekolah tahun 1992, aku juga mulai bekerja. Dan setelah aku lulus arsitek, sebelum aku meninggalkan Jakarta untuk sekolah lagi, papaku mengajak aku melayani sebagai arsitek / desainer membenahi sebuah rumah sakit swasta. Tugasku adalah MELAYANI, artinya adalah berkerja paruh waktu tanpa dibayar / volunteer. Kami merenovasi bagian2 rumah sakit itu yg memang perlu diperbaiki dan membuat bangunan2 baru yang benar2 dibutuhkan.
Dan setelah sekian lama aku bekerja sebagai arsitek di beberapa pengembang, papaku kembali mengajak aku melayani dan berkarya menjadi seorang Dosen. Malah, papaku ingin aku bisa sampai menjadi Dekan, karena memang dulu papaku itu yg 'membidani' Fakultas Teknik dan menjadi Dekan pertama dimana aku mengajar sekarang.
Semula, aku merasa berat. Bayangkan, aku baru lulus dan ingin sekali langsung bekerja dan 'memegang' uang. Wajar kan? Setelah lebih dari 22 tahun aku cuma 'minta' uang kepada orang tuaku, sekarang ( waktu itu ) aku butuh mencari uang sendiri dan bisa 'membelikan' sesuatu untuk mereka .....
Tetapi papaku mengatakan,
"Tuhan mau kita melayani Nya, sayang, dan percayalah, Tuhan akan selalu memberi kita  damai sejahtera .....".
Dan aku mempercayainya. Papaku adalah seorang aktifis Gereja sejak sebelum beliau masih sekolah, dimana eyang kakung ku adalah seorang Pendeta pada jamannya. Dan sekarang, beliau sudah meninggal dan papaku meneruskan menjadi pelayan Tuhan .....