Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sedikit Pemikiran untuk Jakarta: Manajemen Pembangunan terhadap Pertumbuhan Fisik Kota (Bagian : 18)

11 Februari 2011   06:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1297405562371800740
1297405562371800740

Contoh konsep dunia bawah tanah. Bila kita sudah tidak mampu lagi membuat kota di tanah, mengapa kita tidak membuat kota bawah tanah ?

12974058051084142170
12974058051084142170

Konsep dunia bawah tanah di Shibuya, Jepang, yang terdapat hingga 4 level. Tidak hanya tempat subway / MRT saja,tetapi juga untuk pertokoan / bisnis dan hotel.

12974054571566975820
12974054571566975820

Contoh daerah bisnis di Tokyo, sampai 9 level seperti ini di bawah tanah. Luar biasa bukan ?

12974058721433945472
12974058721433945472

Contoh perpustakaan di salah satu pojok di London, terdapat 5 lantai. Selain subway, terdapat tempat2 umum lainnya. Beberapa ada'atrium' yg bisa memasukkan sinar matahari ke beberapa level di bawah tanah.

Meskipun keadaanya sekarang belum terlalu memggembirakan, tetapi paling tidak hal ini sedah mulai menandakan bahwa, Jakarta akan terus membangun kota bawah tanahnya dengan lebih terkoordunasi, komprehesif dan professional.

Sedangkan untuk dunia udara, maksudnya dengan keberadaan gedung2 pencakar langit yg sekarang ini banyak bermunculan di Jakarta.

12974056502140350481
12974056502140350481

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun