4. Pencegahan banjir dapat dengan cara merawat sungai yg ada dengan menjaga kebersihannya, juga dengan mengadakan 'daerah tanah terbuka' di setiap bangunan untuk peresapan air juga dengan memelihara hijau perkotaan.
Contoh 'ketidak-adanya' daerah penyerapan air, sehingga bila hujan dan tidak ada penyerapan air, maka terjadi banjir.
5. Membangun dan mengembangkan sistim aliran air bawah tanah yg cukup besar / gorong2 agar dapat menampung air yg berlebihan. Kondisi kota2 besar di Amerika misalnya, yg sudah mempunyai sistim ini pun, masih sering dilanda banjir bila hujan terlalu besar. Apalagi Jakarta yg mempunyai luar daerah yg lebih besar dan penduduk yg lebih banyak dan lebih kompleks.
Konsep gorong2 / saluran air perkotaan, infrastruktur harus dibuat dahulu sebelum ada jalan / bangunan diatasnya. Dan ternyata, infrastruktur ini sering / tidak ada setelah jalan / bangunan dibanguan .....
6. Mengadakan sistim control terhadap kemungkinan terjadinya musibah sehingga dapat diantisipasi.
Kesemuanya ini memang harus didukung oleh peraturan yg penerapannya dikontrol secara ketat sehingga rencana ini dapat direalisasikan dengan baik.
Sumber gambar : www.google.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H