4.      Mempromosikan serta meakukan survey dan penelitian tentang penggunaan lahan yg optimal. Juga dengan melakukan kerja sama dengan bidang lain.
Konsep Penyelesaian Masalah Perkotaan
Untuk lingkungan perkotaan, masalah polusi juga merupakan masalah yg dominan, terutama di Jakarta yg terkenal sebagai salah satu kota terpolusi terbesar di dunia. Masalah ini memang sangat mendominasi segala permasalahan Jakarta. Konsep2 berikt ini mungkin dapat dijadikan langkah awal dalam penerapannya di Jakarta :
1.      Mengurangi pemakaian bahan bakar yg dapat membuat polusi udara
2.      Membuat peraturan tentang penggunaan standard bahan bakar yg sesuai. Misalnya, bila kendaraan bermotor mengeluarkan asap tebal, harus ditindak sesuai dengan peraturan yg berlaku.
3.      Mengurangi kebisingan dengan peratutan yg ketat. Misalnya, penindakkan terhadap mesin kendaraan yg terlalu berlebihan.
4.      Mengembangkan sistim control ( monitoring system ) bagi tingkat kebisingan dan polusi udara kota, yg kemungkinan dapat diimplementasikan di sudut2 perkotaan yang rawan kebisingan dan polusi udara.
Selain itu Jakarta diharapkan dapat menggali ilmu pada kota2 lain, bagaimana mengatasi masalah2 perkotaan. Misalnya, Jakarta dapat mencontoh Singapore dalam penerapan penggunaan peraturan yg effektif. Singapore selama ini dikenal sebagai 'kota peraturan'. Semua pelanggaran peraturan dikenakan denda yg luar biasa besar dan hal tersebut memang benar2 dilaksanakan sehingga warga takut untuk melanggarnya. Tetapi jika pelaksanaannya tidak ketat dan terdapat kolusi disana sini, maka peraturan tersebut hanya menjadi 'monumen' saja.
Masalah musibah juga masalah rawan di Jakarta, seperti banjir dan kebakaran juga gempa. Untuk itu perlu diberlakukan beberapa tindadkan pencegahan / antisipasi :
1.      Menyiapkan kondisi kota sebagai kota yg tahan terhadap segala musibah.