Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sedikit Pemikiran untuk Jakarta: Manajemen Pembangunan terhadap pertumbuhan Fisik Kota (bagian: 12 )

31 Januari 2011   12:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Konsep pengelompokkan kegiatan dan penekanan kegiatan

Pengelompokan kegiatan / zoning perkotaan haruslah dicoba untuk lebih detail dan jelas dengan memasukkan unsur2 sbb :

1.       Area / lingkungan hunian

2.       Area bisnis / perkantoran

3.       Area manufacturing / industry

4.       Area rekreasi

Masing2 area 'disatukan' untuk menjadi sebuah kota yg komprehensif, itulah Jakarta yg saya inginkan .....

Sementara ini situasi di Jakarta mmg masih agak rancu karena Jakarta memang 'kota tumbuh' yg ada sejak hamper 500 th lalu. Tetapi walaupun demikian, sedikit banyak Jakarta sudah mulai menerapkan zoning yg tepat untuk masing2 kegiatan, misalnya, dareah bisnis terletak sepanjang jalan Sudirman, Thamrin, Semanggi, Gatot Subroto dan mulai dikembangkan sepanjang Dr. Satrio sampai Casablanca. Sedangkan untuk daerah perumahan berada disekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Parung, Tangerang, walau masih banyak disekitang pusat kota ; Menteng dan Kebayoran, juga daerah Rawamangun.

Sebenarnya menurut saya, pengembangan Jakarta menurut axis Barat Timur sudah tepat karena ke Utara tidak munkin ( Laut Jawa, kecuali reklamasi ) dan ke Selatan dijadikan tempat penyerapan air. Tetapi sarana pendukungnya yg belum mendukung. Misalnya, jalan axis menuju Sentra Timur ( Pulo Gebang ) dan Sentra Barat ( Kembangan ) sekarang ini sudah ada, ( ke timur, terusan dari Casablanca lewat Buaran ) tetapi karena tidak / belum dipikirkan secara komprehensif dan belum terkoordinasi, maka jalan yg ada sekarang ini sangat sempit / 2 jalur sehingga pasti tidak akan menampung arus kendaraan yg akan menuju / keluar ke / dari Pulo Gebang. Sekarang saya sudah macet sekali hingga berjam2. Demikian juga jalan yg menuju Sentra Barat.

Juga kebijaksanaan pemda untuk menjadikan daerah selatan sebagai daerah penyerapan air, sangat tepat. Tetapi karena peraturan itu tidak ketat dialankan, maka hasilnya seperti sekarang ini. Perumahan dan jalan2 tembus / jalan2 tambahan yg 'katanya' tidak boleh terus bertambah, tetapi kenyataannya terus bertambah, bahkan daerah Selatan sudah menjadi bagian daerah rawan kemacetan terparah di Jakarta.

12964745051209375031
12964745051209375031
JORR ( Jakarta daerah Selatan ) yang sekarang sudah termasuk rawan kemacetan

Untuk itu peraturan2 yg berlaku perlu ditertibkan dan kalau perlu dibuat aturan tambahan mengenai pelanggaran2 yg dilakukan oleh mereka2 yg melanggar.

Untuk tujuan jangka panjang yg mungkin dapat diterapkan di Jakarta dan tujuannya dapat dilihat :

1.       Penekanan aspek kesehatan dan kenyaman

-          Menjadikan hidup lebih enak, yanpa diikuti ketakutan yg tidak beralasan

-          Lingkungan menjadi lebih baik dan pelayanan juga lebih baik

2.       Kehidupan metropolitan juga perlu diperhatikan

-          Kehidupan menjadi lebih enjoy

-          Berkembang menjadi lebih baik dan pelayanan juga lebih baik

3.       Mempertahankan dan mengembankan nilai2 tradisional yang ada

-          Kekayaan budaya makin dipertajam

-          Memberikan kontribusi pada kekayaan budaya dunia

-          Dapat menjadi pusat kebudayaan dunia

-          Dapat pula menjadi tuan rumah kegiatan2 internasional

4.       Meningkatkan tingkat perekonomian dan industry

-          Dapat menjadi salah satu jaringan perekonomian dunia

-          Dapat menjadi puast industry internasional

5.       Menciptakan lingkungan perkotaan yg ideal

-          Akan menjadi dareah / kota tempat tinggal yg nyaman dan menyenangkan

-          Suasana yg demikian akan meningkatkan semangat membangun warga

6.       Mengembangkan sarana infrastruktur perkotaan yg mendukung

-          Sistim transportasi yg dapat menjangkau seluruh kota untuk seluruh warga

1296475181721036251
1296475181721036251
Konsep MRT Jakarta
  • Dapat membangun sistim transportasi sacara internasional
  • Kenyamanan terjamin
  • Transportasi sebagai fasilitas vital perkotaan terlayani dengan baik
  • Lingkungan yg nyaman bagi pedestrian

-          Sistim komunikasi yg dapat memberikan seluruh pelayana untuk seluruh warga

  • Menjadi jaringan sistim informasi internasional
  • Akan menjadi kota infomasi dunia yg canggih

-          Sistim pengolahan limbah yg dapat dimanfaatkan bagi seluruh warga

  • Menjadi daerah supply air dan energy
  • Ahli dalam pengolahan limbah
  • Kota dan warga menjadi sehat dan nyaman

12964747641145791671
12964747641145791671

Limbah Jakarta tidak hanya air, polusi atau sampah, tetapi yg terpenting adalah'sampah' yg tidak terlihat. Misalnya, bagaimana dengan bahan2 yg jelas2 dipakai tetapi 'merupakan limbah' ( kertas yg terpakai, botol2 kosong,dll ). Lingkungan akan menjadi nyaman bila bahan2 itu di daur ulang.

Dalam menciptakan Jakarta menjadi salah satu kota tekemuka di tingkat regional bahkan secara internasional, beberapa konsep ( mengambil konsep2 negara2 / kota2 maju di dunia ; Singapore, Jepang, Amerika ) bisa dipikirkan :

1. Menciptakan magnet baru perkotaan

Supaya warga tidak bosan akan kondisi Jakarta sekarang, memang perlu dipikirkan tentang daya tarik kota baru, yg selain membuat warga bergairah kembali, juga baik untuk promosi turis. Untuk jangka panjang, daya tarik baru penting demi meningkatkan kualita hidup warga juga sebagai dasar bagi perkembangan kehidupan kota cosmopolitan.

1296475280903345791
1296475280903345791

Hubungan antara Negara, kota dan dunia adalah kota bisa menjadi daya tarik untuk sebuah Negara bahkan dunia. Kota bisa menjadi magnet, misalnya, Hollywood. Siapa yg tidak kenal kota Los Angeles yg terdapat Hollywod bahkan area2 yg berdekatan ; Disneyland, Universal Studio? Semua orang pasti ingin kesana. Los Angeles menjadi magnet bagi salah satu kota di Amerika. Begitu yg saya bayangkan, bahwa Jakarta bisa menjadi 'magnet dunia'.

2. Berusaha menempatkan Jakarta dalam "peta dunia"

Dengan tercantumnya Jakarta di 'peta dunia', bahwa Jakarta harus menjadi focus perhatian masyarakat dunia, buat pemda misalnya :

-          Membuat salah satu / semua kegiatan kota 'terlihat' oleh mata dunia.

-          Bekerjasama dengan kota2 lain sehingga semakin besar jaringan kerja sama tersebut, akan makin terlihat di mata dunia.

-          Ikut serta dalam segala bentk peran serta di tinggat regional bahkan internasional.

-          Meningkatkan image dunia terhadap Jakarta.

1296475366332491180
1296475366332491180

Apakah kita tidak bangga bila Negara kita menjadi salah satu didalam 'peta dunia' seperti gambar diatas ini?

3. Berusaha menjadi pelopor pengembangan perkotaan

Jika Singapore sebagai kota yg 'seumur' dengan Jakarta sudah mampu mengembangkan kotanya sedemikian rupa, mengapa Jakarta tidak ? Untuk itu ada beberapa langkah yg dapat dilakukan, antara lain :

-          Mengembangkan infrastruktur dahulu, sebelum penunjang2nya dibangun, untuk mengantisipasi terjadinya ketidakmampuan infrastruktur yg ada dalam luapan kendaraan

-          Merenovasi area perkotaan dengan perencanaan yg lebih baik

-          Membuka diri terhadap masukkan dari kota2 lain yg merupakan bagian dari dunia

Untuk pebaharuan dari lingkungan perkotaan yg sudah ada sekarang ini, dapat dilakukan sbb :

1. Lingkungan perkotaan meliputi seluruh kota

Dengan pengembangan dari tingkat perekonomian dan infrastruktur serta membangun lingkungan hunia sesuai dengan permintaan dan kebutuhan warga

2. Lingkungan perkotaan secara umum

Mengembangkan lingkungan keseluruhan, termasuk hubungan antar kegiatan dan fasilitas, pengembangan shopping center dan stasiun2 kereta api yg memadahi, serta pengembangan bangunan dan infrastruktur sesuai kebutuhan

3. Area tepi pantai ( waterfront area )

Membangun dan mengembangkan pelabuhan2 yg memadahi serta pengembangan lingkungan hunian yg dapat diolah sedemikian rupa sebagai daerah yg dicari dan dikenal karena cirri khasnya oleh masyarakat. Misalnya, yg sudah mulai dikembangkan oleh Pantai Indah Kapuk atau Pantai Mutiara.

12964750741586871510
12964750741586871510

Reklamasi memang bisa dilakukan sejauh syarat2nya dipenuhi (lihat tulisanku "Reklamasi oh Reklamasi" ). Tapi 'waterfront' disini bisa di desain untuk sungai Ciliwung. Sebuah bayangan 'liar' ku tentang sungai Ciliwung .....

Beberapa konsep diatas tentang Jakarta mungkin terlalu 'bombastis', tetapi sebagai warga Jakarta / Indonesia rasanya kegelisahan hati saya tidaklah mengada-ada. Semoga konsep2 ini bisa membuat warga yg lain 'terketuk' untuk mewujudkannya .....

Sumber beberapa gambar : www.google.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun