Aku dengan pak Windu Hernowo, sedang memperlihatkan karyanya di smartphone-nya.
Aku memeluk beliau, secara kami sudah cukup dekat. Begitu juga pak Berry, IPS usia lanjut dengan lumpuh 1/2 tubuh kirinya, tetapi beliau masih mampu setir sendiri! Aku pun belum bisa seperti beliau, nyetir sendiri dengan kelumpuhan ½ tubuh seperti aku. Bedanya beliau lumpuh ½ tubuh sebelah kirinya. Dan itu yang menginspirasiku, untuk bisa setir sendiri lagi! Lihat tulisanku Mungkinkah Aku Setir Mobil Lagi, Walau Aku 'Cacat Tubuh?'
Aku dan pak Berry, IPS lanjut usia tetapi masih setir mobilnya sendiri! Luar biasa!
Beberapa IPS yang lainpun berdatangan, walau hujan terus mengguyur Jakarta. Mas Aji, sahabat IPS ku yang tergabung dalam 'kelompok pendukung' di grup Facebook, juga mas Oki yang baru aku kenal dan bergabung juga di 'kelompok pendukung' atau sahabat2 IPS yang lain, membuat aku bahagia untuk terus berbagi dalam keterbatasan. Oya, termasuk pak Didin yang diantar oleh Yordan, putranya, seorang IPS lanjut usia yang luar biasa! Bisa dibaca dalam tulisanku Pak Didin, Stroke Survivor yang Mulai Bangkit Dengan Keterpurukkannya.
Pak Didin, yang seperti papaku saja. Bersama dengan Yordan, putra terkasihnya .....
Memang, beberapa IPS sahabatku batal datang karena hujan dan ada juga yang sakit. Tetapi mereka tetap menghubungiku untuk meminta maaf, tidak bisa datang. Aku tetap berterima kasih dan meng-apresiasi nya untuk dukungan dan doa2nya.
Sebelum acara dimulai, aku sempat berbincang lama dengan pak Windu. Beliau bercerita banyak tentang buah karyanya. Menarik, sampai aku mulai berpikir untuk cari tahu, bagaimana karya beliau bisa menjadi sebuah karya nyata bagi banyak orang.