Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Dia Menembak Seekor Kucing dengan Sekali Tembak, dan Dia Bangga sambil Tertawa.... Astaga!

27 Februari 2014   23:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_325035" align="aligncenter" width="600" caption="baca-news.blogsopt.com"][/caption]

Tuhan menciptakan 3 jenis makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan yang semuanya pastinya disayang oleh Sang Pencipta. Masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangan yang tujuannya untuk menyeimbangkan alam semesta raya ini. Tuahn sudah memberikan bumi ini kepada manusia untuk dikelola, beserta seluruh isinya. Hewan, tumbuhan, benda2 mati termasuk hasil tambang dan semua hasil bumi, dikelola manusia untuk kesejahteraan manusia itu sendiri.

Benda2 selain makhuk hidup pun di ciptakan Tuhan yang pastinya untuk kesejahteraan manusia. Dan benda2 itu dirawat oleh Tangan Kuasa NYA. Apalagi makhluk hidup. Manusia diciptakan serupa dengan NYA dan Than ingin manusia bisa semakin lama semakin tinggi untuk mencapai berkat NYA. Salah satunya adalah dengan menyayangi sesama manusia, juga menyayangi makhluk hidup yang lain, yaitu hewan dan ttumbuhan. Jadi, jelaslah konsep saling menyayangi dan mengasihi antar sesama manusia dan mengasihi dan melindungi hewan dan tumbuhan ......

Tetapi ketika manusi jatuh kedalam dosa, kasih dan sayang sesama manusia menjadi luntur, bahkan sering kali bukan hanya skedar tidak mengaihi saja, bahkan membenci dan menganiaya sesama manusia! Dan itu terus terjadi sejak jaman manusia jatuh kedalam dosa sampai sekarang.

Itu hanya tenntang sesama manusia. Jika sesama manusia saja sudah selalu membenci dan menganiaya, bagaimana dengan mengasihi hewan dan tumbuhan? Aku tiak yakin diluar sana banyak orang yag mengasihi hewan dan tumbuhan.

Yang jelas terjadi saja. Hutan2 digunduli. Tanaman tudak disiram dan dibiarkan meranggas dan mati. Bunga2 di cabuti tanpa tahu untuk apa, "hanya suka saja", begitu yang aku tanyakan pada seseorang yang memetiki bunga2 di tepi jalan .....

Tumbuhan menjadi sebuah 'saksak' bagi manusia. Mereka beringas untuk menebangi pohon2 di hutan. Bahkan tanaman-tanaman kurus di Jakarta pun, menjadi 'saksak' dengan di corat coret dengan pilox, atau disakiti denan menguliti kulit kayunya. Atau yang paling parah adalah menebang pohon-pohon di kota tanpa tahu dengan jelas, untuk apa!

Ketidak-pedulian manusia kepada tumbuhan jelas terlihat. Khususnya di Jakarta. Dinas pertamanan jakarta yang awalnya mendesain taman-taman Jakarta, tetapi di beberapa taman tidak terurus dengan baik. Jika taman-taman yang memang khusus di desain mungkin masih bagus. Tetapi jika taman-taman di sisi jalan, apalagi sisi jalan non-protokol, terlihat jelas tidak ada yang mengurus. Petugas taman hanya menyiraminya entah berapa hari sekali di musim kemarau. Debu-debu di daun-daun tidak di jamah sama sekali untuk dibersihkan di musim kemarau. Rumput-rumput liar dibiarkan saja tanpa ada yang membabat. Apalagi di sisi-sisi jalan lngkungan. Jika manusia yang tinggal diseitarnya mau peduli, ya tumbuhan itu akan dirawat walau haya sekedarnya. Tetapi jika tidak peduli?

Itu tentang tumbuhan. Bagaimana dengan hewan2?

Di negara lain, hewan-hewan harus mempunyai pemilik. Jika tidak ada yang memiliki, maka hewan tersebut akan di bawa ke tempat-tempat khusus pemeliharaan hewan yang dikelola oleh negara. Jika ada yang ingin mengadopsinya, maka si adopter harus mengurus perijinannya dan harus memelihara hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan yang bisanya dikatakan sebagai 'hewan liar' adalah kucing dan anjing. Tiap periodik, petuga lapangan akan berkeliling di masing-masing daerah dan menangkap kucing dan anjing yang berkeliaran tanpa pemilik. Jika ada kalung yang bernama dan alamat, petugas tersebut akan mengantarnya pulang, mungkin kucing atau anjing itu lepas, atau tersesat.

Jika memang hewan itu tidak mempunyai kalung bernama dan alamatnya, mereka akan dibawa ke rumah penampungan. Sehingga di begara2 maju, tidak ada (atau tidak banyak) hewan-hewan yang berkeliaran, dekil dan kurus, bahkan tidak ada kotoran-kotoran hewan tersebut.

Pemilik hewan peliharaan pun sadar akan tuga dan kewajibannya untuk membawa hewan-hewannya berjalan-jalan tetapi harus membuang kotorannya ke tempat sampah, seperti di tulisanku ini Cara Buang Sampah, Anak Kecil Juga Tahu! Masa, sih?

Itu di negara2 lain. Bagaimana dengan di Indonesia?

Tentang tumbuhan, sudah aku tuliskan diatas. Bagaimana dengan hewan-hewan liar, kucing dan anjing yang banyak sekali berkeliaran di jakarta, khususnya? Ribuan bahkan utaan banyaknya. Di 1 areral saja, mungkin puluhan kucing bergerombol untuk mencuri makanan di dapur restauran dan puluhan anjing mengais2 sampah. Mereka umumnya dekil dan kotor, tanpa ada yang peduli. Bahkan mereka dijadikan sasaran kekerasan manusia! Ada yang ditembak, bukan untuk 'olah raga', melainkan untuk kesenangan! Burung2 liar pun menjadi sasaran manusia! Sebuah kesenangan ketika seorang manusia membunuh seekor kucing dengan 1 tembakan saja! Astagaaaaaa ..... Ya Tuhanku!

[caption id="attachment_325036" align="aligncenter" width="343" caption="koleksi Caroline Laurens"]

1393493177464263274
1393493177464263274
[/caption] [caption id="attachment_325037" align="aligncenter" width="360" caption="koleksi Caloline Laurens"]
1393493247292611668
1393493247292611668
[/caption]

Masih banya sekali foto-foto yang mendirikan bulu roma, ketika manusia sadis tanpa hati, menyiksa hewan-hewan (khususnya anjing dan kucing) sampai mati. Itukah manusia? Tidak salah, jika Tuhan membuat dunia ini kacau balau karena manusia-manusia itu benar-benar tidak mempunyai hati ......

*Maaf, aku tidak akan memposting foto-foto yang mendirikan bulu roma, karena melangga TOC tentang 'kekerasan'*.

[caption id="attachment_325039" align="aligncenter" width="333" caption="Koleksi Caroline Laurens"]

13934935131255926455
13934935131255926455
[/caption]

Dari si pemosting :

"Adakah diantara kalian yang mau menampung atau memelihara seekor anjing herder tua? anjing herder tua ini butuh sangat seseorg yang bisa menjaga, memelihara dengan kasih sayang di sisa2 usianya yang sudah tua skr... anjing herder ini ditemukan di jalan proklamasi dalam keadaan kaki yang suudah penuh luka dan darah ke mana-mana karena dihajar oleh linggis oleh orang yang tidak memiliki hati dan hanya memiliki hawa kekejaman dalam hidupnya... sekarang anjing ini sudah dilarikan ke dokter hewan dan sudah mendapatkan perawatan, lukanya sudah dijahit dan sudah dikasih minum susu supaya lebih ada tenaga... diijamin tidak beringas sifatnya... bila ada yang berminat? atau bisa memelihara dengan kasih sayang.. silakan hubungi saya segera ke 0857 7863 xxxx atau add pin bb saya ke 2635xxxx ..."

Bukan itu saja, seorang teman SMP-ku, adalah seorang penyayang binatang seperti aku. Tapi dengan keterbatasanku, aku tidak mampu lagi untuk melayani anjing2 dan kucing2 liar dan gelandangan, tidak seperti dulu. Tetapi temanku ini sampai sekarang berusaha untuk membawa hewan-hewan liar yang teraniaya untuk di pelihara dahulu, kemudian mencari adopter bagi mereka.

[caption id="attachment_325040" align="aligncenter" width="385" caption="Koleksi Caroline Laurens"]

13934935691931825983
13934935691931825983
[/caption]

Kucing-kucing liar yang membutuhkan adopter di rumahnya. Mereka tetap dipelihara dengan kasih sayang sampai ada yang mau mengadopsinya.

Beberapa orang di sebuah kota ketika aku sempat kesana di Jawa Tengah, mereka sengaja membeli senakan angin untuk menembak burung. Jika burung itu emang untu di makan, mungkin masih tidak apa-apa tetapi juga harus selaras dengan kehidupan burung2 tersebut. Seperti jika kita menebang pohon, kita harus menanam pohon yang lain sesuai prinsip 'reboisasi'.

Tetapi ketika burung sudah ditembak untuk dimakan atau dijual, lalu mereka menembak tikus2 liar yang notebene tidak mengganggu manusia, adakah yang salah? Ya, sebagian tikus memang mengganggu manusia. Mereka menggigit apa saja di rumah-rumah kita sampai kabel2 putus, tetapi mengapa Tuhan menciptakan tikus? Manfaatnya asti ada, dan rencana-NYA tidak ada yang salah.

Berarti dengan keberadaan tikus2 liar, Tuhan mempunyai rencana2 khusus. Jadi jika kita memang membunuh tikus karena kedapatan mengganggu manusia, sah-sah saja, tetapi bukan membunuh semua tikus! Karena jika tikus-tikus itu menghilang karena dibunuh, pasti ada rantai makanan yang hilang. Akibatnya, dunia tidak akan seimbang, entah apa ......

Hewan adalah ciptaan Tuhan yang harus dipelihara manusia. Tuhan sudah menciptakan dunia yang sangat seimbang. 'Kejahatan' manusia sekarang, entah karena apa, membuat dunia menjadi tidak seimbang. 'Bumi gonjang ganjing'. Pembunuhan sadis, baik sesama manusia dan kepada hewan dan 'kekerasan' pada tumbuhan semakin menjadi menjadi, yang mengaibatkan banjir dimana2. Dan suatu saat, dengan kesadisan manusia dengan manusia yang lain atau menusia dengan hewan, Tuhan akan menunjukkan kuasa NYA, entah seperti apa, untuk membuat manusia jera .....

***

Ketika siang ini aku menangis dan marah dengan foto2 dan kata2 sadis tentang kegiatan manusia terhadap hewan ciptaan Tuhan, seketika itu juga aku terus eerdoa agar mereka tahu bahwa kegiatan sadis mereka merupakan kesedihan dan kemarahan Tuhan juga, terhadap ciptaan NYA. Tetapi jika manusia2 ini terlambat untuk sadar, mungkin tidak ada yang tahu, bagaimana Tuhan akan memberikan 'jawaban' atas mereka ......

Marilah kita terus berbuat yang terbaik untuk sesama manusia, juga untuk malkhluk2 hidup ciptaan NYA. Dan Tuhan akan terus menguatkan kita dalam berkarya sesuai dengan rencana NYA ......

Salam dan Tuhan berkati!

Informasi Di ingat kan bahwa bisa dipidanakan berdasarkan KUHP Pasal 302. Tindakan melukai hewan hingga cacat atau mati bisa menyebabkan seseorang dibui selama sembilan bulan.

http://sains.kompas.com/read/2014/02/28/1857418/Tembak.Kucing.Danang.Sutowijoyo.Menuai.Kecaman.di.Twitter

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun