Dalam perbincangan aku dengan bapa itu lewat SMS, walau aku belum bahkan belum sama sekali mengenalnya, aku merakan sebuah tanggung jawab untuk mendatangi mereka dan bersama2 memupuk semangat bagi hidupnya. Walau mungkin aku tidak bisa melakukan apa2 untuk membantu mereka, tapi setidaknya aku akan datang ke rumah mereka, memeluk mereka, tersenyum bersama mereka, sharing tentang apapun yang membuat mereka senang dan membawa buah tangan untuk mereka, yang biasanya sejak 4 tahun lalu, berupa buku2ku .....
Sebuah kegalauan yang mungkin berlebih dan lebay untuk orang lain, tetapi sungguh, ini merupakan 'shock therapy' untukku. Bahwa ternyata masih banyak sesama yang menderita karena banyak sebab, juga sesama makhluk ( hewan dan tumbuhan ) yang menderita karena ulah manusia ......
Sebagai manusia dewasa yang sudah lumayan sarat dengan hidup dan cobaan, aku tahu dan sangat mengerti ketika dunia ini, sekarang  jauh dari kenyamanan, bagi sebagian makhluk. Mengapa? Ya! Semuanya juga karena ulah manusia yang mementingkan diri sendiri dan sombong tiada henti! Ketika aku hidup, lahir dan dibesarkan seturut dengan rencana Tuhan, dan ketika aku hidup dalam alam kedewasaanku dalam lingkungan yang nyaman dan bahagia, kadang2 aku lupa bahwa diluar sana, tidak banyak yang memiliki sama dengan apa yang aku miliki.
Walau aku tetap berada di jalur yang Tuhan inginkan aku untuk melakukan sesuatu, ternyata aku tidak atau belum mampu untuk mengerti segala permasalahan sosial masyarakat, karena aku mengejar cita2 dan keinginan pribadiku dan anak2ku sendiri, bukan untuk orng lain.
Tetapi setelah Tuhan mengizinkan aku sakit dengan beberapa penyakit berat, ternyata Tuhan mau  membentuk aku lebih baik lagi. Sakitku menjadi berkat bagi diriku sendiri dan semoga menjadi berkat bagi banyak orang. Dan sejak 4 tahun lalu, aku benar2 tersentak bahwa tidak heran jika Tuhan 'mendiamkan saja' dunia ini untuk membuat manusia jera, bahwa ada sesuatu yang Tuhan mau ajarkan pada kita ......
Pikiranku dan kegalaianku terus berkecamuk. 'Dunia gonjang ganjing'. Peristiwa2 demi peristiwa yang aku tahu persis melanda hidupku dan lingkunganku, sesama manusia atau makhuk2 hidup yang lain, apalagi setelah aku sering diminta datang pada banyak keluarga untuk memberikan senyuman kasih kepada mereka, membuat aku dalam 2 hari belakangan ini galau, galau dan terus galau!
Lebay? Ada yng mengatakan aku aneh? Memikirkan sesuatu yang tidak jelas dan melawan arus? SUPER LEBAY? Aku tidak tahu!
Aku hanya membayangkan sebuah dunia yang cinta damai, seperti aku yang benar2 cinta damai. Bukan hanya untuk sesama manusia tetapi juga saling mengasihi dengan sesama makhluk Tuhan. Cinta damai itu akan berbuah kasih, dan kasih yang tulus antara sesama makhluk Tuhan, akan membuat kita bahagia.
Aku terus membayangkan, ketika kita saling tersenyum, saling menghormati dan saling menolong tanpa ada yang ingin mencelakai ataupun menghujat serta saling menjatuhkan, betapa bahagiannya kita! Dan tidak aan ada kegalauan, ketakutan atau saling curiga satu sama lain. Dan itu lah yang Tuhan inginkan untuk kita perbuat, aku sangat yakin itu!
Ternyata banyak sekali sesama manusia dan makhluk Tuhan yang lain yang tidak 'tersentuh' kasih, apapun bentuknya. Janjiku pada Tuhan adalah, walau aku dalam keterbatasanku sebagai insan pasca stroke denan lumpuh ½ tubuh kanan, aku akan terus berjalan dalam nilai kasih bagi yang membutuhkan.
Dan aku bersumpah untuk mendidik anak2ku untuk terus mencintai kedamaian, mencari keindahan kasih dan mengajak mereka terus percaya dan berkarya dalam nama Tuhan bagi dunia .....