Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bincang-Bincang Tentang Jakarta dengan "Love Our Heritage" di Jakarta City Planning Gallery

3 Maret 2014   18:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar jam 11.00 aku sudah disana di antar oleh mas Noverly dan mba Melinda dari Love. Our Heritage. Sampai sana, kami disambut oleh Bu Dewi dari 'Jakarta City Planning Gallery' ( JCPG ) dan beliau lah yang mengantar kami berputar2 JCPG, dimana aku SANGAT-SANGAT excited mengenainya! Astaga! Inilah yang aku cari selama ini! Seorang ibu Dewi yang sangat ramah dan baik mau banyak menjawab pertanyaan2 ku tentang Jakarta dan beliau juga memberikan banyak data dan dokumen yang penting dan menarik tentang Jakarta!

Ya! Selanjutnya, aku akan terus menulis tentang Jakarta dengan data fan dokumen2 baru yang aku dapatkan!

139381901146460666
139381901146460666

1393819077509034592
1393819077509034592


Bincang2 yang dimaksud kupikir benar2 bincang2 santai, duduk sambil mngudap dan sharing serta tertawa bersama. Tetapi bincang2 yang dimaksud oleh mas Adjie adalah seperti talk show yang dipandu oleh mas Adjie sendiri dan aku sedikit bercerita tentang Jakarta. Konsep2nya dan permasalahan2nya. Audience nya memang sebagian besar bukan berlatar belakang arsitek atau urban planning, tetapi mereka memang senang dan peduli dengan Jakarta, khususnya tentang seni dan budaya serta bangunan2 cantik Jakarta. Sehingga, ketika aku banyak bercerita tentang Jakarta, rencana, konsep serta permasalahannya, mereka terlihat sangat tertarik, khususnya yang aku ceritakan tentang sedikit pengamatanku sebagai warga kota dan sebagai arsitek serta urban planner.

Thesis S2 ku pun aku bawa, secara thesis ini mengetengahkan tentang Manajemen Jakarta, dengan studi kasus ke 4 negara, dimana menurutku bahwa Jakarta itu sudah menjadi sebuah 'kota dunia' yang seharusnya sudah menuju kesana sana. Jakarta harus mampu menghadapi persaingan internasional dan Jakarta sendiri pun merupakan ibukota salah satu negara besar dunia, yaitu Indonesia.

Dari konsep itulah aku menyusun 'konsep' Jakarta, menurutku sebagai arsitek dan sebagai warga kota yang peduli dengan Jakarta.

Konsep2 Jakarta untuk menuju ke kancah internasional ini membuat aku 'berlomba' untuk menata Jakarta walau hanya lewat tulisan2 ku saja. Tetapi aku tidak pernah menyerah! Dengan bekal thesis S2 ku yang menjadikan aku lulus cum laude tahun 1997, aku meringkas isi thesisku dan menuliskannya kembali serta di share lewat media sosial.

Mungkin itu pun tidak akan berhasil, secara 'siapakah aku?' Aku bukan siapa2 dan aku bukan seseorang yang 'berharga' dimana Jakarta. Tetapi aku teatp menuliskannya. Setelah ringkasan thesis ku dalam seri 26 artikel ku lewat 'Sedikit Pemikiran untuk Jakarta : Manajemen Pembangunan terhadap Pertumbuhan Fisik Kota', aku bergerak lagi untuk mengamati Jakarta lewat pengalaman2ku, diskusi2ku ataupun lewat sedikit riset2ku untuk sebuah tatanan kota yang lebih baik dari Jakarta sekarang ini ......

Aku memang sangat berapi2 dan geregetan jika berbicara tentang Jakarta. Bahkan beberapa audience mengangguk2 kepalanya, setuju dengan yang aku katakan. Tetapi karena sebagian besar audience belum mengerti benar tentang Jakarta, sehingga aku justru semakin excited berbicara 'bagaimana kita harus lakukan untuk Jakarta kuta yang tercinta ini' .....

Waktupun berjalan sangat cepat! Memang jika kita menikmati kegiatan kita, semuanya akan berjalan sangat cepat. Tetapi jika tidak, seakan2 kita seperti hdup dalam 1000 tahun. Mungkin sekitar 30 menit aku berbicara dan mas Adjie memandu tanya jawab, semuanya berjalan sangat cepat. Aku sangat menikmatinya, ditengah orang2 yang sama2 peduli tentang Jakarta dan atributnya, membuat semuanya menjadi luar biasa!

Akhir dari bincang2 singkat di JCPG ini, aku mendapat apresiasi dan penghargaan yang sangat luar biasa! Mereka ingin tahu tentang awal dari sakitku dan semua kagiatanku ari dulu sampai sekarang. Dan dengan cepat aku beercerita. Dengan cepat juga mereka menyematkan 'pin' penghargaanku sebagai anggota dan bagian dari Komunitas Love Our Heritage. Sebuah sertifikat pun aku terima. Terima kasih semuanya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun