Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bincang-Bincang Tentang Jakarta dengan "Love Our Heritage" di Jakarta City Planning Gallery

3 Maret 2014   18:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


Aku dengan mas Adjie dari 'Love Our Heritage' dan bu Dewi dari 'Jakarta City Planning Galery'

Salah satu mimpiku semakin kesini semakin nyata. Ketika tahun 1988 aku mulai kuliah pertama dan aku belajar banyak hal tentang arsitektural dan perkotaan, aku sudah tahu bahwa Jakarta harus dan selalu dibenahi. Apalagi waktu itu papa masih menjabat di pemerintahan daerah Jakarta, dimana sejak aku masih sangat kecil, aku memang sangat tertarik untuk pembenahan Jakarta. Terlebih, papa pun cinta Jakarta dan beliau sangat mendukung serta menyatukan konsep dan pendapat bahwa 'siapa lagi yang bisa membangun Jakarta selain kita?'

Lihat beberapa tulisanku :

Hobby Bersama : Papaku adalah Inspiasiku

Aku sebagai 'Asisten' Papa

Persiapan Papa Menjadikan Kami Berguna

Minggu lalu, aku di inbox oleh salah seorang teman di Facebook. Beliau mengundangku untuk sedikit berbincang tentang planning Jakarta, di 'Jakarta City Planning Gallery' di jalan Abdul Muis Jakarta Pusat. Mas Adjie namanya, tergabung dalam komunitas Love Our Heritage, yang peduli dan ingin melestarikan barang2 budaya dan arsitektural Jakarta. Komunitas ini juga sangat peduli dengan pelestarian gedung2 bersejarah Jakarta, atau kota2 lain dan anggotanya adalah bari berbagai kalangan dan setiap periodik sekali, mereka berjalan2 mengunjungi daerah2 atau tempar2 bersejarahkah serta berusaha untuk mensosialisasikan bahwa pelestarian ini sangat penting untuk masa depan Jakarta, khususnya Indonesia.

Dan mas Adie memang pernah mengajakku bergabung dengan komunitas ini, dan aku menyetujuinya walau aku hanya baru sebatas online saja, secara memang aku belum bisa mengikuti kegiatan offline yang membutuhkan fisik yang kuat.

Hari Sabtu tanggal 1 Maret 2014 lalu adalah harinya! Sungguh, aku sangat excited! Sejak papa dipanggil Tuhan, aku tidak lagi berpikir untuk mulai mencari link dalam pembenahan Jakarta. Secara sebelumnya, papa selalu memfasilitasiku dalam mencari data dan dokumen2 berkenaan tentang Jakarta. Mungkin jika aku sehat dan bebas mobile kemana2, aku bisa 'berkelana, secara fisik tetapi dengan keterbatasanku, aku sekarang ini hanya mampu 'membenahi Jakarta' sebatas tulisan2 yang aku share kepada dunia, termasuk pemegang keputusan lewat beberapa sosial media.

Sekitar jam 11.00 aku sudah disana di antar oleh mas Noverly dan mba Melinda dari Love. Our Heritage. Sampai sana, kami disambut oleh Bu Dewi dari 'Jakarta City Planning Gallery' ( JCPG ) dan beliau lah yang mengantar kami berputar2 JCPG, dimana aku SANGAT-SANGAT excited mengenainya! Astaga! Inilah yang aku cari selama ini! Seorang ibu Dewi yang sangat ramah dan baik mau banyak menjawab pertanyaan2 ku tentang Jakarta dan beliau juga memberikan banyak data dan dokumen yang penting dan menarik tentang Jakarta!

Ya! Selanjutnya, aku akan terus menulis tentang Jakarta dengan data fan dokumen2 baru yang aku dapatkan!

139381901146460666
139381901146460666

1393819077509034592
1393819077509034592


Bincang2 yang dimaksud kupikir benar2 bincang2 santai, duduk sambil mngudap dan sharing serta tertawa bersama. Tetapi bincang2 yang dimaksud oleh mas Adjie adalah seperti talk show yang dipandu oleh mas Adjie sendiri dan aku sedikit bercerita tentang Jakarta. Konsep2nya dan permasalahan2nya. Audience nya memang sebagian besar bukan berlatar belakang arsitek atau urban planning, tetapi mereka memang senang dan peduli dengan Jakarta, khususnya tentang seni dan budaya serta bangunan2 cantik Jakarta. Sehingga, ketika aku banyak bercerita tentang Jakarta, rencana, konsep serta permasalahannya, mereka terlihat sangat tertarik, khususnya yang aku ceritakan tentang sedikit pengamatanku sebagai warga kota dan sebagai arsitek serta urban planner.

Thesis S2 ku pun aku bawa, secara thesis ini mengetengahkan tentang Manajemen Jakarta, dengan studi kasus ke 4 negara, dimana menurutku bahwa Jakarta itu sudah menjadi sebuah 'kota dunia' yang seharusnya sudah menuju kesana sana. Jakarta harus mampu menghadapi persaingan internasional dan Jakarta sendiri pun merupakan ibukota salah satu negara besar dunia, yaitu Indonesia.

Dari konsep itulah aku menyusun 'konsep' Jakarta, menurutku sebagai arsitek dan sebagai warga kota yang peduli dengan Jakarta.

Konsep2 Jakarta untuk menuju ke kancah internasional ini membuat aku 'berlomba' untuk menata Jakarta walau hanya lewat tulisan2 ku saja. Tetapi aku tidak pernah menyerah! Dengan bekal thesis S2 ku yang menjadikan aku lulus cum laude tahun 1997, aku meringkas isi thesisku dan menuliskannya kembali serta di share lewat media sosial.

Mungkin itu pun tidak akan berhasil, secara 'siapakah aku?' Aku bukan siapa2 dan aku bukan seseorang yang 'berharga' dimana Jakarta. Tetapi aku teatp menuliskannya. Setelah ringkasan thesis ku dalam seri 26 artikel ku lewat 'Sedikit Pemikiran untuk Jakarta : Manajemen Pembangunan terhadap Pertumbuhan Fisik Kota', aku bergerak lagi untuk mengamati Jakarta lewat pengalaman2ku, diskusi2ku ataupun lewat sedikit riset2ku untuk sebuah tatanan kota yang lebih baik dari Jakarta sekarang ini ......

Aku memang sangat berapi2 dan geregetan jika berbicara tentang Jakarta. Bahkan beberapa audience mengangguk2 kepalanya, setuju dengan yang aku katakan. Tetapi karena sebagian besar audience belum mengerti benar tentang Jakarta, sehingga aku justru semakin excited berbicara 'bagaimana kita harus lakukan untuk Jakarta kuta yang tercinta ini' .....

Waktupun berjalan sangat cepat! Memang jika kita menikmati kegiatan kita, semuanya akan berjalan sangat cepat. Tetapi jika tidak, seakan2 kita seperti hdup dalam 1000 tahun. Mungkin sekitar 30 menit aku berbicara dan mas Adjie memandu tanya jawab, semuanya berjalan sangat cepat. Aku sangat menikmatinya, ditengah orang2 yang sama2 peduli tentang Jakarta dan atributnya, membuat semuanya menjadi luar biasa!

Akhir dari bincang2 singkat di JCPG ini, aku mendapat apresiasi dan penghargaan yang sangat luar biasa! Mereka ingin tahu tentang awal dari sakitku dan semua kagiatanku ari dulu sampai sekarang. Dan dengan cepat aku beercerita. Dengan cepat juga mereka menyematkan 'pin' penghargaanku sebagai anggota dan bagian dari Komunitas Love Our Heritage. Sebuah sertifikat pun aku terima. Terima kasih semuanya .....

13938193211508785222
13938193211508785222

13938193901584263408
13938193901584263408

Penyematan 'pin' dari Love Our Heritage dan pemberian seritifikat. Terima kasih, LOH .....

Tidak ketinggalan juga, ketika Bu Dewi dari JCPG, memberikan penghargaan dan kenangan2. Sebuah plakat yang aku benar2 ingin dapatkan! Bukan dari papa, secara beliau memang pernah sebagai bagian dari Pemda Jakarta, melainkan aku ingin mendapatkan sendiri karena kepedulian dan prestasiku sendiri. Bukan untukku saja, justru aku etap ingin kepedulianku mampu berbuat yang terbaik bagi Jakarta, kota kita tercinta!

1393819468161000464
1393819468161000464

Pemberian plakat 'Jakarta City Planning Gallery' dari ibu Dewi. Terima kasih, bu ... aku merasa menjadi bagian dari perencanaan Jakarta .....

Setelah selesai, aku diantar lagi langsung ke Radio Pelita Kasih 96.3 FM untuk kegiatan rutinku, sebagai nara sumber tunggal dalam program acara 'Weekend Spirit' tiap Sabtu jam 16.00 - 17.00. Dan hari Sabtu itu, merupakan hari Sabtu terbaik, yang aku dapatkan, sesuai dengan keinginanku dan sesuai dengan rencana Tuhan .....

Terima kasih, 'Love Pur Heritage', terima kasih Jakarta City Planning Gallery. Segera, aku akan k sana lagi untuk berdiskusi dan mencari buku2 yang sesuai dengan minatku bagi Jakarta dan semua warganya .....

Salamku, dan Tuhan berkati!


Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun