By Christie Damayanti
Kota Jakarta-ku tercinta
Sebelumnya :
Bincang-Bincang Tentang Jakarta dengan 'Love Our Heritage' di Jakarta City Planning Gallery
Tentang Jakarta City Planning sendiri, aku pernah mendengarnya. Tanggal 29 Januari 2010 kemarin, JCPG ini diresmikan. Waktu itu aku masih di Amerika dan tanggal itu aku masih berbaring di rumah sakit di San Francisco karena terseerang stroke. Dan ketika aku sudah pulih dan terus menulis tetantng Jakarta pun, aku belum sempat kesana karena keterbatasanku. Ditambah karena papa yang selalu menemaniku dipanggil Tuhan, membuat aku belum mempunyai kesempatan berada disana.
Tetapi ketika Sabtu tanggal 1 Maret 2014 kemarin aku diminta berbincang bincang di JCPG, sekarang aku tahu harus menghubungi siapa untuk membantuku disana .....
Jakarta City Planning Gallery sendiri merupakan sebuah galeri yang berisi tentang informasi mengenai rencana kota Jakarta. Mulai masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Menyajikan banyak bentuk presentasi, seperti maket sekitar 20% kota Jakarta dengan skala 1 : 750, panel2 informasi serta multi media.
Ketika pertama kali masuk kesana, sungguh mataku berbinar2! Sebuah maket raksasa yang menampilan kawasan utama Jakarta. Sepanjang jalan2 protokol dengan bangunan2 besar yang modren, serta jalan2 sekunder dengan bangunan2 menengah dan beberapa daerah pemukiman. Konsep maket ini adalah PERENCANAAN JAKARTA, sehingga jika dilihat maket ini merupakan bentuk visualisasi kota Jakarta di masa yang akan datang, bukan keadaan yang sekarang. Tetap saja sih, bangunan2 yang ada sekarang, termasuk bangunan2 besar, perumahan, jalan layang, dan ditambah dengan perencanaan misalnya jalur monorel, rencana2 jalan serta infra-struktur2 yang lain.
Presentasi maket kawasan Monas dan sekitarnya, serta kawasan Mesjid Istiqal dan Gereja Kathedral dan sekitarnya. Menurut ibu Dewi, untuk presentasi maket dan ada lampu menyala, merupakan bangunan atau jalan2 eksisting, daerah yang sesungguhnya sekarang ini.
Tetapi untui bangunan2 yang berwarna krem ( coklat muda ) tanpa jendela atau warna lain, merupakan bangunan2 yang dalam rencana. Ini maket presentasi yang komprehensif untuk mulai tahu tentang kota Jakarta bagi masyarakat awan.
Jika ingin tahu lebih lanjut secara detail, kita harus melihat lewat perencanaan dan referensi yang ada, bukan hanya melalui maket.
Maket embos di dinding untuk presentasi Pantura dan Kota Tua Jakarta
Memang maket ini baru di presentasikan sebesar 20% kota Jakarta, kata ibu Dewi. Tetapi dengan maket ini pun kita sudah bisa 'membaca' bagaimana Jakarta nantinya. Konsep2 yang bagus itu, sebenarnya akan membuat Jakarta lebih baik dari Jakarta sekarang ini, tetapi jika tidak di lakukan koondinasi dan perencanaan yang komprehensif oleh pemimpin Jakarta, antar kota2 pendukungnya dan pemerintah pusat, justru membuat Jakarta sebagai 'kota tambal sulam'. Secara kota Jakarta pun berkembang dari kota Batavia Lama sejak jaman kolonial Belanda, ratusan tahun lalu.
Presentasi maket yang lebih detail tentang kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Ini sebagiam besar benar2 merupakan RENCANA sampai tahun 2030.
Presentasi maket lebih detail dari kawasan RENCANA Pasar Ikan dan sekitarnya.
Selain maket, JCPG ini juga menyajikan maket bagian2 dan detail Jakaarta serta maken embosse kawasan Pantura Jakarta termasuk Kota Tua, Batavia Lama dengan skala 1 : 14.000, menempel di dingding, bersebelahan dengan maket utama.
Aku ingat, membuat maket dulu adalah awal mula aku mendapatka uang. Dan maket adalah 'aku banget', sekitar tahun 1990 sampai 1992-an. Karena tiap tahun aku diminta membuat maket untuk presentasi Ujian Sarjana Arsitektur. Bisa dilihat di tulisanku Penghasilanku yang Pertama.
JCPG ini memang sangat menarik, khususnya untukku. Karena selain maket, JCPG juga menampilkan presentasi berupak panel2 informasi. Ada 7 kelompok panel informasi sebagai presentasi bagi masyarakat.
Presentasi papan informasi
Kelompok pertama adalah tentang panel sejarah perencanaan kota Jakarta sejak abad ke-5 sampai perencanan menuju abad ke-21. Kelompok kedua, mencoba menjelaskan mengenai sejarah Rencana Induk Kota tahun 1965 - 1985, dimana mulai kelompok kedua ini aku sudah 'masuk' kedalamnya. Artinya, papa berada di dalamnya, aku masih sekolah dan kuliah, dan kami bersama2 sering membahas dan berdiskusi tentang Jakarta, walau hanya terbatas yang sederhana saja .....
Kelompok ketiga menjelaskan mengenai sejarah Rencana Umum Tata Ruang ( RUTR ) tahun 1985 - 2005, dimana aku benar2 berada didamanya. Aku bnyak sekali berdiskusi tentang ini, sediki riset tentang ini dan RUTR 1986 - 2005 ini merupakan salah satu buku acuanku yang terpenting untuk menyusun thesis S2 ku tahun 1997.
Panel2 pada elompok keempat, menjelaskan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Jakarta. Untuk ku, RTRW merupakan rencana yang lebih detail dimana aku bisa mengetahui secara lebih terperinci. Ini aku pakai, sampai sekarang, walaupun hanya sekedar pengamatan dan dalam tulisan.
Kelompok pael kelima, ini yang aku belum pernah tahu. Menjelaskan tentang draft Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Jakarta tahun 2030. Apa yang akan dilakukan Jakarta sampai tahun 2030 menjadikan kita bisa tahu untuk banyak 'antisipasi'. Maksudnya, jika kita tinggal di zoning yang mugin merupakan daerah bukan untuk pemukiman, maka kita harus bersiap untuk mencari tempat sbagai daerah pemukiman atau rumah kita. Tetapi pada kenyataannya sekarang, jika kita tahu bahwa kita tinggal di daerah yang bukan pemukiman ( misalnya di bantaran sungai atau di daerah industri ), kita justru mengantisipasinya dengan berjaga2 untuk mempertahankan rumah kita ......
Untuk panel informasi2 keenam dan ketujuh disana, menjelaskan tentang rencana Mass Rapid Transit ( MRT ) serta sayembara desain stasiun Dukuh Atas. Dimana perencanaan MRT ini lah yang sekarang dirasakan sangat penting untuk membangun transportasi massal di Jakarta sebagai bagian dari fasilitas kota modern dan secara Jakarta adalah ibukota negara, dalam berbaur secara internasional.
Presentasi papan informasi tentang desain Stasiun Dukuh Atas
Dari maket yang merupakan presentasi utama 'Jakarta City Planning Gallery', berpindah ke presentasi panel2 informasi, sekarang kita bisa masuk ke bagian multimedia. Multimedia ini berupa dual screen ( 2 proyektor ) pada layar utama di atas maket untuk menjelaskan kawasan2 pada maket utama dengan beberapa referensi dalam bentuk e-book, seperti 'Jakarta Today', 'Jejak Jakarta', 'Batavia', RTRW 2010, RBWK dan RRTRW Kecamatan.
Ada juga multimedia dengan 4 TV LCD yang menjelaskan tentang Dinas Tata Ruang, Perencanaan dan Perancangan, pelayanan serta peta Rencana Peruntukkan, baik dalam bentuk peta RRTRW Kecamatan skala 1 : 5000 atau Lembar Rencana Kota dalam skala 1 : 1000.
Multimedia single screen dan meja2 internet dengan suasana yang nyaman untuk belajar dan berdiskusi
Multimedia single screen akan menyajikan film Perjalanan Jakarta Menuju Kota Dunia dan Kompilasi Panduan Rencana Kota. Â Dan mempunyai banyak meja2 diskusi, meja internet dan sebuah perpustakaan lengkap yang berisi buku2 Perencanaan Kota dan Arsitektural yang dapat menampung sekitar 100 orang!
Wow!!! Untukku ini lah yang aku tunggu, sebuah tempat untuk menjadikan Jakarta lebih baik dengan banyak hal. Sebuah 'rumah' untukku. Dan coba saja! Aku akan sering datang kesana, untuk mulai 'mengejar' salah satu mimpiku, bagi Jakarta khususnya, dan bagi Indonesia, yang aku cinta ......
Yang jelas, Jakarta City Planning Gallery ini, bisa menjadi tujuan ‘wisata edukasi’ tentang Jakarta, untuk masyarakat yang ingin tahu bagaimanakah Jakarta akan berkembang sampai tahun 2030.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta City Planning Gallery - DKI Jakarta - Gedung Dinas Teknis
Jl. Abdul Muis No. 66 lantai 3 - Jakarta Pusat 10160
http://www.tatakota-jakartaku.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H