***
Hari itu, pelajaran baru pun ada di hatiku. Bahwa walau aku dalam keterbatasan seperti ini, yang secara fidik sama sekali tidak mampu untuk berbuat sesuatu bagi anak2 kita, tetapi aku tetap bisa berbuat sesuatu. Minimal aku bisa memberikan motivasi dan semangat bagi anak2 Indonesia. Lewat menulis. Atau lewat apapun. Mengajak mereka terus menulis. Atau mengajak mereka tetap mengembangkan hobi nya masing, sebatas keinginan mereka. Atau apapun yang aku bisa lakukan!
Keterbatasku sebagai insan pasca stroke, bukan berarti aku tidak mampu berkarya. Bagiku sendiri, justru keterbatasanku ini lrbih meningkatkan pelayananku untuk Tuhan ( karena DIA sungguh terus memberkatiku ), salah satunya lewat anak2 dan remaja di berbagai bidang untuk masa depan mereka .....
Berfoto bersama finalis dan pebimbingnya serta pejabat Kominfo. Juga Pak Muly berfoto bersama para Dewan Juri ......
Sampai bertemu di Lomba Menulus Surat Remaja tahun 2015, yang pasti akan lebih baik lagi dari sekarang, Tuhan berkati .....
Selanjutnya :
http://muda.kompasiana.com/2014/04/01/surat-untuk-lala-643563.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H