Lihat tulisanku :
Empat Motivator Penyandang Disabilitas, Akan Mengunjungi 34 Provinsi di Indonesia
Cacat? Disabilitas? Mimpi Kita Semua Sama, koq!
Dan semakin kesini aku semakin yakin bahwa beliau benar2 menaruh harapan yang besar tentang masa depan anak2 Indonesia. Seperti ketika beliau bercerita tentang keinginannya untuk mahasiswa2nya ( beliau juga sebagai staff pendidik di UI ) untuk selalu menulis sesuai dengan hati, tidak 'copas' dan beliau juga tidak mau mahasiswa2nya menjadi 'generasi copy paste'.
Beliau juga mengatakan bahwa, walau event ini tidak dihadiri oleh satupun wartawan media massa, tetapi sungguh ini justru kejutan untukku. Bahwa pak Muly percaya bahwa aku mampu menuliskannya serta memberitakannya lewat Kompasiana. Beliau sangat yakin bahwa tulisan2ku mampu menginspirasi banyak orang, dan ingin aku terus menyebarkannya bagi semua masyarakat dunia tentang apapun, termasuk kegiatan Lomba Menulis Surat Remaja tahun 2014, yang baru selesai ini.
Pak Widyawan, ketua panitia dan sekaligus yang membacakan juara2nya. Pak Muly yang sempat sangat terharu dan beberapa saat terdiam di atas panggung, membuat aku dan semua yang ada disana itu terharu dan bebeapa juga ikut menangis .....
Memang mereka anak dan remaja indonesia yang luar biasa, yang mampu membuat pak Muly serta semuanya sungguh sangat bangga sebagai generasi penerus bangsa .....
Dadaku berdebar haru. Beliau adalah seorang Dirjen, tetapi beliau bisa merangkul banyak orang untuk terus berjuang dengan masing2 kapasitasnya, terutama aku melihat kepeduliannya terhadap anak2 dan disabled dalam kapasitasnya sebagai tunas bangsa.
Cukup lama beliau berdiam diri di panggung dalam sambutannya. Wajahnya memerah dan suaranya parau. Sangat terlihat bahwa beliau benar2 tersentuh dengan keluarbiasaan ke-6 finalis itu. Apalagi surat yang dibacakan oleh Lala, memang sangat menyentuh. Aku tidak tahu, sebenarnya apa yang ada di hati beliau, tetapi aky yakin dengan kata2 beliau bahwa pak Muly sangat ingin anak2 dan remaja bisa menjadi tunas2 bangsa penerus generasi Indonesia.
Bahkan dewan juri serta jajaran Kominfo ikut2an menangis karena haru, Dirjennya menangis. Dan semakin aku bisa melihat kepedulian kita semua untuk lebih memperhatikan anak2 kita sebagai generasi penerus bangsa .....