4.      Dan setelah itu untuk 'menyembuhkan' penyakit2 tertentu haruslah melakukan terapi dan rehabilitasi yang menyluruh, terpadu dan berkesinambungan, seperti aku sebagai insan pasca stroke.
Sebelum mendesain sebuah rumah sakit pun, kita harus tahu dahuu tentang kegiatan2 kesehatan keluarga. Karena sebagai arsitek, aku tidak ingin rumah sakit yang aku desain tidak mencerminkan 'bangunan yang menyembuhkan penyakit', tetapi justru 'menularkan penyakit baru'. Bukan secara fisik penyakit, tetapi secara membuat stres karena desain rumah sakit menjadi sebuah 'horor' bagi keuangan.
Oleh karena itu, untuk mendesain sebuah rumah sakit, kita harus tetap mencari fungsi2 yang tepat untuk fasilitas2nya. Bukan fasilitas2 yang menjadikan rumah sakit itu terlalu mewah dan tidak sesuai dengan banyak hal .....
[caption id="" align="aligncenter" width="440" caption="www.oakvillehospitasfoundation.com"]
[caption id="" align="aligncenter" width="441" caption="www.ptsf.org"]
[caption id="" align="aligncenter" width="458" caption="www.cleveland.com"]
Beberapa contoh rumah sakit modern dengan fasilitas2 yang juga modern, yang sekarang lebih disukai oleh sebagian konsumen atau masyarakat yang sakit.
Dan sekarang ini, justru konsumen lebih memilih rumah sakit mewah dan modern tetapi belum tahu 'apa dan bagaimana' fasilitas2 rumah sakit tersebut. Karena jika sebuah rumah sakit modern dengan penampilan mewah, belum tentu dokter2 dan manajemennya berpengalaman walau fasilitas2nya super canggih .....
*Lalu, bagaimana dengan masyarakat marjinal  tetapi juga membutuhkan tempat berobat? Apakah rumah sakit modern selalu mahal? Apakah memang hanya rumah sakit 'kampung' yang hanya boleh dimasuki oleh masyarakat marjinal?
Terlepas dari masalah2 non-fisik dan manajemen rumah sakit tersebut, mungkin bisa aku bagikan di beberapa artikel2ku tentang sebuah kota dengan masyarakat yang sehat untuk membangun negara, dalam sebuah desain rumah sakit yang mumpuni ......
Bersambung ......