Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mewujudkan 'Ruang Hijau Pribadi' Jakarta, Mungkinkah?

22 April 2014   23:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangankan untuk landscape pribadi, dengan landscape jalanpun sepertinya belum bisa dilakukan untuk perumahan2 padat .....

Perbandingan 'daerah hiau' yang baik :

Ini adalah rumah sehat dengan ruang hijau sesuai dengan peraturan dan indah dipandang mata. Memang, ini adalah perumahan menengah keatas, sehingga mudah dilaksanakan .....

Ini adalah rumah menengah yang seharusnya sudah mudah untuk dikerjakan, tetapi rumah ini sama sekali tidak sehat :

1. Tidak ada penyerapan sama sekali. Semuanya beton, dan aku yakin, didalam tidak mempunyai bukaan sama sekali! Padat dan pengap!

2. Sama sekali tidak ada ruang 'daerah hiau pribadi'.

Rumah ini bikan di kompleks real estate. Seperti yang aku tuliskan di atas, semua lahan mempunyai batasan2 yang boleh dibangun, seperti GSB dan GSJ. Tetapi dari foto diatas, sangat terlihat bahwa rumah tersebut dan sepanjang jalan itu, tidak mengindahkan apa itu GSB dan GSJ ( panjang GSB sekitar ½ lebar jalan didepannya ).

Belum lagi, sama sekali tidak mempunyai 'daerah hijau pribadi'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun