Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gara-gara Kurir Pengantar Tagihan Kartu Kredit, Aku Dimaki Bank Nasional

25 April 2014   17:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata memang 1 tahun ini, tagihanku 'macet', karena kurir lagi! Modusnya, sedikit berbeda. Sebenarnya, sama saja, kurir yang mengantar tagihan ke rumahku, malas atau mungkin di rumah tidak ada yang membukakan pintu, sehingga si kurir menandatangani asal2an dan tagihanku dibuang!

Dan masalahnya, tanda terimanya ditanda tangani oleh pembantuku yang sudah tidak bekerja lagi dirumahku setelah Lebaran tahun lalu! Begonya, kurir itu menuliskan nama pembantuku, sehingga dengan mudah 'membacam modus operandinya!

Ini yang ke-3 kali nya aku bermasalah dengan kurir pengantar surat! Kurang ajar! Dan dari kurir, berbuntut menjadi ke instansinya. Sudah 3 bank yang mengeluarkan kartu kredit, aku 'black-list' dan aku tidak mau berhubungan lagi dengan bank2 tersebut.

Jika bank nasional pertama yang 'legowo' menerima kesalahannya dan meminta maaf serta bersilahturahmi kepadaku, bank asing yang kedua justru membual aku ill-fill. Pongahnya luar biasa dan mereka tidak meminta maaf sama sekali walau aku sudah membeberkan nama bank tersebut di media massa, dengan KTP ku sebagai penanggung jawab jika terjadi apa2.

Dan bank nasional ketiga ini, samam saja. Customer service nya memang meminta maaf lewat telpon, untuk pekerjaan kuririnya tetapi tidak meminta maaf tentang yang mengaku dari bank tersebut, yang memarahiku! Ya sudahlah! Solusinya memang lebih baik, tagihannya dikirim lewat email. Semoga tidak ada masalah baru .....

***

Ya, masalah kurir pengantar surat, menjadi momok untukku. Tetapi kurir pengantar barang, aku angkat jempol!

Ketika aku melakukan bisnis kecil2an untuk jual beli kain2 tenun dari swluruh Indonesia, kurir2 pengantar barang tersebut akan tetap mengirimkan ke rumahku dan kostumerku, walau lebih dari jam 10 malam!

Pernah ada kurir menelponku karena dia sudah berada di depn pintu rumahkku untuk mengantar paket dari Kupang kam 10.30 malam! Begitu aku turun untuk membukakan pintu dan menerima paketku, aku bertanya,

"Koq malam sekali? Kan gpp kalau besok pagi?"

Dia menjawab, "Soalnya kostumer sudah membayar denag paket 'hari ini sampai', dan sudah membayar mahal termasuk asuransinya. Dan kami sudah sepakat untuk saling bekerjasama" .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun