Dalam mengunyah di sebelah kanan dalam mulutku, tanpa berasa atau kebas, air liurku tanpa sengaja mengetes keluar, dan aku terus mengunyah seperti tidak terjadi apa2! Ya, aku memang tidak merasakannya, karena jika air liur ku menetes lewat sela2 bibirku dan mengalir daguku pun, aku tidak merasakannya! Kebas! Hehehe ..... parah kan?
Orang tua dan anak2ku sudah terbiasa untuk mengambil tissue untukku jika berada dekat dariku. Jika tidak, mereka akan memanggilku dan tangan mereka hanya menunjuk di mulutku, bahwa ada 'sesuatu' disana! Entah kerna ada 'tamu' atau air liurku menetes.
Mulanya, aku malu, bahkan dihadapan keluargaku. Apalagi ketika aku benar2 baru belajar untuk mengunyah, beberapa hari setelah serangan stroke. Bukan hanya air liurku saja yang menetes, tetapi juga mulutku menyemburkan makananku seperti bayi, karena masih susah untuk mengunyah .....
Tetapi lama kelamaan aku juga harus mengendalikannya. Mencari akal untuk apapun yang aku lakukan ( hampir ) sama dengan orang sehat dan normal.
Hmmmm .....
Ya, aku berusaha jika untuk mengunyah makanan jangan di bagian mulut sebelah kanan! Supaya air liurku tidak menetes!
Tetapi ternyata tidak terlalu mudah. Karena tubuh kananku lumpuh, sehingga aku tidak merasakan sesuatu pada sisi kananku, ataupun karena 'benda2 di tubuhku' ini merupakan metabolisme manusia secara normal yang sering kali sebenarnya tidak terkendali, pada kenyataannya aku mengalami kesulitan untuk mengendalikannya.
Bayangkan saja. Jika kita mengunyah makanan secara normal, pasti kita mengunyah di semua sudut mulut, sesuai dengan fungsi2 gigi kita. Tetapi untukku, aku harus 'menyuruh' otakku untuk tidak membawa makanan masuk ke mulut ku sebelah kanan, dan mengendalikan kunyahan makananku hanya di sebelah kiri, kadang2 membuat aku tidak sabar.
Kalau hanya sekedar makan kacang,atau coklat atau snack, itu gampang untuk mengendalikannya karena mulutku 'kosong'. Tetapi jika mengunyah makanan utama, dimana mulutku penuh ( walau hanya ½ semdok makan saja ), akan terasa tidak bisa terkendalikan, sehingga mengunyah juga ke sebelah kanan .....
Hasilnya?
Ya itu ... seperti yang aku tuliskan di atas tadi. Air liurku menetes tanpa aku sadari. Lalu sisa2 makanan yang tidak tertelan akan terselip di antara gusi dengan pipi, sehingga terpaksa aku harus membuka mulutku dan tanganku harus membersihkannya sendiri dan segeera .....