Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

1 Hari Penuh Makna : Gathering 'Komunitas Insan Pasca Stroke dan Disabled'

5 Mei 2014   20:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah itu, datang mas Ribhan. Dia adalah IPS yang aku tahu dari Facebook dan masuk ke komunitas IPS dan disabled yang aku bentuk. Aku belum pernah bertemu dengannya tetapi sering mengobrol dengannya lewat ibox Facebook atau lewat komentar2 dari postingan2ku.

Mas Ribhan sendiri sebagai IPS sepertinya terlihat jauh lebih baik dari kami bertiga, aku, mas Aji dan mas Jerry. Mas Aji dan mas Jerry adalah yang lebih berat dariku dan batok kepalanya harus dibedah untuk menghentikan darah yang mengalir karena pembuluh darah otaknya yang pecah. Aku tidak sampai dioperasi, walau secara fisikpun, aku sama beratnya dengan mereka.

Tetapi mas Ribhan terlihat sangat sehat, dan aku bersyukur untuknya karena dia jauh lebih muda dariku tetapi mampu untuk tegar menghadapi permasalahan yang mengikuti sebagai penderita dan IPS. Suaranya ceria dan kami sering tertawa bersama sambil menunggu sahabat2 yang lainnya.

Lebih siang, datang pak Didin, seorang 'papa baru' untukku. Ya, pak Didin selalu mengingatkan kepada papaku yang sudah dipanggil Tuhan. Wajah yang ramah, selalu tersenyum serta kumis seperti papa ...... dan aku selalu bahagia jika beliau datang, memeluknya serta berbicara seperti aku berbicara dengan papa. Pak Didin datang dengan istrinya, bu Sylvi yang selalu setia disampingnya.

Dan pak Didi mampu bersemangat dari 5 bulan keterpurukannya, dan sudah menghasilkan prestasi yang luaar biasa bersama anak terkasihnya, Yordan, menciptakan 9 alat musik baru! Dan alat musik ini pengerjakannya sudah dibantu oleh pemerintah serta segera di daftarkan pada Rekor MURI setelah hak paten didapatkannya.

Lihat beberapa tulisanku tentang beliau :

Pak Didin, Stroke Survivor, yang Mulai Bangkit dari Keterpurukannya

Dalam 3 Hari Saja, Pak Didin, Insan Pasca Stroke, Sudah 'Sembuh'

Jam makan siang tiba, dan kami makan bersama. Tetapi ditengah makan siang, ada yang datang yaitu mba Visi, seorang IPS yng juga batok kepalanya dioperasi. Aku mengenalnya ketika dia mencari2 tentang IPS dan dia mendapatkan tulisan2ku di Kompasiana, buku2ku sserta dia membeli bukuku lewat percetakan. Lalu mba Visi mengontakku lewat Twitter, dan bertemulah kami di komnitasku dan kemarin Sabtu, datang ke rumahku ..... senangnya .....

Mba Visi sudah lebih dari dari aku juga, tetapi belum bekerja lagi. Rencananya akan mulai bekerja bulan Juni atau Juli tahun ini, setelah dia mampu untuk menegakkan kepalanya tanda percaya diri. Dia lumpuh ½ tubuh sebelah kiri. Puji Tuhan! Mba Visi datang bersama suaminya, mas Ari dengagn anaknya yang baru kelas 2 SD. Selamat datang, mba Visi, dalam komunitas pendukungan bagi sahabat2 yang membutuhkan .....

Kami makan bersama sambil tertawa2 ceria, dan terakhir ada sahabta non-IPS tetapi waktu itu dia membutuhkan dukungan penuh untuk keadaan bayinya yang diberikan Tuhan dengan kelemahan indra penglihatannya. 'Dede' Anien, putri terkasihnya dianugerahi fisiknya dalam keterbatasan, teapi mba Lilih Wilda, mamanya, semangat untuk terus berjuang dan percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya. Mba Lilih percaya bahwa masa depan dede Anien dan keluarganya bukan rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun