Lalu minggu lalu, KOWANI mengadakan pameran nasional selama 5 hari bertajuk 'KOWANI Fair dan IWAPI Expo' mulai tanggal 8 - 11 Mei 2014 di SME Smesco Pancoran, jalan Gatot Subroto Jakarta. Dan IDKITA diminta untuk mengatur jadwal seminarnya. Dari 5 hari expo, 2 hari IDKITA berbicara di depan perempuan Indonesia, khususnya ibu2, yang berdatangan dari seluruh Indonesia, karena KOWANI membawahi lebih dari 80.000 organisasi perempuan di seluruh Indonesia.
Di hari ke-2, tanggal 9 Mei 2014, aku dan mba Novita Tandry, psikolog dan pakar pendidikan anak, owner dari 40 cabang Tumblers Tot (sekolah bayi), dengagn Valentino sebagai moderatornya, berbicara selama sekitar 1,5 jam dalam tema : "Peran TIK dalam Pemberdayaan Perempuan Indonesia".
Mba Novita Tandry dan aku sebagai nara sumber
Bu Dewi Motik memang sangat menghargai kegiatan pelayanan kami dan beliau terlihat sangat sayang pada kami dan selalu mendukung kami. Ini disampaikannya pada pidato yang mengawali konsep2 berpikir kami.
Kursi audience hampir penuh sekitar 200 orang dan mereka menyimak apa yang kami katakan. Terutama ketika Valentino mengupas data dan fakta tentang 'sex predator' dan pedofilia dari dunia maya berlanjut ke dunia nyata! Bahwa kenyataan ini sudah kami (IDKITA) katakan dari mulai 2 tahun lalu, bahkan sejak belasan tahun lalu ketika Valentino masuk ke duniapelayanan tentang anak2 dalam teknologi. Dan Terbukti dengan kenyataan2 yang sekarang ini sedang marak, dimana orang2 mulai berani untuk mengungkap fakta2 yang membuat miris .....
Audience sangat beragam. Dari orang tua dan mahasiswa2 yang mulai terbuka tentang masa depannya, yang nantinya juga sebagai calon orang tua. Dan dengan berapi2, kami terus mengupas fakta2, kenyataan serta solusi2 khusus dari IDKITA! Dan setelah itu, mereka banyak bertanya serta mendaftar untuk bisa IDKITA datang ke tempat2 mereka untuk sosialisasi dan workshop untuk 'Parenting Control'.