Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tonkotsu-Ramen di Sebuah Kedai yang 'Jepang Banget!' Yummy...

16 Mei 2014   22:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana 'Menya Sakura', bahkan plang resto nya seperti di kedai2 kecil di Jepang sana, memakai plastik dan diberatkan denan batu. Bangkunya pun seperti kedai murah di Jepang.

Asesoris 'Jepang banget' dengan tempat penjualan sesuai dengan aslinya ..... menarik!

Namanya 'Menya Sakura'. Aku langsung jatuh cinta dengan tata interiornya. Mengingatkan aku ketika beberapa kali di Jepang. Resto seperti ini di Jepang hanya sebuah kedai pinggir jalan, bukan resto mahal. Seperti cafe tenda di Jakarta.

Bubuk capai dari Jepang dan menu ramen andalannya ......

Konsepnya memang hanya menyediakan 1 atau 2 menu masakan yang cepat. Di 'Menya Sakura' memang hanya ada Ramen, walau 'asesoris' ramennya cukup banyak. Ada ramen babi, ayam, sapi. Dan tambahannya adalah goreng2an. Minumnya memang cukup banyak. Favoritenya adalah ocha, teh hijau khas Jepang yang berbau2 rumput laut. Dan menurutku, ocha di Menya Sakura lain dari pada yang lain. Baunya tidak seperti ocha dan airnya pun sedikit keruh, tetapi justru tidak amis seperti ocha di resto2 Jepang yang lain, yang bening hijau .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun