Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Red Light District', Wisata Prostitusi di Amsterdam: Hahaha... Anak-Anakku Cepat Belajar dari Lingkunganya

23 Juli 2014   21:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:26 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh

***

Berjalan2 ...... eh, didorong di kursi roda oleh Arie dan anak2ku di Amsterdam adalah 'sesuatu' banget! Di Jakarta pun, tidak segampang itu, untuk berjalan2 dengan anak2ku dengan lengkap. Mereka mempunyai kesibukan sendiri2 dan biasanya hanya salah satu dari mereka yang bisa mengantar aku. Kecuali setiap hari Minggu, setelah pulang dari Ibadah di Gereja.

Dari satu jalan ke jalan lain, belak-belok mencari2 dan mengamati lingkungan, arsitektur atau sosio-culture disana, ternyata sangat menarik! Benar2 menarik! Aku yakin, jika tidak bersama Arie yang memang mengerti semuanya tentang Holland, khususnya Amsterdam, tidak ada pengamatan sedetail dan semenarik ini!

Aku bisa melihat dari kacamata penduduk Amsterdam ( Arie atau teman2nya yang sering berjumpa selama berjalan2 ). Aku bisa mendengar cerita dan pendapat dari penduduk Amsterdam, bukan dari guider, yang banyak berkeliaran disana. Karena mereka hanya bercerita yang bagus2 saja, bukan yang sebenarnya ......

Arie benar2 'perfect' sebagai tour-guide dan sebagai sahabat. Tidak segan2 beliau bercerita tentang apapun, walau mungkin aku ( bisa ) berpendapat jelek tentang Amsterdam. Tetapi apapun itu, aku merasa sebuah kepuasan tentang materi dari liburan kali ini. Detail, pengamatan langsung, bahagia, perfekto, sempurna!

Begitu juga anak2. Mereka benar2 menikmati semuanya. Mereka baru kali ini ke Eropa, dan mendapatkan yang terbaik.

Dennis, dengan hobinya sebagai fotografi yunior, dia membawa kamera DLSR profesional yang aku belikan tahun lalu, tepat pada ulang tahunnya yang ke-17 tahun. Dia benar2 memanfaatkan momen2 ini untuk hunting sesuai dengan keinginannya. Setiap 'angel' ( sudut pandang ) dan momen yang sedang di bidik, dia selalu bertanya2 kepada Arie. Semuanya. Dan Arie dengan senang hati mau menjawab dan bercerita tentang itu. Dan mereka akan terlibat dalam diskusi yang adik, sementara aku mendengarkan dan mencatat dalam hati, untuk sebuah kenangan manis dan membahagiakan .....

Bagaimana dengan Michelle?

Dia memang pemalu. Umurnya memang juga baru 14 tahun. Juga waktu itu. Tetapi aku selalu mendorong2 untuk bisa berbicara tentang apapun! Dan Arie pun 'menangkap' apa yang aku inginkan. Sehingga, Arie terus bertanya ada Michelle, bercerita dengan tanya jawab tentang sesuatu atau sekedar bercerita tentang Amsterdam. Dan Michelle mulai tersentuh untuk dia mau peralihan membuka diri, sesuai dengan kebutuhannya ......

Ya, Michelle dengan cepat 'berkembang pesat'. Dari gaya malu2, dari hanya tersenyum seperti Putri Malu, berubah menjadi seorang Michelle yang mendunia! Michelle langsung mampu berdiskusi dengan Arie, dengan bahasa Inggris yang fasih, dan dia berjalan dengan gaya seperti peragawati dengan lenggak-lenggok nya! Kepalanya terus tengadah ( sebelumnya selalu tertunduk ), senyumnya terus terkembang. Michelle berubah dari Putri Malu menjadi 'Miss Universe', hihihi .......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun