Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Canal Cruise' : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!

5 Agustus 2014   20:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:21 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Datang di Amsterdam!

Menuju Amsterdam ... Aku dalam Keterbatasan? Sudah Lupa, Tuh!

Perjalanan ke Negeri yang Jauh Sudah Mulai dan Mimpiku Semakin Nyata .....

Horeeeeeee ..... Libur Besar Telah Tiba!

Ketika  Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh

***

*Ternyata banyak sekali fungsi 'Canal Cruise', terutama di Amsterdam ......

Berwisata 'Canal Cruise' sebenarnya bukan hanya di Amsterdam. Kota2 dunia yang lain yang mengadakan 'Canal Cruise Tour' dan yang aku sudah datang dan berlayar kesana memang di Amsterdam, San Antonio ( lihat tulisanku River Walk : Pedestrian yang Sangat Romantis dan Berwawasan Lingkungan di Tepi Sungai San Antonio ), Venezia atau di Bangkok. Masing2 dengan alat transportasi ( kapal ) nya.

Jika di Venezia sebagian besar menggunakan gondola yang terbuka di kanal2nya yang jauh lebih sempit dari kanal2 di Amsterdam, lalu di San Antonio menggunakan transportasi sedang dan kecil dengan perahu dan kapal terbuka, tetapi di Amsterdam memakai alat transportasi kapal tertutup kaca, yang bisa dibuka jika udara panas.

Tour Canal Cruise disana ada beberapa type perjalanan : 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Mulai dari beberapa titik halte, menyusuri kanal2 sesuai dengan desain tour, berakhir di titik2 tertentu yang sudah direncanakan.

Ada di beberapa kapal besar, terdapat tour guide. Mereka bercerita tentang bangunan2 dan lingkungan yang dilewati oleh kapal2 tersebut. Dengan bahasa Inggris, kadang2 turis2 tidak mengerti bahasa Inggris sehingga mereka terfokus dengan mengabadikan lewat kamera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun