Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik

8 Agustus 2014   19:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:03 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_351775" align="aligncenter" width="425" caption="vanermanar.nl"]

1407473155525812923
1407473155525812923
[/caption]


Singel 7

Ukuran lebar 1 meter x entah berapa dan hanya 2 lantai tanpa loteng + basement ( biasanya untuk laundry dan service area ). Desain interiornya harus pinta2 memanfaatkan ruang sebagai kebutuhan hidup. Tidak gampang memang, dibutuhkan kelihaian khusus sebagai seorang arsitek untuk pemanfaatan ruang bagi penghuninya .....

Tapi, ternyata tidak demikian! Arie banyak bercerita padaku, bahwa penampilan bisa menipu. Apa yang tampak seperti pintu masuk sebenarnya bagian belakang rumah. Karena biasanya, rumah2 di Amsterdam khususnya ( atau di Holland ) itu mempunyai 2 sisi. Bagian depan dan bagian belakang. Dimana di bagian belakang pun mempunyai 'jalan belakang' yang juga berada di jalan2 besar!

Apakah bisa dibayangkan?

Begini :

Jika di Jakarta khususnya, untuk ruko2 dimanapun, hanya mempunyai 1 pintu masuk, yaitu di tampak depan ruko atau rumah. Dan bagian belakang ruko atau rumah itu, hanya dinding. Jika di perkampungan kota pun, memang ada jalan tetapi hanya berupa jalan kecil, sempit dan tidak nyaman, hanya untyk mencapai rumah2 penduduk di kepadatan Jakarta.

Tetapi tidak demikian di kota2 besar dunia, khususnya di Amsterdam. Tata letak dan desain perkotaan sudah memikirkan semuanya dan penduduk ( yang 'mungkin nakal' ) tidak bisa membangun rumah2 yang tidak jelas sampai membangun jalan2 kecil yang pasti tidak disetujui oleh pemda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun