Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah .....

11 Agustus 2014   20:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1407736768224469752
1407736768224469752

Si camar yang membersihkan diri, setelah menyelam mencari makan di Sungai Amstel

14077369631829876456
14077369631829876456

1407737164287325394
1407737164287325394


Hahaha .... Burung dara abu2 ini bukan 'burung air'. Mereka biasanya bermain di area perkotaan. Tetapi burung dara ini, iseng ke sungai, tiba2 di 'jatuh' ke sungai, dan burung itu basah kuyup, dan dibidik oleh Dennis ..... lucu sekali .....

Sangat menarik! Membuat aku merenung. Terlihat betapa bahagianya burung camar itu. Tentu dia tidak tahu, ada seseorang yang mengikutinya lewat bidikannya, menjepretnya dan sering aku melihat Dennis tersenyum2 sendiri, ikut merasakan kebahagiaan burung2 itu .....

***
Burung2 liar adalah salah satu sahabat warga Belanda. Mereka dibiarkan hidup bersama dengan manusia. Tidak hanya di Belanda sih, tetapi di semua kota dunia yang aku kunjungi ( kecuali Indonesia, khususnya Jakarta? ). Bahkan, ketika aku kuliah di Perth, aku sempat bersahabat dengan keluarga Angsa Hitam ( lihat tulisanku Keluargaku Angsa Hitam [Sad Ending] )

Ya, sebenarnya binatang juga makhluk Tuhan dimana DIA menginginkan kita manusia untuk hidup berdampingan dengan mereka, saling menguntungkan dan saling mengasihi.

Seperti yang di presentasikan oleh bidikan Dennis, merupakan ekspresi nya untuk mengasihi lingkungannya. Dennis mampu 'melihat' dengan hatinya, bahwa burung pun juga berbahagia, tanpa beban. Berusaha hidup sesuai dengan kemampuannya serta berbuat yang terbaik bagi hidupnya.

Dennis mampu menterjemahkan Kasih Tuhan lewat kebahagiaan burung2 itu dan mengabadikannya lewat bidikan2 kameranya .....

Sebelumnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun