Arie berkata pada anak2,
"Kalian tidak bosan menunggu mamamu? Kalau anak2 saya, pasti sudah kabur!"
Dennis menjawab,
"Maunya sih kabur, tapi aku ga tahu mau kabur kemana? Wong, ga tahu jalan dan ga bisa tanya2".
Hehehe ....., kami tertawa. Ya, sebagian besar warga Eropa sangat bangga dengan bahasa mereka sehingga mereka lebih memilih berbahasa negeri mereka, dari pada 'menjamu' turis asing dengan bahasa yang tidak mereka kenal, temasuk bahasa Inggris!
Wajah anak2 tetap sumringah walau hampir 1,5 jam kami bercengkerama. Akhirnya. Arie mengajak kami pulang ke hotel. Karena jam 5.00 besok paginya, dia akan setir mobil sendirian menuju Paris untuk berpameran koleksi2nya disana, sampai tanggal 22 Juni 2014 ......
Perburuanku, prangko2 fauna untuk melengkapi koleksiku .....
Hari ini, tanggal 18 Juni 2014, ditutup dengan kebahagiaan, kepuasan dan suka cita yang teramat sangat! Ditemani oleh anak2ku terkasih, Arie sahabat baru kami dan menjadi keluarga kami di Holland, serta keramah-tamahan warga Amsterdam, membuat liburan kami di hari pertama ini semakin bermakna.
Kotak surat di Amsterdam, sudah jarang berfungsi karena mereka lebih memilih surat elektronik, seperti hamper di seluruh dunia ......