Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ke 'Cheese Factory' di Gerimis Volendam

18 Agustus 2014   23:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:12 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rushell, seorang pria berkebangsaan Australia. Sedang bertugas di Amsterdam tetapi sempat ke Volendam, sehari sebelum dia kembali ke Sydney. Istrinya akan melahirkan anak pertama, dan dia bolak balik curhat, betapa dia sangat grogi dan excited dengan anak pertamanya! Bahagianya ..... Ingat ketika aku akan melahirkan .....

Begitu sampai ke pelabuhan, gerimis berubah menjadi terang benderang! Puji Tuhan! Masih ada waktu untuk menikmati Volendam, walau sudah berada di pelabuhan!

Dan seketika itu juga, sakit kepalaku hilang sudah .....

Sepertinya, sakit kepalaku dipicu, selain karena memang gerimis dan dingin, tetapi lebih dikarenakan oleh 'ketidak-berdayaan' ku untuk narsis di Volendam. Hihihi .....

***

Wisata pertama di pelabuhan Volendam, ke Cheese Factory, tempat pembuatan keju. Keju terkenal dari Belanda. Wow! Itu adalah kesukaanku. Pertama kali aku ke pembuatan keju di Holland ada di Edam, tahun 2006 ( lihat tulisanku Free 'Cheese Testing' di Edam, Belanda ). Dan ini adalah kali pertama aku ke pembuatan keju di Volendam.

14083545042129888755
14083545042129888755

Aku di pintu masuk 'Cheese Factory' Volendam

Cheese Factory di Volendam ternyata tidak sebesar yang di Edam. Justru aku baru melihat dengan detail,  saat itu. . Ada sebuah Cheese Factory di VolendamKarena tempat itu kecil, sekecil toko2 sebelahnya. Bedanya, Cheese Factory itu mengambil beberapa toko dan ada basementnya, sebagai pabriknya. Yang sejajar dengan permukaan jalan adalah tempat penjualannya.

Kami masuk dan langsung digiring ke sebuah ruangan untuk presentasi. Pekerja2 disana sangat ramah, dan bisa menjelaskan semua yang kami ingin tanyakan. Aku susah tidak sabar untuk icip-icip, karena keju2 Belanda mempunyai banyak rasa! Dan walaupun aku sudah ( bahkan sering ) mencobai rasa keju2 Belanda, bukan membuat aku puas, bahkan sebaliknya! Semakin tidak sabar untuk kembali icip-icip .....

14083545881212298528
14083545881212298528

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun