Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam .....

20 Agustus 2014   20:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:02 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Kami meninggalkan pelabuhan Volendam, menuju Marken ..... Selamat tinggal,Volendam ....

Semua teman2ku yang makan di resto 'Fish & Chips' Volendam sudah siap berjalan lagi, menuju kapal untuk berlayar ke Marken. Sebenarnya sih bukan berlayar, itu kapal motor, hehehe ..... Dan kami pun sudah siap bersama mereka.

Dennis mendorong kursi rodaku. Michelle justru sibuk membidik apa yang dia inginkan. Burung2 camar yang terbang rendah. Laut Volendam yang biru dan tenang. Kapal2 nelayan yang tertambat di pelabuhan, bahkan beberapa bebek yang berenang di sekitar pelabuhan pun, mempunyai tempat di hati Dennis. Bebek2 itu cantik, berenang hilir mudik, tanpa menghiraukan wisatawan2 yang memotret mereka .....

14085150061539532265
14085150061539532265

140851507034102897
140851507034102897

Michelle sibuk membidik beberapa ekor bebek di pelabuhan ......

Kami berjalan disepanjang pelabuhan, menuju kapal yang akan membawa kami ke Marken. Mendung tetap bergayut tetapi gerimis sudah reda. Doaku adalah, jangan Tuhan memberi gerimis dulu, supaya kami bisa menikmati wisata kami ini.

Aku di dorong naik ke kapal. Ok banget dengan fasilitas2 disabled! Sampai kami masuk anjungan kapal, sekarang terserah aku. Mau sekedar duduk di kursi roda di anjungan, atau aku naik ke lantai 2 kapal itu, atau justru turun ke ruang bawah, didalam kapal. Sementara aku memilih turun ke dalam, ketika angin dingin terus menerpa tubuh .....

140851514460432114
140851514460432114

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun