By Christie Damayanti
lifemodernmom.bogspot.com
Pabrik sepatu kayu Belanda, atau sering disebut 'Clog' atau wooden shoes di Marken, memang bukan seperti pabrik biasa. Pekerjanya pun hanya beberapa orang saja. Tidak ada mesin2 yang memakan daya besar, bahkan hanya ada 2 mesin tanpa daya listrik saja, yaitu mesin pemotong kayu dan mesin penyerut kayu. Itupun daya nya adalah dari si pembuat sepatu.
Namanya saja pabrik tradisional. Sepatu2 kayu Belanda sudah ada sejak jaman dahulu, dimana waktu itu pin belum ditemukan listrik. Jadi, ketika Holland sudah mempunyai listrik, tidak sedikit pabrik pembuat sepatu kayu pun yang tetap memakai alat2 tradisional.
Saat itu, ada 2 pembuat sepatu kayu Belanda, atau clog, yang kesemuanya adalah noni2 Belanda. Mereka besar dan kekar, tangannya berotot, mungkin karena sejak kecil mereka bergumul dengan pembuatan clog. Wajah mereka ramah, mereka selalu tersenyum. Pun mereka kadang2 memakai clog buatan sendiri serta memakai baju tradisional mereka. Tetapi sering kali kata mereka, memakai baju bengkel, untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Si noni pembuat sepatu Belanda. Alat2nya sebagian besar masih tanpa listrik, sehingga si pembuat sepatu terlihat tangannya kekar, karena harus mengoperasikan alat itu sendiri ......
Ternyata membuatnya sangat mudah! Memang, tidak semua orang berpikir begitu. Tetapi ketika aku mengamati presentasi pembuatan clog, aku justru terinspirasi banyak hal. Mereka mampu membuat sepatu dari kayu, memakainya, dijual secara lokal bahkan nasional, dan menjadi 'aset' negara mereka dalam dunia pariwisata.