Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Rotterdam ke Delft: Hijau Rerumputan, Mahasiswa, dan Kota Pelajar serta City Hall

28 Agustus 2014   21:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang sapi2 serta biri2 gemuk di Belanda pun menjadikan inspirasi untukku. Ketika sapi2 itu menjadi sangat baik karena pemelihaannya yang juga baik serta makanannya sesuai dengan kriterianya, jelas sekali bahwa sapi2 Belanda adalah salah satu penghasil susu terbaik dunia. Bahkan dari susu itu, menghasilkan keju terbaik di dunia, itu sangat jelas!

Kadang2 aku berfikir, ketika ratusan kali aku bertandang ke kota2 kecil di Jawa Tengah ( kami adalah dari suku Jawa dan mempunyai banyak saudara di Pulau Jawa ), aku belum menemukan sapi2 gemuk, sebaik sapi di Belanda. Kupikir, karena sapi2 yang gemuk itu tidak dilepas begitu saja, merumput di padang rumput. Atau karena sapi2 gemuk itu hanya ada di beberapa peternak profesional? Entahlah .....

Tidak berlama2 aku merenungi pemandangan hijau selama perjalanan ke Delft, bus kami sudah memasuki kota Delft .....

Delft

Delft. Nama kota ini mengingatkan aku dengan teman2ku yang bersekolah disana, ketika mereka lulus SMA. Mereka berbondong2 berangkat ke Delft dan mereka lulus dengan gemilang, dan sekarang mereka menjadi orang2 terkemuka di Indonesia, sesuai dengan bidangnya masing2.

Dari referensi yang aku baca tentang Delft pun, kota ini banyak melahirkan sarjana2 salah satu yang terbaik di dunia. Entahlah, terserah saja. Tetapi yang aku tahu, ketika kami 'city sightseeing' berkeliling kota Delft, kami banyak melihat mahasiswa2 berbondong2 dengan berjalan kaki atau bersepeda disana. Membawa buku, berceloteh dengan keriangan mereka sebagai mahasiswa. Dan aku menjadi trenyuh, memoriku tumpah ruah, mengingat masa2 kuliahku dulu, juga di negeri orang .....

14092077661733096707
14092077661733096707

14092083461108237623
14092083461108237623

Mahasiswa2 'cool' dan keren ( kata Michelle ) bersepeda disana, bukan bermobil mewah .....

Kota ini memang kecil. Tenang dan terlihat tidak terlalalu 'menyenangkan' bagi wisatawan yang suka kehebohan dan eforia dunia wisata. Downtown nya pu kecil dan cukup sepi. Di pusat kota terdapat square Markt, dimana memang pada sebuah 'kota tua' bersejarah dengan beragam bangunan klasik Renaissance. Delft memang berada antara Rotterdam dan The Hague.

Delft sangat terkenal dengan pusat kotanya yang bersejarah, juga 'Blue Delft', keramik yang dilukis, Delft University of Technologi serta seorang peluks Vermeer dan ilmuwan Anthony van Leeuwenhoek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun