Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penganugerahan Rekor MURI Untukku dalam Pameran Tunggal 'Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney'

8 September 2014   23:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:16 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_357935" align="aligncenter" width="557" caption="Dokumentasi dari pak Windu Nugrahanto"][/caption]

Sebelumnya :

Persiapan Pameran Tunggal-ku Kedua : 'Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney' di Mall of Indonesia

2 hari aku berada di ambang stress. Mau menyelesaikan tugasku untuk Pameran Tunggal-ku, atau menemani mama ku yang memang sedang sakit. Acaraku tidak mungkin di batalkan,ketika semuanya sudah siap, dan Direktur Pos Indonesia Kementrian Kominfo sudah bersedia untuk dating, dan semuanya sudah siap untuk pembukaan. Dan aku hanya berserah,  ketika aku harus meninggalkan mamaku sendirian di rumah, dimana aku harus membereskan penataan pameranku .....

Doaku ada Tuhan hanyalah yang terbaik untuk semuanya. Dan DIA mendengar doaku. Mama baik2 saja walau masih dalam keadaan sakit, dan aku siap untuk menyelesaikan semuanya .....

***

Hari Sabtu tanggal 6 September 2014 jam 9.00 tepat aku sudah berada di depan Museum MURI. Janjian dengan Valentino, untuk 'finishing touch' dalam acara pembukaan pameran tunggalku. Valentino, seperti biasa selalu membantuku sebagai back-up dalam dunianya. Dia mendesain 'back-ground' di belakangku untuk pebukaan. Kolaborasi antara MURI dan Filateli, Valentino sangat kompeten di bidangnya. Hasilnya adalah LUAR BIASA!

*Terima kasih, hun Valentino ....

Aku ditemani oleh Michelle, berkelilin untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembukaan. Semua sudah siap! Valentino pun siap dengan bantuannya. Saatnya aku berdiri sebagai 'Minnie Mouse', dengan segala pernak-perniknya. Yang terpenting adalah, aku berusaha untuk menjadi bagian dari Disney, secara konsepnya adalah mengajak anak2 untuk mulai mengenalkan prangko, sebagai bagian dari hobi yang inspiratif.

Bandoku adalah telinga Minnie Mouse dengan pita khasnya, baju Mickey Mouse, kalung, gelang dan cincin Mickey Mouse dan Minnie Mouse serta aku membawa boneka Mickey Mouse,yang sekarang ini selalu menemaniku tidur.

1410166115547727457
1410166115547727457

1410166189367920117
1410166189367920117

Aku ditengah2 sebagian kecil 'collectibles' ku tentang Disney ...... Salah satu boneka Mickey Mouse yang besar itu sudah berumur 37 tahun .......

Siap dengan kostum, aku berjalan2 dan berfoto di depan koleksiku, bersama dengan Michelle, selama menunggu tamu2 undangan yang hadir. Excited! Apalagi ketika aku menelpon mamaku, dan keadaannya lebih baik, aku percaya bahwa Tuhan menjaga mamaku di rumah, sementara aku menjalankan tugasku sebagai Christie daam Pameran Tunggal-ku.

14101664071303684576
14101664071303684576

1410166451617996387
1410166451617996387

Aku,Minnie Mouse, dengan koleksi prangko2ku bertema Disney. Aku juga dengan balasan surat2ku dari Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donld Duck dan Alice in Wonderland .....

Satu demi satu tamu undang mulai berdatangan. Pegawai Museum MURI sudah siap dengan sambutannya untuk mengajak mereka mengisi buku tamu, dan memberikan souvenir2 yang aku janjikan. Sebuah Sampul Peringatan Disney, sebuah Kartu Pos Disney dan sebuah prima foto Bp.Jaya Suprana dengan tanda tangannya, untuk 50 tamu yang dating pertama. Dan kami berharap, bahwa kenangan2 ini bisa membuat senang dan akan berharga pada waktunya. Dan aku juga menjanjikan sebuah mini album dan 1 set used-stamps untuk anak2 yang mulai tertarik  mengumpulkan prangko. Aku terus excited, sampai tanganku sangat dingin .....

Jam 11.00 tepat kami mulai memasuki ruangan Teater OSO yang berada di dalam Museum MURI. Bp. Bonnie M.Thamrin selaku Direktur Pos Indonesia, Bp. Iwan dan Bp. Tugi serta mba Yuli, selaku tim Kemen Kominfo yang sangat dan selalu mendukungku, sudah hadir, sebelum jam 11.00. Tamu2 sudah berdatangan, termasuk mba Aylawati Sarwono, selaku Direktur MURI. Tinggal Bp. Jaya Suprana yang belum hadir karena macet. Aku semakin excited .....

Setibanya Bp. Jaya Suprana di Teater OSO, acara langsung dimulai. Bangku2 yang sudah tersedia sebanyak 40 orang, hamper penuh. Dan pegarai musum ini siap dengan bangku2 kosong. Dan tamu2 semakin berdatangan. Hmmmm ..... bahkan Bp. Jaya sempat mengatakan bahwa susah untuk menghadirkan tamu2 di teater ini dengan penuh 100%, sehingga paling tidak acara pembukaan ini merupakan pertama kalinya bangku penuh bahkan bangak penambahan bangku lagi! Puji Tuhan!

Semakin excited, ketika mba Ayla membuka acara pembukaan, dengan kata2 yang sangat mendukungku. Slide demi slide terus berputar, rancangan Valentino. Mba Ayla meminta pak Bonnie untuk menandatangani 3 buah Sampul Peringatan 'Disney' yang di desain oleh mba Novie di Semarang. Lalu mba Ayla juga mengundang pak Jaya untuk menandatangani 3 buah Sampul Peringatan terakhir, untuk masing2 disimpan dalam arsip negara, arsip MURI dan arsipku.

14101664942042631091
14101664942042631091

1410166600792408154
1410166600792408154

Pak Bonnie dan pak Jaya menandatangani Sampul Peringatan 'Disney' ku .....

14101666751748448106
14101666751748448106

Terjalin kolaborasi antara Kementerian Kominfo ( pak Bonnie ) dengan MURI ( pak Jaya Suprana )

Semakin aku excited bahwa kegiatan ku ini menghasilkan sebuah arsip kegiatan filateli, yang bukan hanya negara yang bisa mengadakan, tetapi aku, seorang Christie, dalam sebuah terapi untuk penyembuhanku sebagai seorang insane pasca stroke. Terima kasih, Tuhan!

Sekian menit berakhir, dan mba Ayla meminta Bp. Bonnie M.Thamrin untuk memberikan sambutannya.

Bp. Bonnie memang sangat mendukungku, walau kami baru kenal, ketika aku menjadi salah seorang juri nasional untuk Lomba Pameran Filateli Kreatif,pada bulan April 2014 di Hotel Akmani, Menteng. Beliau sangat tertarik denan konsep2ku untuk mengembangkan Filateli Kreatif dan merangkul anak2 generasi muda filatelis, untuk terus berkarya. Anak2 harus terus dibina untuk menjadi seorang filatelis handal Indonesia. Dan aku mempunyai banyak konsep untuk itu, salah satunya Pameran 'Disney' ini .....

14101668151083622460
14101668151083622460

14101668581087883110
14101668581087883110

Mba Ayla yang cantik sebagai MC dan pak Bonnie sedang membawakan kata2 sambutannya, dan slide swbagai background terus mengalir dengan indah .....

Cukup lama Bp. Bonnie bercerita tentang banyak hal yang berhubungan dengan filateli. Giliran mba Ayla meminta Bp.Jaya Suprana sebagai tuan rumah, untuk memberikan kata2 sambutannya.

14101670321770577702
14101670321770577702

14101671401221413317
14101671401221413317

Pak Jaya Suprana dalam 'diskusi'nya dengan pak Bonnie ..... menarik dan menyenangkan .....

Bp. Jaya Suprana memang seorang budayawan kawakan, dimana beliau sangat mengapresiasi generasi2 muda yang berkarya untuk Indonesia. Sehingga dengan kegiatanku ini, aku merasakan sebuah kasih yang terpancar dari Bp. Jaya dan mba Ayla, yang membuat aku nyaman, aman dan tentram. Kata2nya sangat mengalir, membuat pikiranku terus membubung tinggi mencapai satu kesimpulan bahwa aku harus menjawab tantangan beliau!

Beliaupun menjadi tertarik dengan kata2 sambutan dari pak Bonnie, sehingga pak Jaya dan pak Bonnie berada dalam sebuah diskusi yang menarik, berhubungan dengan filateli dan Indonesia! Wow! Aku ingat sekali, ketika pak Bonnie menjawab pertanyaan2 pak Jaya, dan saling mengisi untuk sebuah kesimpulan, bahwa Filateli Kreatif merupakan titik awal bagi hubungan dan kolaborasi antara MURI dengan Filateli!

Tepuk tangan membahana, ketika pakar di bidangnya masing2 menyelesaikan 'diskusi' mereka. Aku semakin senang karena pak Bonnie yang sedianya harus pulang segera setelah kata2 pembukaannya, tiba2 sepertinya beliau betah untuk terus mengikuti semua acara hari itu.

Ketika aku diminta mba Ayla untuk maju ke depan memberikan kata2 sambutanku, tiba2 mba Ayla berkata,

"Ada kejutan untuk Christie" .......

Aku terpana. Kejutan apa lagi? Apakah aku mau diberikan sebuah boneka Disney? Secara aku selalu membawa2 boneka Mickey Mouse, walau tangan kiriku harus tetap berpegangan dengan seseorang jika aku berjalan. Aku semakin excited, mengunggu mba Ayla memberikan kejutan itu, dari pintu masuk teater OSO.

Aku belum bisa mencerna maknanya, ketika mba Ayla, didampingi beberapa pegawai MURI, berjalan ke depan dengan membawa sebuah pigura cantik yang cukup besar.

"Christie, kami menganugerahkan rekor MURI sebagai kolektor benda2 Disney terlengkap dan terbanyak di Indonesia, selama 40 tahun", begitu kata2 mba Ayla,dan aku sekejab terpana tanpa tahu harus mengatakan apa .....

1410167187326161214
1410167187326161214

1410167431695933781
1410167431695933781

Penganugerahan rekor MURI dari Pak Jaya Suprana untukku ......

Yang aku ingat sebelum aku mengusap mataku dengan bahagia, tepuk tangan membahana terus menerus. Dan mba Ayla membimbingku untuk maju kedepan. Aku sempat melihat wajah pak Bonnie, yang merasa tidak percaya. Aku juga melihat pak Iwan, pak Tugi dan mba Yuli yang terus bertepuk tangan untuk mendukungku. Tawaku bercampur tangisku. Aku tidak pernah menangis, even bercerita tentang sakitku. Tetapi kemarin, aku benar2 menganis, mengusap mataku dengan air mata kebahagiaan ......

1410167495376739912
1410167495376739912

1410167543969109177
1410167543969109177

Ucapan selamat dari pak Bonnie dan lampu kilat kamera terus menyilaukan mataku, dengan tepukan tangan membahana terus menerus .....

Aku berdiri di tengah2, antara mba Ayla dan pak Bonnie, sementara pak Jaya menyerahkan piagam MURI untukku. Tanpa kata2, aku menerimanya, sambil aku tersenyum dan menangis. Semua yang hadir berdiri, focus untuk mem-fotoku menerima piagam MURI. Tepuk tangan terus membahana. Kilatan lampu kamera terus memberkan efek silau, tetapi lebur dalam sebuah eforia ......

Entah berapa lama aku mematung dalam tangis kebahagiaan, tetapi yang jelas aku sangat beerbahagia! Semuanya terlihat bahagia dalam dukunganku. Semuanya! Tidak henti2nya aku engatakan dalam hatiku'

"Terima kasih Tuhan ..... terima kasih Tuhan ..... terma kasih Tuhan ....."

Pak Bonnie menyalamiku erat2, begitu juga mba Ayla dan pak Jaya. Tepuk tangan membahana terus, masih terus membahana. Begitu juga kilatan lampu kamera, masih terus berbaur dengan sorak sorai kata2 dukungan untukku. Terima kasih Tuhan .....

1410167591880755181
1410167591880755181

Aku dalam kata2 sambutanku, berselimur dengan tangis kebahagiaan. Dan slide demi slide yang bercerita tentang awl sakitku, terus berputar. Valentino mampu menghadirkan suasana bahagia, gembira, senang dan haru menjadi satu .....

Dan aku membawakan kata2ku yang berselimur tangis bahagiaku. Penganugerahan ini merupakan sebuah penghargaan untukku yang sangat membuat aku bahagia. Tidak terpikir aku membuat sebuah rekor, dan tiba2 Tuhan memberikannya. Dan dengan penuh ucapan syukur, aku siap 'membalas' ke-luarbiasa-an Tuhan, untuk aku terus bersyukur dan melayani NYA .....

Terima kasih untuk sahabatku, Primus yang sudah menuliskannya di Kompas.com :

http://edukasi.kompas.com/read/2014/09/06/20590751/Koleksi.Disney.Christie.Damayanti.Diganjar.Rekor.MURI?fb_action_ids=10203776590189959&fb_action_types=og.shares


Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun