By Christie Damayanti
Mimpi itu tidak terbatas. Semua orang berhak bermimpi, tanpa memandang perbedaan, termasuk aku sebagai insan pasca stroke. Dan kekuatan mimpi sudah aku rasakan. Mimpi2ku sejak kecil, 90% tercapai ketika aku dewasa dan menjelang semakin mendekatkan diri pada Tuhan.
Mimpi ingin pameran tunggal, terlaksana ketika justru aku sudah sakit ini. Mungkin jika aku sehat, sekarang aku entah di sebelah mana dunia, melanglang buana. Dan tahun 2012, Tuhan memberikan aku kemampuan untuk menggelar pameran 'Filateli Kreatif' tunggal di TMII.
Lihat tulisanku Pameran Jalan Tuhan Memang Berliku : Persiapan 'Pameran Tunggal Filateli-ku' yang Pertaman dan Tunggal-ku yang Pertama 'Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney'.
Belum 2 tahun, ketika bulan Maret 2014 kemarin aku diminta taping di Studio Jaya Suprana, untuk talk-show dengan sahabatku, Habibie Afsyah dengan ibunya, Bu Endang, Tuhan memberikan berkat yang luar biasa.
Lihat tulisanku Taping Talk-Show Bersama Jaya Suprana di Kompas TV.
Mba Aylawati Sarwono, Direktur MURI memberikan kasih padaku dengan luar biasa. Bermula hanya sekedar ngobrol2 lewat bbm, lalu mba Ayla membeli beberapa kain tradisional lewat aku, lalu aku menawarkan diri untuk membereskan prangko2 dari tantenya, berlanjut aku sering berada di studionya, kami menjadi sahabat.
Bahkan aku tidak menyangka, ketika pak Jaya Suprana juga sangat baik terhadapku. Dari aku dan mba Ayla mulai bernyanyi bersama dimana pak Jaya bermain piano, sampai aku benar2 merasa berada di sebuah keluarga yang sangat hangat!
Aku, pak Jaya Suprana dan mba Aylawati Sarwono, bernyanyi bersama di studio mereka  .....
Bulan Mei 2014 lalu ketika kami sudah cukup dekat dalam bercanda dan saling membuka diri, mba Ayla dan pak Jaya menawariku untuk aku berpameran tunggal di Gallery Museum MURI dengan tema Disney. Tentu saja aku menyambut gembira, karena tidak gampang untuk menggelar pameran tunggal di tempat2 yang strategis, apalagi berhubungan dengan filateli. Excited! Aku sangat excited!
Pengulangan2 ketika Pameran Tunggal "Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney - 1", pun terus menyeruak. Pengalamam pertama dalam menggelar pameran tunggal yang bertema kan sama, sudah aku amati, berusaha untuk tidak terulang lagi jika ada kesalahan2 dalam 2 tahun lalu. Konsep sudah berada dalam pikiranku untuk menggelar Pameran Tunggal Filateli Kreatif berteman Disney ini, dan mulai di tetapkan, pameran ini akan digelar setelah kami masing2 berlibur selama Juni dan Juli 2014 ini dan setelah Lebaran. Dan ditetapkan pembukaan pameran pada hari Sabtu tanggal 6 September 2014.
Excited, sudah barang tentu. Tetapi aku tetap sedikit bingung, siapa yang bisa membantuku? Tahun 2012 lalu, papa masih ada, papa masih bisa membantuku. Tahun 2012 lalu, mama masih cukup sehat dan bisa membantuku full! Tahun 2012 lalu pun, aku belum berpikir lebih serius, apa makna 'Pameran Tunggal Filateli', sehingga aku mampu membawakan diriku sebagai Christie seada2nya. Dan tahun 2012 lalu, Valentino selalu berada disisiku, untuk membantu full time dalam kegiatan2ku.
Setelah semuanya terlampaui dari bulan Mei sampai Agustus 2014, momen2 excited ini segera dimulai. Dan aku harus siap dengan semuanya!
Bagaimana dengan tahun 2014 ini? Tahun ini, papa sudah berbahagia di sisi Tuhan Yesus Kristus. Tahun ini, mama benar2 sudah susah untuk bisa membantuku karena usia. Bahkan saat ini, mama sedang terbaring sakit, dan sama sekali tidak mampu membantu, walau hanya menghadiri prmbukaan pameranku ini. Tahun ini pun, Valentino sedang berduka karena adik yang sangat dicintainya dipanggil Tuhan di Ambon. Walau beberapa hari sebelum pameran ini dia sudah kembali ke Jakarta, aku tidak akan mengganggunya untuk membantuku, pun dia tetap membantuku untuk sebuah konsep layar background, kolaborasi antara MURI dengan Filateli.
Apa yang bisa aku lakukan untuk menghasilkan pameran yang kami semua idamkan? Entahlah .....
Aku, seorang insan pasca stroke dengan tubuh 1/2 lumpuh sebelah kanan, harus mempersiapkan sendiri? Entahlah .....
So, what? Semua fasilitas tersedia. Tempat di Gallery Museum MURI, persembahan Bp.Jaya Suprana dan mba Aylawati Sarwono. Materi Disney kepunyaaanku, sudah tersedia. Dan siap dipamerkan. Frames2 serta tenaga2 untuk angkut barang dan memasang materi filateli, sudah dipinjamkan oleh KFJ ( Kantor Filateli Jakarta ). Tinggal bagaimana aku mampu mengelola semuanya, walau hanya sendiri .....
Lalu, bagaimana konsep pembukaannya? Bagaimana dengan promosi2nya? Bagaimana dengan keinginan tuan rumah untuk yang terbaik bagi kita semua? Bisakah aku melakukannya sendiri?
*** Aku tertunduk, menghadap Tuhan. Apa yang harus aku lakukan, Tuhan? Bisakah aku melakukan sendiri? Mampukah aku untuk melakukan sendiri? Doaku, terus terus dan terus .....
Roh Kudus turun padaku. Ketika seperti biasa untuk berpromosi lewat dunia internet, Valentino lah yang selalu membantu dalam pembuatan flyer, background atau poster. Tetapi Valentino memang masih berduka, Tuhan menunjukkan seorang sahabat, mba Novie sesama filatelis di Semarang, untuk pembuatan promosi2 itu. Mba Novie membantuku dalam segala hal. Pembuatan poster, undangan online bahkan Sampul Peringatan yang cantik bertema Disney, untukku. 1 minggu semua sudah selesai! Dengan 200 Sampul Peringatan, 100 kartu pos, ratusan 'used-stamps', serta segudang semangat dan kasih untukku. Puji Tuhan!
Sampul Peringatan 'Disney' dan Kartu Pos, Prisma dan tanda tangan Bp.Jaya Suprana, mini album dan 'used-stamps', ini yang aku bagikan untuk 50 tamu yang dating pertama .....
Setelah itu, bagaimana? Roh Kudus belum selesai! DIA membimbingku untuk datang ke Kemen Kominfo, untuk memohon bantuan dukungan full bagi kegiatanku. Jika Bp.Jaya Suprana sangat mendukungku dalam kegiatan filateli untuk Indonesia, mengapa Kemen Kominfo tidak meresponnya? Jadi, dengan semangat full, aku datang kesana. Dan diterima oleh Bp.Bonnie selaku Direktur Pos Indonesia Kemen Kominfo, setelah aku sedikir curhat dengan sahabat2ku disana. Bp.Iwan, Bp.Tugi, mba Yuli, mba Dias, benar2 sangat mengasihiku, sehingga semuanya menjadikan pameranku ini sukses! Bahkan Kemen Kominfo juga menanggung beban dana, untuk pengangkutan frames2 serta pekerja2nya! Puji Tuhan!
Bagaimana dengan acara pembukaannya? Bahkan Bp.Bonnie pun sangat antusias untuk mendukungku. Walau seharusnya beliau ke Bogor dalam rangkaian acara dari Kominfo di jam yang sama, tetapi beliau berkenan membuka pameranku ini dulu, baru beliau ke Bogor. Bahkan beliau berlama2 berdiskusi dengan Bp.Jaya Suprana serta kami semua! Puji Tuhan!
24 frames yang siap untuk memamerkan koleksi prangko2ku bertema Disney, dan tim dari KFJ yang bisa membantuku .....
Sekarang apa yang harus aku takutkan? Semuanya tersedia! Jika aku tetap sendiri mempersiapkan detail materi di pameran ini, adalah sisa2nya! Menata pernak pernih Disney termasuk boneka2ku yang berjumlah sekitar 250, dan mama masih mampu membantu walau hanya sekitar 2 jam, itu hanya pernak pernik kesulitanku. Perkara2 yang besar2 sudah diselesaikan oleh NYA! Dan walau materi pernak pernik Disney yang aku pamerkan ini, hanya sebagian saja karena tempatnya tidak ada, puji Tuhan pameran ini semoga mampu menyedot pengunjung, yang pada akhirnya berhubungan dengan tingkat yang lebih tinggi .....
Aku dengan pernak-pernik Disney ku yang untuk di pamerkan ......
2 hari sebelum pembukaan pameran itu, aku bergelimang excited, kebingungan karena mama sakit, sedikit keputus-asaan karena bingung harus bagaimana ( disisi satu mama kemungkinan harus di rawat di rumah sakit, dan disisi yang lain aku harus menyelesaikan penataan pembukaan pameran tunggalku ), hanya Tuhan yang tahu. Salah paham dengan beberapa orang, kelelahanku berkegiatan seorang diri secara fisik tanpa ada yang membantuku, kadang membuat aku sangat letih. Tetapi Tuhan terus tersenyum, berjalan disisiku dan memeluk serta menggapai tanganku, ketika aku sempat jatuh tersungkur karena letih dan bingung .....
Sebagian kecil oleksi prangko Disney-ku di pameran ini ......
Sebagian kecil 'collectibles' ku bertema Disney di pameran ini .....
Dan pada akhirnya, semuanya selesai sesuai dengan rencana NYA, tepat pada waktu yang ditentukan oleh NYA .....
Terima kasih, Tuhan Yesus .....
